Ia mengatakan, gerai pasar modern memiliki pangsa pasar masyarakat perkotaan, ekonomi menengah ke atas. Sementara pasar tradisional terstigma menjadi pangsa ekonomi menengah ke bawah.
Padahal, papar dia, sejatinya gerai pasar modern berkaitan dengan investasi dan modal kapital. Sementara pasar tradisional digerakan oleh masyarakat lokal.
“Pasar modern bisa menyumbang lapangan kerja sebagai karyawan, sementara pasar tradisional bukan saja membuka lapangan kerja tapi juga kesempatan dan wadah berwirausaha,” ujarnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Gagasan Rannya tentang pasar tradisional ini tak lepas dari semangat dan cita-cita mendiang ayahandanya, HBK. Masyarakat Lombok dan NTB umumnya sangat paham jika almarhum HBK sangat serius bekerja mewakili rakyat di DPR RI, terutama dalam hal peningkatan kesejahteraan masyarakat terutama para petani.
Menurut Rannya, bukan saja pada aspek produksi dan pengolahan pasca panen, petani juga harus punya akses pemasaran yang lebih terbuka dan maksimal. Salah satu yang paling make sense adalah pasar tradisional.
Halaman : 1 2 3 4 5 Selanjutnya






