Budi Suryata Mundur dari Partai Tak Ngefek Apa-Apa, Fokus PDIP Menangkan Kandidat untuk Pilkada Serentak

- Wartawan

Kamis, 18 April 2024 - 12:47 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DPD PDI Perjuangan NTB memberikan tanggapannya terhadap mundurnya H. Lalu Budi Suryata sebagai Sekretaris DPD PDI Perjuangan NTB dan kader Partai Banteng Moncong Putih. (Foto: istimewa)

DPD PDI Perjuangan NTB memberikan tanggapannya terhadap mundurnya H. Lalu Budi Suryata sebagai Sekretaris DPD PDI Perjuangan NTB dan kader Partai Banteng Moncong Putih. (Foto: istimewa)

Dalam rapat lengkap kemarin pun, DPD PDIP NTB telah menetapkan DR Hakam Ali Niazi sebagai Sekretaris DPD PDIP NTB menggantikan posisi Budi. Sebelumnya, di kepengurusan Hakam adalah Wakil Sekretaris.

’Kami seluruh kader solid. Hak Budi mengundurkan diri, dan kami tinggal buat keputusan. Kami nggak terlena dan terpengarih akan hal tersebut,” ucap Ruslan menegaskan.

Terkait posisi Budi Suryata di DPRD NTB, penggantian antar waktu tidak memungkinkan dilakukan. Karena itu, Budi akan tetap dalam posisinya sebagai legislator di DPRD NTB hingga akhir Agustus 2023.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pendaftaran Cakada

Sementara itu, terkait pendaftaran bakal calon kepala daerah, PDIP NTB secara resmi membuka kesempatan kepada figur-figur terbaik Bumi Gora untuk menjadi calon bupati dan wali kota melalui PDIP. Sementara untuk bakal calon Gubernur, PDIP telah menetapkan mengusung kadernya sendiri yakni HW Musyafirin, yang merupakan Bupati Sumbawa Barat dua periode.

”PDIP NTB secara resmi membuka pendaftaran bagi figur-figur terbaik yang ingin duduk di jabatan eksekutif sebagai bupati dan wali kota di sepuluh kabupaten/kota di NTB,” kata Ruslan.

Pendaftaran tersebut kata dia, terbuka untuk kader PDIP maupun non kader. Saat ini, PDIP memiliki suara signifikan di DPRD Kota Mataram, Lombok Timur, Lombok Utara, Kabupaten Bima, Kota Bima, Sumbawa, dan Sumbawa Barat. Raihan kursi di lembaga legislatif tersebut menjadi modal utama bagi PDIP menatap pilkada serentak yang pemungutan suaranya digelar 27 November 2024.

PDIP kata Ruslan juga membangun komunikasi dengan partai lain untuk mengusung kandidat dalam Pilkada. Terbuka juga peluang bagi tokoh dan kandidat yang mendaftar ke PDIP dengan membawa dukungan yang telah diperoleh dari partai lain.

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Lalu Winengan Luncurkan “ABG – Abangnya Bang Gibran”: Sinyal Dukungan Total untuk Sang Wapres, Lawan Politik Mulai Resah ?
Anggota DPRD NTB Periode 2019-2024 Bikin Testimoni, Ungkap Kronologi Kasus Bagi-bagi Uang Siluman di DPRD NTB
Mendengar Langsung Suara Rakyat, Hj. Rafi’ah Janjikan Sumur Bor dan Dukung Tradisi Sosial Rungkang
Musda XI Golkar NTB Rampung, Mohan Terpilih Aklamasi dan Siap Rebut Dapil NTB I
Musda Golkar NTB Dibuka, Sekjen Sarmuji Tegaskan Kemenangan Belum Aman!”
Relawan Gadungan Ancam Rusak Kekompakan LAZADHA, Bupati LAZ: Jangan Terprovokasi, Ini Upaya Adu Domba!
Bambang Firdaus, SE: Dilahirkan untuk Mensejahterakan 200 Ribu Masyarakat Dompu
H.L Heri Prihatin Tetap Melaju Meski Musda Golkar NTB Ditunda: “Saya Datang untuk Melayani, Bukan Menguasai”

Berita Terkait

Rabu, 22 Oktober 2025 - 12:36 WITA

Di Balik Nama Pembangunan: Dugaan Korupsi Lahan MXGP Samota Menganga

Jumat, 17 Oktober 2025 - 00:43 WITA

Istri Polisi Tersangka Pembunuhan, Tekanan Ekonomi Jadi Akar Tragedi Lembar

Jumat, 17 Oktober 2025 - 00:40 WITA

Dana Siluman Pokir: Ketika Uang Kembali, Tapi Keadilan Tak Pernah Datang

Jumat, 17 Oktober 2025 - 00:36 WITA

Kasus Brigadir Esco: Briptu RS dan 4 Tersangka Terancam Hukuman Berat Pasal 340 KUHP

Kamis, 16 Oktober 2025 - 10:53 WITA

Kuripan Berduka: Tubuh Roni Gantung Kaku, Pagi Bersuara Sunyi

Rabu, 15 Oktober 2025 - 07:08 WITA

Vonis 8 Tahun untuk Rosiady Dinilai Janggal, Penasihat Hukum Ajukan Banding

Kamis, 9 Oktober 2025 - 06:27 WITA

Korupsi Kian Merajalela, Aliansi Pecinta Keadilan NTB Serukan Reformasi Moral bagi Aparat Hukum

Rabu, 8 Oktober 2025 - 08:40 WITA

Laporan Sudah Dua Bulan, Tersangka Masih Misterius: Polisi Tunggu Apa Lagi ?

Berita Terbaru