
Selain itu, Darmawan menekankan bahwa peningkatan kebutuhan listrik hingga 3 megawatt (MW) untuk rangkaian peringatan tersebut masih dalam batas aman, mengingat PLTS IKN mampu menghasilkan 10 MW listrik hijau. Kelebihan 7 MW listrik ini akan dialirkan ke sistem interkoneksi PLN di Kalimantan.
Darmawan juga memaparkan bahwa keandalan pasokan listrik di IKN didukung oleh dua Gardu Induk (GI) berkapasitas besar dan jaringan distribusi yang terintegrasi. Infrastruktur ini mencakup GI 150 kV dengan kapasitas total 2×60 MVA, jaringan transmisi sepanjang 26,03 kmr, serta 23 gardu yang siap mendukung operasional listrik selama peringatan HUT RI.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Sistem kelistrikan yang telah kami bangun tidak hanya mendukung kebutuhan saat ini, tetapi juga menjadi bagian dari visi masa depan transisi energi yang efektif,” tutupnya.
Halaman : 1 2
















