Halontb.com – PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Nusa Tenggara (UIP Nusra) terus membuktikan bahwa pembangunan infrastruktur modern bisa sejalan dengan pelestarian budaya tradisional. Dalam kegiatan pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Ulumbu 5-6 di Poco Leok, Manggarai, Nusa Tenggara Timur (NTT), PLN berkolaborasi dengan masyarakat adat untuk melaksanakan prosesi adat Takung Wae Teku, sebuah ritual penting yang menghormati sumber mata air dan leluhur.
Di Desa Lungar, tepat di aliran sungai Ulu Wae Wara, perwakilan PLN UIP Nusra bersama warga setempat berkumpul dalam prosesi yang khusyuk, memanjatkan doa agar air yang digunakan dapat terus mengalir dengan baik dan mendukung kehidupan masyarakat. Hal ini menunjukkan bahwa PLN tidak hanya hadir sebagai penyedia listrik, tetapi juga sebagai mitra yang menghormati dan merawat tradisi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Ini lebih dari sekadar formalitas,” ujar Abdul Nahwan, General Manager PLN UIP Nusra. “Kami menyadari bahwa keberadaan kami di wilayah ini tidak hanya untuk membangun fasilitas energi, tetapi juga untuk menjaga hubungan baik dan berkelanjutan dengan masyarakat adat. Mereka adalah penjaga lingkungan ini, dan kami ingin menjadi bagian dari komunitas mereka.”
Halaman : 1 2 Selanjutnya