Sidang AKD DPRD KSB Memanas, Nama Aherudin Sidik Picu Penundaan Paripurna

- Wartawan

Jumat, 11 Oktober 2024 - 06:50 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sidang paripurna DPRD Kabupaten Sumbawa Barat ricuh dan ditunda setelah munculnya protes atas nama Aherudin Sidik dalam penetapan Alat Kelengkapan Dewan. Aherudin, yang telah ditetapkan sebagai calon Wakil Bupati, dinilai melanggar aturan jika masih menjabat di DPRD. (Foto: Istimewa)

Sidang paripurna DPRD Kabupaten Sumbawa Barat ricuh dan ditunda setelah munculnya protes atas nama Aherudin Sidik dalam penetapan Alat Kelengkapan Dewan. Aherudin, yang telah ditetapkan sebagai calon Wakil Bupati, dinilai melanggar aturan jika masih menjabat di DPRD. (Foto: Istimewa)

Halontb.com – Sidang paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) yang seharusnya menjadi ajang penetapan Alat Kelengkapan Dewan (AKD) berubah menjadi arena perdebatan sengit, Jumat (11/10). Penyebabnya adalah munculnya nama Aherudin Sidik dalam Surat Keputusan (SK) penetapan AKD, yang dinilai tidak sesuai aturan.

Aherudin Sidik, yang telah ditetapkan sebagai calon Wakil Bupati KSB berpasangan dengan Fud Syaifuddin, dianggap tidak pantas masuk dalam SK tersebut. Norvie, politisi dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), mengajukan keberatan keras. Menurutnya, aturan jelas mewajibkan anggota DPRD yang mencalonkan diri dalam Pilkada untuk mundur dari jabatan, dan Aherudin tidak boleh lagi terlibat dalam AKD.

Facebook Comments Box

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Berita Terkait

DPRD Soroti Ironi Kuripan: Jadi Penyangga, tapi Jalan Masih Tanah dan Puskesmas Tanpa Rawat Inap
Pengusaha Lokal Tersingkir dari Proyek Smelter: DPRD KSB Siap Gugat Ketimpangan Ekonomi di Tanah Sendiri
Atlet PON NTB Menanti Bonus yang Tak Kunjung Datang, DPRD: Jangan Permainkan Hak Mereka!
Skandal Keuangan RSUD Lombok Barat? DPRD Soroti Utang Besar di Tengah Pendapatan Rp 150 Miliar!
Megawati Lestari Diduga Melecehkan Masyarakat Sumbawa, Desakan Sanksi Meningkat
Kecelakaan Maut di Tambang AMNT: DPRD NTB Murka, Tuntut Penghentian Operasi dan Evaluasi Total!
RSUP NTB Terancam Krisis Keuangan, DPRD Bongkar Dugaan Permainan Anggaran dan Utang Fantastis
Mundur dari DPRD, Tapi Masih Kantongi Gaji: Akheruddin Dicibir Sebagai Calon Pemimpin Tanpa Etika

Berita Terkait

Sabtu, 1 November 2025 - 01:23 WITA

Dapur Gizi Montong Are 2 Kembali Beroperasi, Yayasan Agniya dan SPPG Sepakat Akhiri Polemik

Kamis, 30 Oktober 2025 - 10:38 WITA

Kisruh Penutupan SPPG Montong Are 2: Kepala SPPG Sebut Anggaran Belum Turun, Yayasan Agniya Bantah Saldo Masih Rp297 Juta

Senin, 27 Oktober 2025 - 23:37 WITA

Kursi Roda Bicara Lebih Lantang dari Janji: Dinsos Lobar Buktikan Aksi, Bukan Retorika

Selasa, 21 Oktober 2025 - 06:40 WITA

Kejari Mataram Hadir di Sekolah: Bangun Kesadaran Hukum Siswa Lewat Upacara dan Program “Jaksa Menjawab”

Senin, 20 Oktober 2025 - 14:11 WITA

Pembangunan Inklusif NTB: Dari Irigasi hingga Samota, Pemerintah Tancap Gas Wujudkan Akses Merata

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 02:12 WITA

RSUD KLU Roboh di Tengah Gelombang Aksi: Direktur Mundur, Rakyat Menolak ‘Tambal Sulam’ Sistem Bobrok

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 08:47 WITA

Semarak Hultah akbar ke-90 NWDI di Anjani: Dari Jalan Sehat, Marathon, Pawai Sepeda Motor, Pawai Alegoris hingga Do’a untuk Bangsa

Rabu, 8 Oktober 2025 - 08:30 WITA

Pemuda Pancasila NTB Teguhkan Dukungan untuk Yapto: Empat Dekade Kiprah, Satu Semangat Pancasila

Berita Terbaru