Halontb.com – Kiprah dua atlet panjat tebing Indonesia, Rajiah Sallsabillah dan Desak Made Rita Kusuma Dewi, di Olimpiade Paris 2024 berakhir tanpa medali, meskipun keduanya menampilkan performa yang impresif. Rajiah, yang berhasil mencapai babak perebutan medali perunggu, harus mengakui keunggulan Aleksandra Kalucka dari Polandia, sementara Desak harus menghentikan langkahnya di perempat final setelah kalah tipis dari Deng Lijuan, atlet asal Tiongkok.
Rajiah Sallsabillah menunjukkan kualitasnya dengan catatan waktu 6,54 detik di perempat final saat mengalahkan Emma Hunt dari Amerika Serikat. Namun, perjalanan Rajiah terhenti di semifinal saat kembali berhadapan dengan Deng Lijuan. Meski mencatatkan waktu terbaiknya, yaitu 6,41 detik, Rajiah harus puas karena Deng mencatatkan waktu 6,38 detik, yang lebih cepat hanya dengan selisih 0,03 detik. Di laga perebutan medali perunggu, nasib sial menimpa Rajiah saat ia terpeleset di tengah lintasan, membuatnya hanya mencatat waktu 8,23 detik, kalah dari Kalucka yang mencatatkan waktu 6,53 detik.
Sementara itu, Desak Made Rita Kusuma Dewi, yang mencatatkan waktu 6,369 detik di perempat final, menunjukkan performa terbaik sepanjang kariernya. Namun, keberuntungan belum berpihak pada Desak, yang harus menerima kekalahan dari Deng Lijuan dengan selisih waktu yang sangat tipis, hanya 0,006 detik. Kekalahan ini mengakhiri langkah Desak di Olimpiade Paris 2024, meski ia telah berjuang keras hingga titik akhir.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Terima kasih kepada seluruh masyarakat Indonesia, terima kasih atas dukungan dan doanya untuk tim panjat tebing Indonesia. Terus dukung kami, besok masih ada Bang Veddriq (Leonardo), semoga bisa naik ke podium tertinggi di Olimpiade,” ucap Desak penuh haru, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada para pendukung.
Kekalahan kedua atlet ini tentu saja meninggalkan kekecewaan, namun semangat mereka tidak luntur. Desak dan Rajiah sama-sama bertekad untuk bangkit kembali dan mempersiapkan diri lebih baik menuju Olimpiade Los Angeles 2028. Dukungan dari masyarakat Indonesia terus mengalir, memberikan motivasi bagi kedua atlet ini untuk kembali berjuang di masa depan.