“Soal masih ada kekurangan di sirkuit tentu sesuatu yang wajar karena memang ini baru. Dan, nanti sambil berjalan akan dibenahi untuk penyempurnaannya kedepan. Tapi yang pasti, Bupati Loteng sudah berani memulai. Jika ada kekurangan semua ada prosesnya,” tandas Direktur RSUD Provinsi NTB ini.
Hal senada juga disampaikan Ketua Komisi Motocross FIM Asia, Frans Tanujaya. Saat ini pihaknya tengah membahas rencana membawa kejuaraan motocross Asia di sirkuit motocross Desa Lantan. Jika dilihat dari aspek sirkuit, sirkuit Lantan sudah sangat layak menggelar kejuaraan tingkat Asia. Bahkan kejuaraan dunia sekelas MXGP sekalipun. “Sirkuit Lantan sangat layak menggelar kejuaraan motocross dunia. Jadi kita tidak ragu membawa kejuaraan asia disini,” imbuhnya.
Lebih lanjut mantan pembalap nasional ini menambahkan, untuk bisa menggelar kejuaraan motocross Asia masih ada beberapa aspek yang perlu dibenahi. Terutama soal kesiapan infrastruktur penunjang. Terutama akses jalan dari dan menuju sirkuit, perlu diperlebar lagi. Supaya mobilitas tidak terganggu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kalau dari aspek sirkuitnya, bisa dikatakan sudah siap. Kalaupun ada pembenahan, hanya detail-detail kecil saja. Yang paling penting sarana penunjang terutama infrastruktur jalan, masih butuh penanganan lagi. Termasuk fasilitas penunjang di luar sirkuitnya,” tutup Frans. (*)
Halaman : 1 2






