Panitia Konkoorcab PMII Malut Diduga Manipulasi Data, Timses Wahida Bersikap Keras

- Wartawan

Minggu, 21 Agustus 2022 - 08:36 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua Tim Pemenangan Sahabat Wahida, Harisa H. Torano

Ketua Tim Pemenangan Sahabat Wahida, Harisa H. Torano

“Hal ini luput dilakukan oleh Badan Pekerja Konkoorcab (BPK). Bahkan BPK terindikasi ditekan oleh oknum tertentu untuk mengamankan salah satu bakal calon yang secara nyata dan administrasi tidak memenuhi syarat, sebab secara usia Sahabat Muhlis sudah berusia 28 tahun terbaca dalam NIK dan dengan gagah dia memanipulasi tahun lahirnya menjadi 1995 dari yang sebenarnya 1994 bulan Juni,” jelas Harisa.

Lebih lanjut, pihaknya juga menyesalkan sikap Pengurus PKC PMII Maluku Utara dengan mengintervensi kerja-kerja BPK sehingga dalam Verifikasi berkas bakal calon (Balon) terkesan diputuskan secara sepihak.

“Untuk itu sore ini kami akan menghadiri proses pengumuman dan pengambilan nomor urut dengan melayangkan surat keberatan kepada BPK agar meninjau kembali berkas sahabat Muhlis sebab kami sudah mengantongi seluruh bukti-buktinya,” tandasnya

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kami juga mengingatkan kepada BPK agar berhati-hati dalam mengambil keputusan sebab didalam AD/ART telah mengatur dengan jelas,” imbuh Ketua Tim Pemenangan Wahida Abd. Rahim.

Lebih lanjut, Harisa mengutarakan beberapa poin yang nantinya akan disampaikan kepada Badan Pekerja Konkoorcab Ke-IV PKC PMII Maluku Utara sebagai berikut ;

1. BPK Ke-IV PKC PMII Malut integritasnya dalam melaksanakan tugas dipertanyakan.

2. BPK sebagai penanggung jawab penyelenggaraan Konkoorcab harus transparan mengumumkan berita acara hasil Rapat Pleno BPK PKC PMII Maluku Utara terkait hasil verifikasi berkas bakal calon Ketua PKC PMII dan Ketua Kopri PKC PMII Maluku Utara dengan menyertakan hasil verifikasi berkas asli dan kopian agar dicocokkan. Hal ini berdasarkan asas transparansi informasi publik yang berhak diakses terkhusus oleh seluruh kader PMII.

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Vonis 8 Tahun untuk Rosiady, Penasihat Hukum: “Tidak Ada Satu Rupiah Pun Uang Negara Keluar”
Gibran ke Lombok Tengah: Sambangi Pesantren, Nikmati Makan Siang Bareng Santri dan Tuan Guru
Ketua Liga NWDI: Indonesia Jangan Bungkam, Saatnya Prabowo Pimpin Gerakan Perdamaian Global
Swasembada Pangan Prioritas Pembangunan Nasional
Disangka Sarang Narkoba, Wisma NTB Justru Tunjukkan Keteladanan: Kooperatif, Transparan, dan Bebas dari Pelanggaran
Publik Diminta Tak Risaukan Kembalinya Dwifungsi ABRI, Rachmat Hidayat: Revisi UU TNI Sama Sekali Tak Memberi Celah
Dari Letkol Tituler ke Stafsus Menhan: Perjalanan Deddy Corbuzier di Dunia Militer dan Pemerintahan
Kecelakaan Pesawat Lagi di AS! Jet Bisnis Tabrak Pesawat Lain saat Mendarat di Bandara Arizona

Berita Terkait

Minggu, 2 November 2025 - 14:03 WITA

Ketika Tanah Negara ‘Disulap’ Jadi Milik Pribadi: Praperadilan Mantan Pejabat BPN Ambruk di Mataram

Senin, 27 Oktober 2025 - 23:25 WITA

“Baju Seragam, Tangan Bercincin, dan Pitingan Maut” Dua Polisi Diperkarakan atas Kematian Rekan Sendiri

Rabu, 22 Oktober 2025 - 12:36 WITA

Di Balik Nama Pembangunan: Dugaan Korupsi Lahan MXGP Samota Menganga

Selasa, 21 Oktober 2025 - 06:45 WITA

Lapas Lombok Barat Tegaskan Komitmen Berantas Halinar Lewat Deklarasi Nasional Imipas 2025

Jumat, 17 Oktober 2025 - 00:43 WITA

Istri Polisi Tersangka Pembunuhan, Tekanan Ekonomi Jadi Akar Tragedi Lembar

Jumat, 17 Oktober 2025 - 00:40 WITA

Dana Siluman Pokir: Ketika Uang Kembali, Tapi Keadilan Tak Pernah Datang

Jumat, 17 Oktober 2025 - 00:36 WITA

Kasus Brigadir Esco: Briptu RS dan 4 Tersangka Terancam Hukuman Berat Pasal 340 KUHP

Kamis, 16 Oktober 2025 - 10:53 WITA

Kuripan Berduka: Tubuh Roni Gantung Kaku, Pagi Bersuara Sunyi

Berita Terbaru