Luka dan Dosa di Bawah Seragam: Kasus Nurhadi Ungkap Pesta Liar Aparat di Pulau Surga

- Wartawan

Kamis, 10 Juli 2025 - 01:11 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tiga nama, satu malam kelam: Kompol YG, Ipda HC, dan Brigadir Nurhadi terjerat dalam pusaran pesta narkoba yang berujung kematian di Gili Trawangan. (Foto: Istimewa)

Tiga nama, satu malam kelam: Kompol YG, Ipda HC, dan Brigadir Nurhadi terjerat dalam pusaran pesta narkoba yang berujung kematian di Gili Trawangan. (Foto: Istimewa)

Halontb.com – Di antara desir ombak dan nuansa eksotis Gili Trawangan, tersimpan satu malam kelam yang nyaris ditutup rapat: pesta narkoba yang berubah menjadi skenario kematian. Brigadir Muhammad Nurhadi, anggota Propam Polda NTB, ditemukan tak bernyawa di kolam renang villa mewah. Tapi siapa yang sebenarnya bertanggung jawab ?

Rangkaian fakta yang digali dari dokumen hukum dan kesaksian terungkap: malam itu, tiga polisi berpangkat bersama dua perempuan yang diundang sebagai pendamping pesta. Mereka mengonsumsi alkohol, riklona, dan inex dalam keadaan setengah sadar dan kehilangan kontrol. Sekitar pukul 21.00 WITA, tubuh Nurhadi ditemukan di dasar kolam oleh M, salah satu perempuan yang hadir dalam pesta tersebut.

Namun ironi dimulai ketika M, seorang perempuan 23 tahun dari Banjarmasin, justru dijadikan tersangka. Ia disebut lalai, bahkan turut menyebabkan kematian. Padahal, saat kejadian, ia sedang mandi dan sebelumnya mengalami pengaruh obat berat. Lebih tragis lagi, ia adalah anak yatim yang menanggung biaya hidup ibu dan lima saudara, datang ke Lombok karena dijanjikan bayaran Rp10 juta oleh seorang perwira polisi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dokumen hasil otopsi menunjukkan adanya luka kekerasan di wajah, lengan, kepala, dan punggung korban. Fakta ini menggugurkan narasi awal bahwa Nurhadi tewas karena tenggelam. Tetapi penyelidikan terhadap dua atasan Nurhadi Kompol YG dan Ipda HC justru terkesan lamban dan tidak transparan.

Aliansi Reformasi Polri untuk Masyarakat NTB menyebut proses hukum terhadap M berpotensi menjadi peradilan sesat. “Ia tak kenal korban sebelumnya. Ia juga dalam tekanan mental hebat, bahkan sempat mengalami kerasukan saat diperiksa,” ujar kuasa hukum dari Aliansi.

Kasus ini menampar wajah institusi yang seharusnya menjunjung etika dan integritas. Justru di dalam tubuhnya sendiri, pesta narkoba, praktik penyimpangan moral, dan kematian misterius bisa terjadi tanpa pengawasan.

Publik kini menanti: akankah kebenaran dibongkar seterang matahari di Gili, ataukah akan ditenggelamkan seperti tubuh Nurhadi di dasar kolam ?.

Facebook Comments Box

Berita Terkait

“Baju Seragam, Tangan Bercincin, dan Pitingan Maut” Dua Polisi Diperkarakan atas Kematian Rekan Sendiri
Di Balik Nama Pembangunan: Dugaan Korupsi Lahan MXGP Samota Menganga
Lapas Lombok Barat Tegaskan Komitmen Berantas Halinar Lewat Deklarasi Nasional Imipas 2025
Istri Polisi Tersangka Pembunuhan, Tekanan Ekonomi Jadi Akar Tragedi Lembar
Dana Siluman Pokir: Ketika Uang Kembali, Tapi Keadilan Tak Pernah Datang
Kasus Brigadir Esco: Briptu RS dan 4 Tersangka Terancam Hukuman Berat Pasal 340 KUHP
Kuripan Berduka: Tubuh Roni Gantung Kaku, Pagi Bersuara Sunyi
Vonis 8 Tahun untuk Rosiady Dinilai Janggal, Penasihat Hukum Ajukan Banding

Berita Terkait

Kamis, 23 Oktober 2025 - 00:04 WITA

PMII Mataram Menyala Lagi: Konfercab Lahirkan Kepemimpinan dan Arah Baru Gerakan

Minggu, 19 Oktober 2025 - 15:46 WITA

Pintu Harapan Terbuka: 1.447 Mahasiswa Universitas Mataram Terima Beasiswa KIP Kuliah 2025 Langkah Nyata Menuju Akses Pendidikan Inklusif di NTB

Minggu, 19 Oktober 2025 - 14:58 WITA

Menjelang Pilrek Unram Memanas: Sanksi Etik Guru Besar Jadi Sorotan, Humas Buka Suara

Senin, 13 Oktober 2025 - 16:06 WITA

Kisruh Pilrek Unram: Sanksi Etik Sepihak, Intervensi Pemilihan, dan Pelantikan Tanpa Dasar Hukum

Kamis, 2 Oktober 2025 - 13:24 WITA

SMAN 1 Narmada Hidupkan Semangat Kreativitas Pelajar Lewat Kolaborasi dengan Good Day Schoolicious

Kamis, 2 Oktober 2025 - 13:19 WITA

Rapat Evaluasi SMAN 1 Narmada: Dari Refleksi Guru Hingga Penerapan Pembelajaran Bermakna

Jumat, 19 September 2025 - 23:53 WITA

Disorot Pungli, SMKN 3 Mataram Tunjukkan Transparansi: Dana Sumbangan Sukarela, Bukan Iuran Wajib

Minggu, 14 September 2025 - 08:07 WITA

Rapat Besar 21 SMK Mitra Sakana Perkasa Ikari Group: Menyatukan Visi Pendidikan dan Industri di NTB

Berita Terbaru