Eddy Sophiaan Serukan Kepolisian Bertindak Cepat Tanggapi Kisruh Kantor Kadin: Jaga Kondusifitas Jelang Pilkada 2024

- Wartawan

Rabu, 18 September 2024 - 11:58 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Halontb.com – Ketua MPW Pemuda Pancasila NTB, Eddy Sophiaan, menyatakan sikap tegas terkait pengambilalihan paksa kantor Kadin di Jakarta oleh kelompok tidak dikenal. Ia menyebut tindakan tersebut sebagai ancaman serius terhadap kondusifitas nasional, terutama menjelang Pilkada serentak pada November 2024.

“Kami menilai ini sebagai aksi premanisme yang tidak hanya melukai integritas organisasi, tetapi juga mengancam stabilitas keamanan nasional. Ini bukan hanya urusan satu organisasi, tapi masalah besar yang harus segera ditangani oleh aparat penegak hukum,” tegas Eddy Sophiaan dalam pernyataannya.

Eddy juga menyampaikan keprihatinannya terhadap dugaan kekerasan yang dialami oleh Sekjen MPN Pemuda Pancasila, Arif Rahman. Ia menegaskan bahwa Pemuda Pancasila NTB sepenuhnya mendukung langkah hukum yang diambil oleh Arif dan mendesak kepolisian untuk segera bertindak sebelum situasi semakin memanas.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kami mendesak Polda Metro Jaya untuk segera mengambil langkah tegas. Jangan sampai kejadian ini memicu keresahan yang lebih luas, apalagi dengan mendekatnya Pilkada serentak. Kondusifitas jelang Pilkada harus menjadi prioritas utama,” pungkas Eddy.

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Seruan TGPF: Somasi Narkoba NTB Gugat Transparansi Pemberantasan Narkotika di Bima dan Dompu
Sidang Korupsi Harvey Moeis: Sandra Dewi Pilih Pantau dari Rumah, Klaim Pisah Harta
Remaja Pembunuh Ayah dan Nenek di Cilandak Menyesali Tindakannya, Polisi Telusuri Motif
Kasus Penembakan Siswa SMK oleh Oknum Polisi di Semarang, Keluarga Ungkap Dugaan Intervensi
Keterbatasan Fisik Tak Menyurutkan Kejahatan, Kasus Pelecehan Seksual Agus Buntung Mengguncang NTB
Agus Buntung, Sosok Tanpa Tangan yang Ditetapkan Tersangka Pemerkosaan: Kejahatan di Balik Keterbatasan
Tim Pembela Rakyat Laporkan Majelis Hakim ke MA dan KY: Diduga Lakukan Pelanggaran Etika dalam Kasus Fihiruddin
Tak Terima Putusan Pengadilan, Fihiruddin Serang Balik dengan Banding: ‘Ada Cawe-Cawe!

Berita Terkait

Rabu, 15 Januari 2025 - 09:31 WITA

Dari Kekalahan Garuda hingga Kritik ‘Jualan Baju’, Bung Towel Tak Henti Kritik STY

Senin, 13 Januari 2025 - 03:34 WITA

Kluivert dan Lokal Pride: Pemain Asli Indonesia Jadi Kunci Sukses Skuad Garuda di Laga Melawan Arab Saudi

Senin, 13 Januari 2025 - 03:18 WITA

Pernyataan Kluivert Tentang Target Piala Dunia 2026 dan Tantangan Warganet yang Harus Dihadapi

Senin, 13 Januari 2025 - 03:08 WITA

Kluivert Siap Bangun Garuda, Targetkan Peningkatan Jangka Panjang dan Ungkap Rencana 4 Tahun ke Depan

Senin, 13 Januari 2025 - 02:36 WITA

Alex Pastoor Jadi Asisten Kluivert di Garuda, Pengalaman Latih Thom Haye hingga Calvin Verdonk

Senin, 13 Januari 2025 - 02:17 WITA

3 Alasan Kluivert Ingin Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Termasuk Keinginan Satukan Suporter Sepak Bola

Sabtu, 28 Desember 2024 - 00:59 WITA

Langkah Terhenti di Piala AFF 2024, Coach Justin Soroti Strategi Shin Tae-yong

Senin, 9 Desember 2024 - 13:28 WITA

Garuda Muda Tantang Myanmar di Piala AFF 2024 Tanpa Jenner dan Hubner

Berita Terbaru