Jogi Hendra Atmadja: Konglomerat yang Menyulap Teh Pucuk Harum Jadi Produk Mendunia

- Wartawan

Minggu, 8 Desember 2024 - 07:48 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Potret Konglomerat Indonesia, Jogi Hendra Atmadja. (Dok. Forbes)

Potret Konglomerat Indonesia, Jogi Hendra Atmadja. (Dok. Forbes)

Halontb.com – Membangun bisnis dari skala kecil menjadi konglomerasi internasional bukanlah hal yang mudah, tetapi Jogi Hendra Atmadja membuktikan hal itu bisa dilakukan.

Pendiri PT Mayora Indonesia ini berhasil membawa merek-merek lokal Indonesia, seperti Teh Pucuk Harum, Kopiko, dan Beng-Beng, menjadi nama besar di dunia internasional.

Lahir dari keluarga yang menjalankan bisnis rumahan, Hendra memiliki latar belakang pendidikan kedokteran. Namun, ia memilih jalur yang berbeda: memulai usaha makanan ringan di akhir 1970-an bersama dua rekannya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Awalnya, produk seperti Biskuit Roma menjadi andalan perusahaan ini. Namun, Mayora terus berinovasi dengan meluncurkan berbagai produk ikonik, termasuk Teh Pucuk Harum pada 2011.

Teh Pucuk Harum kini menjadi salah satu merek unggulan yang bersaing ketat dengan produk minuman lain seperti Teh Botol Sosro. Namun, inovasi Hendra tidak berhenti di situ.

Melalui strategi pemasaran yang konsisten dengan slogan “Satu Lagi dari Mayora,” perusahaan ini berhasil menembus pasar global di 90 negara.

Dengan kekayaan Rp69,7 triliun, menurut Forbes, Hendra tak hanya berhasil membangun bisnis yang kuat tetapi juga memberi inspirasi bagi pengusaha muda Indonesia. Kesuksesannya menjadi bukti bahwa visi besar dan kerja keras dapat membawa produk lokal bersaing di panggung dunia.

Facebook Comments Box

Berita Terkait

PLN Tingkatkan Keandalan Listrik Sumbawa, Pastikan Sistem Transmisi Tetap Prima
Kolaborasi Bank NTB Syariah dan HARSA NTB: Menyalakan Harapan Kemandirian Difabel Lewat Inklusi Keuangan
Wakaf Jadi Motor Ekonomi Umat, Bank NTB Syariah Luncurkan Program Inovatif untuk Difabel
Gerakan Wakaf Difabel Berdaya: Arah Baru Ekonomi Sosial Syariah di NTB
‘Jadi Raja di Rumah Sendiri’: Strategi Baru Bank NTB Syariah Bangkitkan Sektor Riil
Estafet Kepemimpinan Tuntas: Nazaruddin Nahkodai Bank NTB Syariah Menuju Babak Baru Transformasi
Waktu Mepet, Satker PJN I NTB Pastikan Proyek IJD Puluhan Miliar Tuntas dan Tepat Sasaran
Mandalika Hijau, Indonesia Maju: PLN Bangun Ekosistem Energi Bersih Lewat GEaaS

Berita Terkait

Minggu, 2 November 2025 - 14:14 WITA

Uang Masuk Jadi Tiket Kerja ? Bupati Lombok Barat: Laporkan, Jangan Diam !

Kamis, 30 Oktober 2025 - 10:38 WITA

Kisruh Penutupan SPPG Montong Are 2: Kepala SPPG Sebut Anggaran Belum Turun, Yayasan Agniya Bantah Saldo Masih Rp297 Juta

Senin, 27 Oktober 2025 - 23:37 WITA

Kursi Roda Bicara Lebih Lantang dari Janji: Dinsos Lobar Buktikan Aksi, Bukan Retorika

Selasa, 21 Oktober 2025 - 06:40 WITA

Kejari Mataram Hadir di Sekolah: Bangun Kesadaran Hukum Siswa Lewat Upacara dan Program “Jaksa Menjawab”

Senin, 20 Oktober 2025 - 14:11 WITA

Pembangunan Inklusif NTB: Dari Irigasi hingga Samota, Pemerintah Tancap Gas Wujudkan Akses Merata

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 02:12 WITA

RSUD KLU Roboh di Tengah Gelombang Aksi: Direktur Mundur, Rakyat Menolak ‘Tambal Sulam’ Sistem Bobrok

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 08:47 WITA

Semarak Hultah akbar ke-90 NWDI di Anjani: Dari Jalan Sehat, Marathon, Pawai Sepeda Motor, Pawai Alegoris hingga Do’a untuk Bangsa

Rabu, 8 Oktober 2025 - 08:30 WITA

Pemuda Pancasila NTB Teguhkan Dukungan untuk Yapto: Empat Dekade Kiprah, Satu Semangat Pancasila

Berita Terbaru