Halontb.com – Dalam upaya memperkuat ketahanan sistem keuangan nasional, Asosiasi Bank Pembangunan Daerah (Asbanda) bekerja sama dengan Bank NTB Syariah menggelar Workshop Teknis Penyusunan Recovery Plan dan Resolution Plan yang dihadiri oleh perwakilan Bank Pembangunan Daerah (BPD) dari seluruh Indonesia. Kegiatan yang berlangsung selama dua hari di Kantor Pusat Bank NTB Syariah ini bertujuan mempercepat kesiapan BPD dalam menghadapi potensi krisis keuangan.
Direktur Eksekutif Asbanda, Wimran Ismaun, dalam sambutannya menyampaikan bahwa penyusunan Recovery Plan dan Resolution Plan kini menjadi langkah wajib bagi setiap BPD, demi menghadapi situasi krisis dengan strategi dan prosedur yang matang.
“Workshop ini sangat penting agar setiap bank siap memiliki pedoman pemulihan yang jelas, baik dari segi tanggung jawab, prosedur, hingga pembentukan tim manajemen krisis,” ungkapnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dengan kehadiran Bank BJB sebagai narasumber, peserta workshop dapat belajar langsung dari pengalaman teknis BJB dalam menyusun rencana pemulihan. Upaya bersama ini diharapkan dapat menjadikan BPD lebih kokoh dalam menghadapi tantangan, sekaligus memperkuat stabilitas keuangan nasional di tengah ketidakpastian ekonomi global.