PLTMH Pandanduri Nyaris Rampung, PLN NTB Kukuhkan Komitmen Transisi Energi Berbasis Kearifan Lokal

- Wartawan

Rabu, 30 April 2025 - 00:54 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sudjarwo berdiskusi bersama tim teknis PLN dan mitra kerja di sekitar lokasi PLTMH Pandanduri, memastikan kesiapan distribusi listrik ramah lingkungan untuk masyarakat NTB. (Foto: Dok. PLN)

Sudjarwo berdiskusi bersama tim teknis PLN dan mitra kerja di sekitar lokasi PLTMH Pandanduri, memastikan kesiapan distribusi listrik ramah lingkungan untuk masyarakat NTB. (Foto: Dok. PLN)

Halontb.com – Di tengah desakan global untuk beralih ke energi yang lebih bersih dan berkelanjutan, PLN Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Barat (UIW NTB) memilih langkah nyata ketimbang sekadar retorika. Melalui pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Minihidro (PLTMH) Pandanduri, PLN menegaskan peran strategis NTB dalam peta jalan transisi energi nasional.

Pembangkit yang dibangun di Kecamatan Sakra Timur ini menggunakan potensi air Pandanduri, mengubahnya menjadi energi bersih dengan total kapasitas 580 kilowatt (KW). Dibangun oleh PT Brantas Energi, proyek ini kini memasuki fase akhir dengan progres fisik mencapai 97 persen.

Menurut General Manager PLN UIW NTB, Sudjarwo, proyek ini adalah bentuk konkret investasi jangka panjang PLN terhadap masa depan energi NTB. “Ini bukan hanya urusan pembangkit, tapi soal warisan peradaban energi. Kami ingin meninggalkan jejak hijau yang bisa dinikmati oleh anak cucu kita nanti,” ujarnya saat meninjau lokasi pembangunan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

PLTMH Pandanduri akan memperkuat bauran energi terbarukan Pulau Lombok yang saat ini telah mencakup sekitar 38 MW. Tenaga surya dan bayu memang mendominasi, namun dengan bertambahnya daya dari tenaga air, sistem akan menjadi lebih seimbang, berkelanjutan, dan dapat diandalkan.

Lebih dari itu, proyek ini juga menandai keberhasilan skema kolaborasi multi pihak dalam pengembangan energi terbarukan. Pemerintah daerah berperan penting dalam penyediaan lahan dan perizinan, sementara PLN dan pengembang swasta memastikan efisiensi teknis dan keberlanjutan proyek.

PLN juga tengah mengembangkan pendekatan co-firing biomassa di PLTU serta memperluas pengembangan PLTS untuk mempercepat transisi energi di wilayah NTB. Semua upaya ini diarahkan pada satu tujuan besar: menjadikan NTB sebagai etalase energi hijau Indonesia.

“PLTMH Pandanduri adalah bagian dari mozaik besar transisi energi kita. Setiap tetes air yang mengalir di Pandanduri kini membawa harapan baru: listrik yang bersih, hidup yang lebih baik, dan bumi yang lebih sehat,” pungkas Sudjarwo.

Dengan seluruh elemen yang terlibat dan semangat kolaborasi yang tinggi, PLN optimistis NTB akan menjadi provinsi terdepan dalam revolusi energi bersih nasional.

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Waktu Mepet, Satker PJN I NTB Pastikan Proyek IJD Puluhan Miliar Tuntas dan Tepat Sasaran
Dari Lombok untuk Indonesia: ICATEI 2025 Dorong Transisi Energi Bersih dan Berkelanjutan
Jalan Pesanggrahan–Kumbak Dibangun, Petani Lombok Barat Sambut Harapan Baru
Akses Ekonomi dan Wisata Lombok Timur Siap Terdongkrak, Tiga Proyek IJD Segera Dikebut
PLN Jaga Wajah Indonesia di Mata Dunia Lewat Keandalan Listrik MotoGP Mandalika 2025
PLN UIW NTB Tegaskan Komitmen Transisi Energi Melalui PLTS Sengkol
Dari Santong ke Masa Depan: PLN Pacu Akselerasi Energi Terbarukan di NTB
Bank NTB Syariah Buktikan Daya Saing, Catat Miliaran Transaksi di Ajang Literasi Keuangan

Berita Terkait

Rabu, 22 Oktober 2025 - 12:36 WITA

Di Balik Nama Pembangunan: Dugaan Korupsi Lahan MXGP Samota Menganga

Jumat, 17 Oktober 2025 - 00:43 WITA

Istri Polisi Tersangka Pembunuhan, Tekanan Ekonomi Jadi Akar Tragedi Lembar

Jumat, 17 Oktober 2025 - 00:40 WITA

Dana Siluman Pokir: Ketika Uang Kembali, Tapi Keadilan Tak Pernah Datang

Jumat, 17 Oktober 2025 - 00:36 WITA

Kasus Brigadir Esco: Briptu RS dan 4 Tersangka Terancam Hukuman Berat Pasal 340 KUHP

Kamis, 16 Oktober 2025 - 10:53 WITA

Kuripan Berduka: Tubuh Roni Gantung Kaku, Pagi Bersuara Sunyi

Rabu, 15 Oktober 2025 - 07:08 WITA

Vonis 8 Tahun untuk Rosiady Dinilai Janggal, Penasihat Hukum Ajukan Banding

Kamis, 9 Oktober 2025 - 06:27 WITA

Korupsi Kian Merajalela, Aliansi Pecinta Keadilan NTB Serukan Reformasi Moral bagi Aparat Hukum

Rabu, 8 Oktober 2025 - 08:40 WITA

Laporan Sudah Dua Bulan, Tersangka Masih Misterius: Polisi Tunggu Apa Lagi ?

Berita Terbaru