Kluivert Siap Bangun Garuda, Targetkan Peningkatan Jangka Panjang dan Ungkap Rencana 4 Tahun ke Depan

- Wartawan

Senin, 13 Januari 2025 - 03:08 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gambar Patrick Kluivert, pelatih baru Timnas Indonesia, saat memberikan pernyataan dalam konferensi pers PSSI di Jakarta, Minggu, 12 Januari 2025. (YouTube.com/PSSI)

Gambar Patrick Kluivert, pelatih baru Timnas Indonesia, saat memberikan pernyataan dalam konferensi pers PSSI di Jakarta, Minggu, 12 Januari 2025. (YouTube.com/PSSI)

Halontb.com – Pelatih dan mantan pemain sepak bola terkenal asal Belanda, Patrick Kluivert, resmi diumumkan sebagai pelatih baru Timnas Indonesia oleh PSSI dalam konferensi pers di Jakarta pada Minggu, 12 Januari 2025.

Pada kesempatan itu, Kluivert menyampaikan niatannya untuk segera memberikan dampak positif bagi perkembangan sepak bola Indonesia. Salah satu tujuannya adalah meraih hasil terbaik di Kualifikasi Round 3 Piala Dunia 2026 untuk Timnas Indonesia.

“Pertama yang akan saya katakan untuk penggemar Garuda, yakni rencana empat tahun kami (bersama PSSI),” ungkap Kluivert. “Namun, saya membaginya ke dalam dua bagian. Bagian pertama adalah memberikan dampak dan meraih hasil. Semua orang tahu kami akan menjalani empat laga, itu empat laga final bagi kami,” tambahnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kluivert juga menekankan pentingnya membangun dan mengimplementasikan program kepelatihan yang berkelanjutan di Timnas Indonesia. “Setelah itu adalah untuk membangun dan mengimplementasikan. Tapi, hal terpenting adalah meraih hasil dan memberi dampak,” jelasnya.

Pelatih asal Belanda ini diikat kontrak oleh PSSI hingga 2027 dan memiliki target berat untuk membawa Timnas Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026, menggantikan Shin Tae-yong yang sebelumnya menjabat sebagai pelatih.

Kluivert memiliki pengalaman melatih Timnas Curacao pada periode 2015-2016 dan 2021, meskipun penggemar Garuda sempat meragukan rekam jejaknya. Media Curacao, Curacao Football News, memaparkan beberapa sisi positif dan negatif dari kepemimpinan Kluivert saat melatih Timnas Curacao.

  1. Konsistensi Formasi yang Kurang Curacao Football News mencatat bahwa Kluivert sering mengganti formasi Timnas Curacao secara tidak konsisten, yang dinilai membingungkan. “Pada tahun 2015, (Kluivert) menggunakan formasi 4-3-3. Tapi pada tahun 2021 formasinya berubah di setiap pertandingan, sehingga kami tidak bisa benar-benar memberitahu publik,” ungkap media tersebut melalui Twitter pada 6 Januari 2025. Meskipun demikian, beberapa pelatih memang menerapkan perubahan formasi untuk menyesuaikan dengan kebutuhan tim dan lawan yang dihadapi.
  1. Pemilihan Pemain yang Menarik, Namun Strategi Kurang Memadai Curacao Football News juga memuji kemampuan Kluivert dalam menarik pemain untuk bergabung dengan Timnas Curacao, namun strategi yang diterapkannya dinilai membingungkan. “Namun, taktiknya buruk sekali. Selama pertandingan, para pemain kami tampak kebingungan,” ujar mereka. “Dan kami hanya bisa menang tipis melawan pulau-pulau yang bahkan tidak memiliki liga semi-profesional,” tambahnya.
  2. Rekor Kluivert di Timnas Curacao Pada tahun 2015, Kluivert sempat membawa harapan bagi sepak bola Curacao dengan melatih tim nasional mereka di Kualifikasi Piala Dunia 2018 Zona Concacaf. Meskipun gagal membawa Curacao ke Rusia, Kluivert berhasil meningkatkan peringkat Timnas Curacao dari peringkat ke-151 menjadi ke-134 FIFA dalam waktu kurang dari setahun.

Pada 2017, ketika Kluivert menjadi Dewan Penasihat di Federasi Sepak Bola Curacao, tim tersebut mencapai peringkat terbaiknya, yakni ke-68 FIFA. Saat ini, Timnas Curacao berada di posisi ke-91 FIFA, tepat di bawah Timnas China, yang akan menjadi rival Timnas Indonesia di Kualifikasi Round 3 Piala Dunia 2026.

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Zabur: Dukung MotoGP Mandalika 2025, Tapi Hak Warga Jangan Dikesampingkan
Ketua Bardam Nusa Ajak Masyarakat Dukung dan Sukseskan MotoGP Mandalika 2025
Ketua Forum Kadus Ajak Warga Desa Kuta Berperan Aktif Sukseskan MotoGP Mandalika
Mandalika Dipoles Jadi Kebanggaan, Pemprov NTB Malah Bilang Tak Sanggup Bayar
Ada Pungli di Bansis Milik Oknum Anggota DPRD NTB, Forum Rakyat Laporkan ke Kejati NTB
Proyek Misterius di Gelanggang Pemuda: Dikerjakan Tanpa Izin, Dibiayai Entah dari Mana
FKUB NTB Support Pelaksanaan MotoGP Mandalika 2025
Gemuruh di Selaparang: FORNAS VIII Bungkus Prestasi, Gairahkan Ekonomi, dan Teguhkan Persatuan Bangsa

Berita Terkait

Rabu, 22 Oktober 2025 - 12:36 WITA

Di Balik Nama Pembangunan: Dugaan Korupsi Lahan MXGP Samota Menganga

Jumat, 17 Oktober 2025 - 00:43 WITA

Istri Polisi Tersangka Pembunuhan, Tekanan Ekonomi Jadi Akar Tragedi Lembar

Jumat, 17 Oktober 2025 - 00:40 WITA

Dana Siluman Pokir: Ketika Uang Kembali, Tapi Keadilan Tak Pernah Datang

Jumat, 17 Oktober 2025 - 00:36 WITA

Kasus Brigadir Esco: Briptu RS dan 4 Tersangka Terancam Hukuman Berat Pasal 340 KUHP

Kamis, 16 Oktober 2025 - 10:53 WITA

Kuripan Berduka: Tubuh Roni Gantung Kaku, Pagi Bersuara Sunyi

Rabu, 15 Oktober 2025 - 07:08 WITA

Vonis 8 Tahun untuk Rosiady Dinilai Janggal, Penasihat Hukum Ajukan Banding

Kamis, 9 Oktober 2025 - 06:27 WITA

Korupsi Kian Merajalela, Aliansi Pecinta Keadilan NTB Serukan Reformasi Moral bagi Aparat Hukum

Rabu, 8 Oktober 2025 - 08:40 WITA

Laporan Sudah Dua Bulan, Tersangka Masih Misterius: Polisi Tunggu Apa Lagi ?

Berita Terbaru