Meski Gagal Raih Medali, Desak dan Rajiah Tetap Dapat Dukungan Penuh dari Masyarakat Indonesia

- Wartawan

Jumat, 9 Agustus 2024 - 03:25 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Desak Made Rita dan Rajiah Sallsabillah. (Foto: Instagram/@timindonesiaofficial)

Desak Made Rita dan Rajiah Sallsabillah. (Foto: Instagram/@timindonesiaofficial)

Halontb.com – Kiprah dua atlet panjat tebing Indonesia, Rajiah Sallsabillah dan Desak Made Rita Kusuma Dewi, di Olimpiade Paris 2024 berakhir tanpa medali, meskipun keduanya menampilkan performa yang impresif. Rajiah, yang berhasil mencapai babak perebutan medali perunggu, harus mengakui keunggulan Aleksandra Kalucka dari Polandia, sementara Desak harus menghentikan langkahnya di perempat final setelah kalah tipis dari Deng Lijuan, atlet asal Tiongkok.

Rajiah Sallsabillah menunjukkan kualitasnya dengan catatan waktu 6,54 detik di perempat final saat mengalahkan Emma Hunt dari Amerika Serikat. Namun, perjalanan Rajiah terhenti di semifinal saat kembali berhadapan dengan Deng Lijuan. Meski mencatatkan waktu terbaiknya, yaitu 6,41 detik, Rajiah harus puas karena Deng mencatatkan waktu 6,38 detik, yang lebih cepat hanya dengan selisih 0,03 detik. Di laga perebutan medali perunggu, nasib sial menimpa Rajiah saat ia terpeleset di tengah lintasan, membuatnya hanya mencatat waktu 8,23 detik, kalah dari Kalucka yang mencatatkan waktu 6,53 detik.

Sementara itu, Desak Made Rita Kusuma Dewi, yang mencatatkan waktu 6,369 detik di perempat final, menunjukkan performa terbaik sepanjang kariernya. Namun, keberuntungan belum berpihak pada Desak, yang harus menerima kekalahan dari Deng Lijuan dengan selisih waktu yang sangat tipis, hanya 0,006 detik. Kekalahan ini mengakhiri langkah Desak di Olimpiade Paris 2024, meski ia telah berjuang keras hingga titik akhir.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Terima kasih kepada seluruh masyarakat Indonesia, terima kasih atas dukungan dan doanya untuk tim panjat tebing Indonesia. Terus dukung kami, besok masih ada Bang Veddriq (Leonardo), semoga bisa naik ke podium tertinggi di Olimpiade,” ucap Desak penuh haru, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada para pendukung.

Kekalahan kedua atlet ini tentu saja meninggalkan kekecewaan, namun semangat mereka tidak luntur. Desak dan Rajiah sama-sama bertekad untuk bangkit kembali dan mempersiapkan diri lebih baik menuju Olimpiade Los Angeles 2028. Dukungan dari masyarakat Indonesia terus mengalir, memberikan motivasi bagi kedua atlet ini untuk kembali berjuang di masa depan.

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Zabur: Dukung MotoGP Mandalika 2025, Tapi Hak Warga Jangan Dikesampingkan
Ketua Bardam Nusa Ajak Masyarakat Dukung dan Sukseskan MotoGP Mandalika 2025
Ketua Forum Kadus Ajak Warga Desa Kuta Berperan Aktif Sukseskan MotoGP Mandalika
Mandalika Dipoles Jadi Kebanggaan, Pemprov NTB Malah Bilang Tak Sanggup Bayar
Ada Pungli di Bansis Milik Oknum Anggota DPRD NTB, Forum Rakyat Laporkan ke Kejati NTB
Proyek Misterius di Gelanggang Pemuda: Dikerjakan Tanpa Izin, Dibiayai Entah dari Mana
FKUB NTB Support Pelaksanaan MotoGP Mandalika 2025
Gemuruh di Selaparang: FORNAS VIII Bungkus Prestasi, Gairahkan Ekonomi, dan Teguhkan Persatuan Bangsa

Berita Terkait

Rabu, 22 Oktober 2025 - 12:36 WITA

Di Balik Nama Pembangunan: Dugaan Korupsi Lahan MXGP Samota Menganga

Jumat, 17 Oktober 2025 - 00:43 WITA

Istri Polisi Tersangka Pembunuhan, Tekanan Ekonomi Jadi Akar Tragedi Lembar

Jumat, 17 Oktober 2025 - 00:40 WITA

Dana Siluman Pokir: Ketika Uang Kembali, Tapi Keadilan Tak Pernah Datang

Jumat, 17 Oktober 2025 - 00:36 WITA

Kasus Brigadir Esco: Briptu RS dan 4 Tersangka Terancam Hukuman Berat Pasal 340 KUHP

Kamis, 16 Oktober 2025 - 10:53 WITA

Kuripan Berduka: Tubuh Roni Gantung Kaku, Pagi Bersuara Sunyi

Rabu, 15 Oktober 2025 - 07:08 WITA

Vonis 8 Tahun untuk Rosiady Dinilai Janggal, Penasihat Hukum Ajukan Banding

Kamis, 9 Oktober 2025 - 06:27 WITA

Korupsi Kian Merajalela, Aliansi Pecinta Keadilan NTB Serukan Reformasi Moral bagi Aparat Hukum

Rabu, 8 Oktober 2025 - 08:40 WITA

Laporan Sudah Dua Bulan, Tersangka Masih Misterius: Polisi Tunggu Apa Lagi ?

Berita Terbaru