“Sudah kita bersurat tiga kali. Terakhir bersurat ke Pemda ke Disperindag dan Bappenda. terakhir sekitar 4-5 bulan lalu,” tutur pria yang akrab disapa pak Bur itu.
Disampaikannya, jumlah pedagang di pasar Kediri sekitar 360 orang sesuai yang terdata. Pemasukan sejauh ini berasal dari retribusi serta sewa ruang lapak dan toko. Tahun ini, Pemda Lobar mentargetkan pemasukan PAD dari pasar Kediri sekitar 539 juta, setelah tahun sebelumnya berhasil mencapai target sebesar Rp 390 juta pada tahun 2023.
“Lahan parkir kan sudah diambil (dinas) perhubungan,” tambahnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Saat ini, disampaikannya juga, daya beli masyarakat mulai menurun di pasar tradisional Kediri, mengingat banyak masyarakat yang mulai beralih sistem belanja online. Di sisi lain, target pemasukan pasar untuk Daerah terus meningkat.
“Terutama pedagang konveksi, banyak yang mengeluh untuk bayar retrubisi kadang tidak ada. Hidup segan mati tak mau. Kadang kita malu sama mereka ngomong (nagih retribusi),” pungkasnya.
Ironis ditengah menurunnya omset para pedagang, target pemasukan yang terus meningkat setiap tahun, justru tidak diimbangi dengan fasilitas yang memadai oleh pihak-pihak terkait. Terutama dari segi infrastruktur bangunan gedung yang cukup memprihatinkan. Pengaturan pasar juga nampak semrawut terutama di bagian depan pasar.
Halaman : 1 2






