Ruslan Turmuzi dan Mi6 : Musyafirin, Figur Kunci dari Pulau Sumbawa yang Bisa Garansi Kemenangan di Pilgub NTB 2024

- Wartawan

Rabu, 3 April 2024 - 03:52 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Lembaga Kajian Sosial dan Politik Mi6 dan Politisi Senior PDIP NTB/ Anggota DPRD NTB, H  Ruslan Turmuzi. (Foto: istimewa)

Lembaga Kajian Sosial dan Politik Mi6 dan Politisi Senior PDIP NTB/ Anggota DPRD NTB, H Ruslan Turmuzi. (Foto: istimewa)

Tantangan Pilgub

Toh, meski telah memiliki modal yang sudah sangat signifikan, Didu mengemukakan, Musyafirin tetap memiliki tantangan dalam menatap Pilgub NTB 2024. Tantangan tersebut, yang paling utama kata Didu adalah tidak terlena dan merasa diri besar.

Karena itu, dia menyarankan agar Musyafirin tidak hanya berkutat di Pulau Sumbawa belaka. Namun juga merebut panggung politik di epicentrum politik Bumi Gora yakni di Pulau Lombok, yang notabene merupakan daerah dengan basis pemilih terbesar di NTB.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

”Penting bagi Haji Firin untuk selalu merebut panggung dan membuat namanya menjadi perbincangan di tengah-tengah masyarakat. Inilah cara terbaik untuk meningkatkan kesadaran publik tentang figur Haji Firin dan visi serta gagasan besar yang dimiliki untuk masa depan Provinsi NTB,” kata Didu.

Dia mengatakan, kesadaran publik yang tinggi dapat membantu siapa pun memperoleh lebih banyak dukungan politik dan mendapatkan lebih banyak suara dalam kontestasi pemilihan.

Selain itu, dengan merebut panggung, memungkinkan seorang figur untuk senantiasa membangun citra dan identitas yang kuat di mata masyarakat. Sebagai sebuah platform, hal tersebut dapat digunakan untuk menyampaikan pesan-pesan penting, menunjukkan kepemimpinan, dan menarik perhatian terhadap isu-isu yang dianggap penting oleh masyarakat.

”Jangan lupa, persaingan dalam Pilgub itu seringkali sengit. Calon harus bersaing dengan kandidat lain untuk memperoleh dukungan politik dan suara pemilih. Dengan merebut panggung dan menjadi perbincangan di masyarakat, kandidat dapat menciptakan keunggulan komunikasi dan memperoleh keunggulan dalam persaingan politik,” tandas Didu.

Analis politik yang dikenal humble ini menekankan, panggung politik adalah tempat di mana opini publik dibentuk dan dipengaruhi. Dengan memanfaatkan platform tersebut, kandidat dapat mempengaruhi pandangan dan sikap masyarakat terhadap isu-isu tertentu, serta tentang diri mereka sendiri sebagai pemimpin potensial untuk Bumi Gora.

Dalam banyak pengalaman, Didu mengungkapkan, figur-figur yang mampu merebut panggung politik juga memungkinkan mereka sebagai kandidat dalam pemilihan, untuk menggalang dukungan dari berbagai pihak. Termasuk partai politik, organisasi masyarakat, tokoh masyarakat, dan pemilih individu. Dengan mendapatkan lebih banyak dukungan, kandidat tersebut memiliki peluang yang lebih baik untuk memenangkan kontestasi.

Karena itu, mutlak bagi Musyafirin kata Didu, untuk terus bersinergi dengan banyak lapisan masyarakat. Sebab, ini adalah strategi penting bagi setiap figur dalam upaya meraih insentif elektoral dalam pemilihan.

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Lalu Winengan Luncurkan “ABG – Abangnya Bang Gibran”: Sinyal Dukungan Total untuk Sang Wapres, Lawan Politik Mulai Resah ?
Anggota DPRD NTB Periode 2019-2024 Bikin Testimoni, Ungkap Kronologi Kasus Bagi-bagi Uang Siluman di DPRD NTB
Mendengar Langsung Suara Rakyat, Hj. Rafi’ah Janjikan Sumur Bor dan Dukung Tradisi Sosial Rungkang
Musda XI Golkar NTB Rampung, Mohan Terpilih Aklamasi dan Siap Rebut Dapil NTB I
Musda Golkar NTB Dibuka, Sekjen Sarmuji Tegaskan Kemenangan Belum Aman!”
Relawan Gadungan Ancam Rusak Kekompakan LAZADHA, Bupati LAZ: Jangan Terprovokasi, Ini Upaya Adu Domba!
Bambang Firdaus, SE: Dilahirkan untuk Mensejahterakan 200 Ribu Masyarakat Dompu
H.L Heri Prihatin Tetap Melaju Meski Musda Golkar NTB Ditunda: “Saya Datang untuk Melayani, Bukan Menguasai”

Berita Terkait

Minggu, 2 November 2025 - 14:03 WITA

Ketika Tanah Negara ‘Disulap’ Jadi Milik Pribadi: Praperadilan Mantan Pejabat BPN Ambruk di Mataram

Senin, 27 Oktober 2025 - 23:25 WITA

“Baju Seragam, Tangan Bercincin, dan Pitingan Maut” Dua Polisi Diperkarakan atas Kematian Rekan Sendiri

Rabu, 22 Oktober 2025 - 12:36 WITA

Di Balik Nama Pembangunan: Dugaan Korupsi Lahan MXGP Samota Menganga

Selasa, 21 Oktober 2025 - 06:45 WITA

Lapas Lombok Barat Tegaskan Komitmen Berantas Halinar Lewat Deklarasi Nasional Imipas 2025

Jumat, 17 Oktober 2025 - 00:43 WITA

Istri Polisi Tersangka Pembunuhan, Tekanan Ekonomi Jadi Akar Tragedi Lembar

Jumat, 17 Oktober 2025 - 00:40 WITA

Dana Siluman Pokir: Ketika Uang Kembali, Tapi Keadilan Tak Pernah Datang

Jumat, 17 Oktober 2025 - 00:36 WITA

Kasus Brigadir Esco: Briptu RS dan 4 Tersangka Terancam Hukuman Berat Pasal 340 KUHP

Kamis, 16 Oktober 2025 - 10:53 WITA

Kuripan Berduka: Tubuh Roni Gantung Kaku, Pagi Bersuara Sunyi

Berita Terbaru