Halontb.com – Puncak peringatan Hari Anak Nasional (HAN) tingkat provinsi Nusa Renggara Barat (NTB) rencananya akan dilangsungkan pada Sabtu (5/8/2023) di Aula Terbuka, Taman Budaya Mataram. Dipastikan 800-an peserta akan hadir menyemarakkan hari istimewa bagi anak-anak Nusa Tenggara Barat.
Pernyataan tersebut disampaikan Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Prov NTB Dra. Nunung Triningsih, MM pada gelar rapat persiapan untuk itu, Kamis (3/8/2023) di Aula Kantor DP3AP2KB Prov NTB.
Puncak HAN Prov NTB dimaksud, lanjut Nunung Triningsih mengusung tema “Anak Terlindungi, NTB Gemilang, Indonesia Maju” akan ditandai dengan berbagai kegiatan dan atraksi. Diantaranya senam masal anak-anak, permainan tradisonal, acara puncak, tarian anak dari Sekolah Luar Biasa Negeri (SLBN) 1 Mataram, peluncuran film pencegahan perkawinan anak dari Kemenhumkam, pertunjukan perkusi SMAN 5 Mataram.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Berikutnya kita juga akan gelar penyampaian suara anak NTB, Dialog dan nasihat bagi anak dari Bunda Niken Saptarini Zulkieflimansyah atau yang mewakili, Dialog interaktif Gubernur NTB atau pejabat yang mewakili dengan anak-anak NTB, Drama Perkusi anak dari Forum Anak dan menyanyi, menari bagi anak dari Forum Anak dan Lonching Program Nasional Pediatrik Sosial responsibility dr Ikatan Dokter Anak (IDA) NTB,” ungkap Nunung.
Selain itu lanjut Nunung, tidak kurang dari 800 peserta akan hadir pada puncak peringatan HAN tersebut nantinya. 800-an peserta tersebut terdiri dari 600-an anak sekolah dan pendampingnya, NGO, pemerhati anak dan seluruh OPD tingkat Provinsi NTB dan Kota Mataram, instansi vertical dan sederet lembaga-lembaga terkait yang ada di NTB.
Pada kesempata puncak HAN tersebut juga akan digelar bazar UMKM, pembagian bingkisa bagi anak-anak yang mengajukan pertanyaan pada pimpinan daerah maupun Bunda Niken Zulkieflimansyah. Terselenggaranya kegiatan akbar HAN NTB ini juga didukung dan disupport oleh sejumlah lembaga yang peduli terhadap anak.
Editor: Dila Ika Rani