Mahasiswa UNW Mataram Siap Berdayakan Masyarakat Sembalun Lawang melalui KKN Tematik

- Wartawan

Selasa, 24 September 2024 - 11:10 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Halontb.com – Universitas Nahdlatul Wathan (UNW) Mataram mengirimkan 15 mahasiswa dari berbagai program studi untuk melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) tematik di Desa Sembalun Lawang, Lombok Timur. Acara serah terima dilakukan pada Senin, 23 September 2024 di Kantor Desa Sembalun Lawang, dengan disaksikan oleh Dosen Pembimbing Lapangan, Muhammad Rajabul Gufron, M.A., serta Kepala Desa Sembalun Lawang, Misbah, BSE.

Dalam upacara yang berlangsung khidmat, mahasiswa disambut dengan hangat oleh warga setempat. KKN ini diharapkan mampu memberikan kontribusi nyata bagi pengembangan desa yang terletak di lereng Gunung Rinjani tersebut. Para mahasiswa akan tinggal selama 45 hari, menjalankan berbagai program pemberdayaan masyarakat yang sejalan dengan kebutuhan desa.

“Ini adalah bagian dari pengabdian kami kepada masyarakat, implementasi nyata dari Tri Dharma Perguruan Tinggi. Kami senang bisa berkontribusi di sini, apalagi warga Desa Sembalun Lawang sangat antusias menyambut kami,” ujar Ketua Kelompok KKN, Yuda Inggesta.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sebagai pendamping, Muhammad Rajabul Gufron, M.A., menekankan pentingnya menjaga nama baik kampus dan pendiri UNW Mataram, Almaghfurullah Maulana Syaikh TGKH. M. Zainuddin, A.M. “Mahasiswa KKN adalah duta kampus. Harapannya, mereka bisa membawa perubahan positif sekaligus menjalin sinergi antara akademisi dan masyarakat,” tuturnya.

Kepala Desa Sembalun Lawang, Misbah, BSE, juga menyampaikan apresiasinya atas kehadiran mahasiswa KKN UNW Mataram. “Kami sangat terbuka dan berharap kegiatan ini dapat berdampak positif bagi desa kami. Kapan saja kalian ingin kembali, kami dengan senang hati menyambut,” ungkapnya.

Sembalun Lawang, yang berjarak sekitar 84 kilometer dari Mataram, memiliki potensi besar di sektor pariwisata dan pertanian. Oleh karena itu, kehadiran mahasiswa KKN ini diharapkan dapat membantu memaksimalkan potensi desa, baik dari segi ekonomi, sosial, maupun lingkungan.

Melalui KKN ini, diharapkan mahasiswa tidak hanya dapat menerapkan ilmu yang didapat di bangku kuliah, tetapi juga turut membangun masa depan yang lebih baik bagi masyarakat Sembalun Lawang. Kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa peran kampus dalam pembangunan masyarakat dapat berjalan seiring, memberikan manfaat dan solusi bagi kemajuan bersama.

Keberadaan mahasiswa di tengah masyarakat Desa Sembalun Lawang diharapkan menjadi awal sinergi berkelanjutan antara dunia akademisi dan masyarakat pedesaan.

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Pesan Damai Tokoh Adat Sasak: Pilrek Unram Harus Jadi Teladan Bukan Pertikaian
PMII Mataram Menyala Lagi: Konfercab Lahirkan Kepemimpinan dan Arah Baru Gerakan
Pintu Harapan Terbuka: 1.447 Mahasiswa Universitas Mataram Terima Beasiswa KIP Kuliah 2025 Langkah Nyata Menuju Akses Pendidikan Inklusif di NTB
Menjelang Pilrek Unram Memanas: Sanksi Etik Guru Besar Jadi Sorotan, Humas Buka Suara
Kisruh Pilrek Unram: Sanksi Etik Sepihak, Intervensi Pemilihan, dan Pelantikan Tanpa Dasar Hukum
SMAN 1 Narmada Hidupkan Semangat Kreativitas Pelajar Lewat Kolaborasi dengan Good Day Schoolicious
Rapat Evaluasi SMAN 1 Narmada: Dari Refleksi Guru Hingga Penerapan Pembelajaran Bermakna
Disorot Pungli, SMKN 3 Mataram Tunjukkan Transparansi: Dana Sumbangan Sukarela, Bukan Iuran Wajib

Berita Terkait

Rabu, 22 Oktober 2025 - 12:36 WITA

Di Balik Nama Pembangunan: Dugaan Korupsi Lahan MXGP Samota Menganga

Jumat, 17 Oktober 2025 - 00:43 WITA

Istri Polisi Tersangka Pembunuhan, Tekanan Ekonomi Jadi Akar Tragedi Lembar

Jumat, 17 Oktober 2025 - 00:40 WITA

Dana Siluman Pokir: Ketika Uang Kembali, Tapi Keadilan Tak Pernah Datang

Jumat, 17 Oktober 2025 - 00:36 WITA

Kasus Brigadir Esco: Briptu RS dan 4 Tersangka Terancam Hukuman Berat Pasal 340 KUHP

Kamis, 16 Oktober 2025 - 10:53 WITA

Kuripan Berduka: Tubuh Roni Gantung Kaku, Pagi Bersuara Sunyi

Rabu, 15 Oktober 2025 - 07:08 WITA

Vonis 8 Tahun untuk Rosiady Dinilai Janggal, Penasihat Hukum Ajukan Banding

Kamis, 9 Oktober 2025 - 06:27 WITA

Korupsi Kian Merajalela, Aliansi Pecinta Keadilan NTB Serukan Reformasi Moral bagi Aparat Hukum

Rabu, 8 Oktober 2025 - 08:40 WITA

Laporan Sudah Dua Bulan, Tersangka Masih Misterius: Polisi Tunggu Apa Lagi ?

Berita Terbaru