Kunjungan Deputi Kemenko Polhukam ke Lombok Barat: Lalu Winengan Dorong Sekolah Rakyat Jadi Gerakan Bersama

- Wartawan

Jumat, 12 September 2025 - 10:53 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Deputi Kemenko Polhukam Marsda TNI Eko Dono Indarto meninjau ruang belajar di Sekolah Rakyat 18 Desa Bengkel, Lombok Barat, Kamis (11/9). (Foto: Istimewa)

Deputi Kemenko Polhukam Marsda TNI Eko Dono Indarto meninjau ruang belajar di Sekolah Rakyat 18 Desa Bengkel, Lombok Barat, Kamis (11/9). (Foto: Istimewa)

Halontb.com – Suasana hangat terasa ketika Deputi Bidang Koordinasi Komunikasi dan Informasi Kemenko Polhukam, Marsda TNI Eko Dono Indarto, tiba di Sekolah Rakyat 18, Desa Bengkel, Kecamatan Labuapi, Kamis (11/9). Didampingi pejabat daerah, ia meninjau ruang-ruang belajar, berdialog dengan pengelola, dan menyerap aspirasi seputar pengembangan lembaga pendidikan alternatif yang tengah menjadi perhatian publik.

Program sekolah rakyat yang diinisiasi Presiden Prabowo Subianto bukan sekadar proyek pembangunan fisik. Lebih jauh, ia dimaksudkan sebagai wadah inklusi pendidikan, khususnya bagi anak-anak dari keluarga miskin yang selama ini terpinggirkan dari akses sekolah formal.

Marsda Eko Dono dalam sambutannya menyatakan pentingnya melakukan pengecekan lapangan. “Kami ingin melihat dengan mata kepala sendiri, apakah program ini benar-benar berjalan sesuai tujuan Presiden,” ujarnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Di sisi daerah, Kepala Dinas Sosial Lombok Barat H.K. Lalu Winengan menegaskan bahwa keberhasilan sekolah rakyat hanya bisa dicapai jika ada sinergi pemerintah pusat dan daerah. Menurutnya, sekolah rakyat bukan hanya tanggung jawab Kemenko Polhukam atau kementerian terkait, tetapi juga harus menjadi gerakan bersama masyarakat.

“Sekolah rakyat adalah wajah dari keadilan sosial. Pemerintah daerah berkewajiban mendukung penuh agar sekolah ini tidak berhenti sebagai proyek, melainkan tumbuh sebagai gerakan pendidikan kerakyatan,” ungkap Winengan.

Satria Irwandi, Kepala Sekolah Rakyat 18, menyampaikan rasa terima kasihnya. Ia menyebutkan bahwa meskipun siswa yang diterima tanpa seleksi dan berasal dari keluarga prasejahtera, sekolah berkomitmen membangun karakter serta mutu pembelajaran yang setara dengan sekolah formal.

Kunjungan ini menegaskan kembali arah kebijakan pendidikan nasional di bawah Presiden Prabowo: menghadirkan sekolah rakyat sebagai sarana pendidikan alternatif yang nyata, membumi, dan mampu menjawab kebutuhan sosial masyarakat di daerah-daerah.

Facebook Comments Box

Berita Terkait

E-Purchasing di NTB Dikhawatirkan Jadi Etalase Digital untuk Kepentingan, Bukan Kebutuhan
Galih – Alfina Menang Telak ! Paslon 2 Kuasai 56,5% Suara di Pemilihan Ketua OSIS SMAN 1 Narmada
Tiga Pasang Calon Berebut Kursi Ketua OSIS SMAN 1 Narmada, Antusiasme Siswa Membludak
Kepsek SMAN 1 Lingsar Klarifikasi Isu BOS Miliaran: “Itu Kesalahan Aplikasi, Bukan Mark Up”
Dituduh Mark-Up Dana Perpustakaan, Kepsek SMAN 1 Narmada Balik Bertanya: “Sudah Periksa SIPlah Belum ?”
Misi Sunyi Mahasiswa UNW di Lando: Membangun Desa Siaga Bencana dari Nol
Siswa SMKN 3 Mataram Dapat Pembekalan Wasbang Jelang PKL
Dari Kelas ke Kampus Impian: Kisah Sukses 69 Siswa SMAN 9 Mataram

Berita Terkait

Selasa, 9 September 2025 - 07:45 WITA

Ketua Bardam Nusa Ajak Masyarakat Dukung dan Sukseskan MotoGP Mandalika 2025

Rabu, 20 Agustus 2025 - 23:39 WITA

Mandalika Dipoles Jadi Kebanggaan, Pemprov NTB Malah Bilang Tak Sanggup Bayar

Rabu, 6 Agustus 2025 - 14:19 WITA

Ada Pungli di Bansis Milik Oknum Anggota DPRD NTB, Forum Rakyat Laporkan ke Kejati NTB

Rabu, 6 Agustus 2025 - 08:27 WITA

Proyek Misterius di Gelanggang Pemuda: Dikerjakan Tanpa Izin, Dibiayai Entah dari Mana

Senin, 4 Agustus 2025 - 05:11 WITA

FKUB NTB Support Pelaksanaan MotoGP Mandalika 2025

Sabtu, 2 Agustus 2025 - 02:48 WITA

Gemuruh di Selaparang: FORNAS VIII Bungkus Prestasi, Gairahkan Ekonomi, dan Teguhkan Persatuan Bangsa

Jumat, 1 Agustus 2025 - 08:41 WITA

Jeruji Band, Nada Kebebasan dari Balik Penjara yang Menggema di FORNAS VIII 2025

Jumat, 1 Agustus 2025 - 05:25 WITA

Dari Lapangan ke Panggung Nasional: NTB Buktikan Diri Lewat Keberhasilan FORNAS VIII

Berita Terbaru