Skandal Keuangan RSUD Lombok Barat? DPRD Soroti Utang Besar di Tengah Pendapatan Rp 150 Miliar!

- Wartawan

Sabtu, 15 Maret 2025 - 03:19 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Meski berpendapatan miliaran, RSUD Tripat dan RS Awet Muda tetap berutang. DPRD Lombok Barat tuntut transparansi dana BLUD. (Foto: Istimewa)

Meski berpendapatan miliaran, RSUD Tripat dan RS Awet Muda tetap berutang. DPRD Lombok Barat tuntut transparansi dana BLUD. (Foto: Istimewa)

Halontb.com – Polemik keuangan di dua rumah sakit daerah, RSUD Tripat dan RS Awet Muda Narmada, mengundang perhatian luas. Meski mencatatkan pendapatan miliaran rupiah, kedua rumah sakit ini justru masih berutang. DPRD Lombok Barat pun geram dan menuntut transparansi dalam pengelolaan anggaran BLUD.

Wakil Ketua Komisi IV DPRD Lombok Barat, Syamsuriyansyah, mengaku heran dengan kondisi ini. Dengan total pendapatan lebih dari Rp 150 miliar, seharusnya kedua RSUD mampu menjalankan operasional tanpa bergantung pada utang.

“Kami akan bekerja sama dengan Komisi II untuk mengawasi penggunaan dana BLUD ini. Tidak ada sejarah rumah sakit dengan pendapatan besar masih berutang. Ini harus diusut tuntas,” tegasnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Salah satu alasan yang kerap digunakan oleh rumah sakit adalah keterlambatan pembayaran premi klaim oleh BPJS Kesehatan. Namun, menurut Syamsuriyansyah, alasan tersebut tidak cukup kuat.

“Mereka bisa meminta uang muka dari BPJS. Jadi, tidak ada alasan untuk tetap berutang. Ini yang harus diaudit,” imbuhnya.

Selain DPRD, Bupati Lombok Barat H. Lalu Ahmad Zaini juga mengambil langkah tegas dengan melakukan sidak ke RSUD Tripat. Sidak ini dilakukan untuk mengevaluasi langsung pelayanan dan manajemen rumah sakit.

Dalam inspeksinya, bupati menyoroti pentingnya peningkatan layanan agar masyarakat tidak kecewa dengan fasilitas kesehatan di daerahnya.

“Pelayanan rumah sakit harus maksimal. Jangan sampai masyarakat datang untuk berobat malah dibuat kecewa. Saya tegaskan, tingkatkan pelayanan agar pasien nyaman dan terlayani dengan baik,” ujar Zaini.

Direktur Utama RSUD Tripat, dr. Suryadi, menegaskan bahwa pihaknya berkomitmen untuk memperbaiki layanan. Ia menyebut beberapa fasilitas terbaru yang telah tersedia, seperti unit layanan kanker dan stroke serta pengadaan alat kesehatan modern dari Kementerian Kesehatan.

Namun, peningkatan fasilitas ini tidak menjawab pertanyaan utama: mengapa rumah sakit tetap berutang meski memiliki pendapatan besar?

DPRD berjanji akan mengusut tuntas aliran dana BLUD demi memastikan tidak ada penyimpangan yang merugikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat. Semua pihak kini menunggu langkah konkret dari pemerintah daerah dan pengelola rumah sakit untuk menjawab berbagai pertanyaan yang menggantung terkait transparansi keuangan ini.

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Pengusaha Lokal Tersingkir dari Proyek Smelter: DPRD KSB Siap Gugat Ketimpangan Ekonomi di Tanah Sendiri
Atlet PON NTB Menanti Bonus yang Tak Kunjung Datang, DPRD: Jangan Permainkan Hak Mereka!
Megawati Lestari Diduga Melecehkan Masyarakat Sumbawa, Desakan Sanksi Meningkat
Kecelakaan Maut di Tambang AMNT: DPRD NTB Murka, Tuntut Penghentian Operasi dan Evaluasi Total!
RSUP NTB Terancam Krisis Keuangan, DPRD Bongkar Dugaan Permainan Anggaran dan Utang Fantastis
Sidang AKD DPRD KSB Memanas, Nama Aherudin Sidik Picu Penundaan Paripurna
Mundur dari DPRD, Tapi Masih Kantongi Gaji: Akheruddin Dicibir Sebagai Calon Pemimpin Tanpa Etika
Pendapatan Ratusan Miliar, DPRD Lobar Minta Laporan Keuangan PTAM Giri Menang

Berita Terkait

Selasa, 29 April 2025 - 07:02 WITA

Jelang Pemberangkatan Haji 2025, Ribuan Jamaah NTB Jalani Pembekalan Intensif

Selasa, 29 April 2025 - 01:06 WITA

Ribuan ASN dan Masyarakat NTB Bersatu dalam Zikir untuk Keselamatan Jamaah Haji 2025 di Asrama Haji Lombok

Minggu, 27 April 2025 - 03:56 WITA

Meski Tak Diundang, Sejumlah Tokoh Sentral Bumi Gora Siap Hadir Rayakan Ultah Bang Zul Bersama Mi6

Sabtu, 19 April 2025 - 04:12 WITA

Menyalakan Api Kesadaran: Dinas PUPR NTB Ajak ASN Bekerja dengan Hati dan Jiwa Nasionalisme

Rabu, 16 April 2025 - 10:51 WITA

Jemaah Haji Sumbawa Barat 2025 Naik Jadi 125 Orang, Kemenag Siapkan Layanan Khusus untuk Lansia 80 Tahun

Rabu, 16 April 2025 - 10:48 WITA

Sejak PTNNT Menjadi PT AMMAN, Perusahaan Lokal KSB Tersingkir? Ade Putra Yudin: “Sejak 2017 Tak Pernah Dapat Proyek!”

Rabu, 16 April 2025 - 10:38 WITA

Mataram Bangun Simbol Pemerintahan Baru: Kantor Wali Kota Rp 58 Miliar Siap Berdiri di 2025

Selasa, 8 April 2025 - 03:18 WITA

Jenazah Bayi Tersangkut di Pelabuhan: Ketika Duka Yuliana Bertabrakan dengan Aturan dan Ketidakmampuan

Berita Terbaru

Raja Agung Nusantara (kanan) dan Samudra Putra (kiri). (Foto: Istimewa)

Hukrim

Tangani Kasus LCC, Kejati NTB Berpotensi Langgar HAM

Minggu, 27 Apr 2025 - 09:38 WITA