Antisipasi Musim Kemarau, HBK PEDULI Genjot Suplai Air Bersih Gratis Bantu Warga Terdampak Kekeringan di Lombok

- Wartawan

Selasa, 17 Mei 2022 - 04:51 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto : Anggota DPR RI dari Dapil NTB 2/P. Lombok, H. Bambang Kristiono, SE (HBK) ini bakal mengoperasikan tiga mobil tangki, dari yang sebelumnya hanya dua unit

Foto : Anggota DPR RI dari Dapil NTB 2/P. Lombok, H. Bambang Kristiono, SE (HBK) ini bakal mengoperasikan tiga mobil tangki, dari yang sebelumnya hanya dua unit

HBK menjelaskan, selain memberikan bantuan air bersih kepada masyarakat P. Lombok yang mengalami bencana kekeringan, Tim-tim HBK PEDULI di lapangan, juga siap memberikan bantuan air bersih bila ada keluarga-keluarga yang mengalami musibah kematian, atau keluarga-keluarga yang akan menyelenggarakan syukuran pernikahan.

“Bila membutuhkan bantuan air bersih dari HBK PEDULI, maka bisa meminta bantuan langsung kepada Tim-tim HBK PEDULI yang ada di wilayahnya masing-masing. In syaa Allah gratis, dan tidak ditarik biaya apa pun,” tandas HBK.

Program Unggulan HBK PEDULI

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

HBK menjelaskan, penyaluran bantuan air bersih kepada masyarakat yang bermukim di daerah-daerah yang rawan bencana kekeringan, dipastikan akan menjadi salah satu program unggulan yang akan terus ditingkatkan kualitas maupun kuantitasnya dalam melayani warga P. Lombok.

Setiap tahun, jumlah warga yang terdampak kekeringan di P. Lombok memang tak pernah sedikit. Tahun lalu misalnya, berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) NTB, sedikitnya 705 ribu warga terkena dampak kekeringan. Mereka kesulitan air bersih pada musim kemarau, yang sudah dimulai rata-rata pada akhir bulan Mei. Pemprov NTB pun memberlakukan status Siaga Darurat Kekeringan di empat Kabupaten/Kota di P. Lombok kecuali Kota Mataram. Status yang sama diberlakukan di seluruh Kabupaten/Kota di P. Sumbawa.

Jika tak ada aral melintang, HBK menjelaskan, bahwa pada akhir tahun ini, armada tangki air HBK PEDULI akan bertambah satu unit lagi. Dan rencananya, tambahan satu unit mobil tangki air tersebut akan ditempatkan di Kab. Lombok Timur  khusus untuk melayani kebutuhan air bersih masyarakat Gumi Patuh Karya yang bermukim di sisi timur Kabuapten dengan populasi terbesar di Prov. NTB tersebut.

“Kabupaten Lombok Timur sangat luas wilayahnya dan tidak cukup hanya dilayani oleh satu unit mobil tangki air yang ada. Karena itu, in syaa Allah tambahan satu unit mobil tangki air di akhir tahun ini akan kami tambahkan” kata HBK.

Seluruh biaya operasional armada tangki air yang memasok kebutuhan air bersih masyarakat di P. Lombok ini akan dibiayai sepenuhnya oleh Yayasan HBK PEDULI. Sementara untuk perawatan, pemeliharaan, dan pengawasan masing-masing armada tangki air ini, telah disepakati akan ditangani oleh anggota DPRD Prov. NTB dari Fraksi Partai Gerindra sesuai daerah pemilihan (Dapil)-nya masing-masing.

“HBK PEDULI akan terus membangun semangat kegotongroyongan yang akhir-akhir ini mulai pudar dalam kehidupan kita sebagai bangsa. Dan terus terang saja, saya belajar banyak masalah kegotong-royongan ini dari LSM KASTA NTB di bawah kepemimpinan sahabat saya, Lalu Wing Haris,” imbuh HBK.

Sementara itu, dari London, Inggris, Sekretaris HBK PEDULI, Rannya Agustyra Kristiono, yang tengah merampungkan pendidikannya di Negeri Ratu Elizabeth, menyampaikan do’a dan harapannya, agar kiprah HBK PEDULI bisa lebih baik, bisa lebih dirasakan, dan bisa lebih menyentuh masyarakat P. Lombok yang membutuhkan bantuan. Terlebih HBK PEDULI kini dipimpin langsung ayahnya.

“Selamat bekerja ya Ayah. Semoga Ayah sehat terus dan mampu mendarmabaktikan diri Ayah untuk berbuat sebanyak-banyaknya kebaikan bagi masyarakat P. Lombok yang sama-sama kita cintai. Aku percaya, in syaa Allah, Ayah pasti bisa,” kata dara yang mulai menggandrungi dunia berpolitik memberi support penuh HBK,  ayahandanya. (*) 

Facebook Comments Box

Berita Terkait

DPRD Soroti Ironi Kuripan: Jadi Penyangga, tapi Jalan Masih Tanah dan Puskesmas Tanpa Rawat Inap
Pengusaha Lokal Tersingkir dari Proyek Smelter: DPRD KSB Siap Gugat Ketimpangan Ekonomi di Tanah Sendiri
Atlet PON NTB Menanti Bonus yang Tak Kunjung Datang, DPRD: Jangan Permainkan Hak Mereka!
Skandal Keuangan RSUD Lombok Barat? DPRD Soroti Utang Besar di Tengah Pendapatan Rp 150 Miliar!
Megawati Lestari Diduga Melecehkan Masyarakat Sumbawa, Desakan Sanksi Meningkat
Kecelakaan Maut di Tambang AMNT: DPRD NTB Murka, Tuntut Penghentian Operasi dan Evaluasi Total!
RSUP NTB Terancam Krisis Keuangan, DPRD Bongkar Dugaan Permainan Anggaran dan Utang Fantastis
Sidang AKD DPRD KSB Memanas, Nama Aherudin Sidik Picu Penundaan Paripurna

Berita Terkait

Minggu, 2 November 2025 - 14:03 WITA

Ketika Tanah Negara ‘Disulap’ Jadi Milik Pribadi: Praperadilan Mantan Pejabat BPN Ambruk di Mataram

Senin, 27 Oktober 2025 - 23:25 WITA

“Baju Seragam, Tangan Bercincin, dan Pitingan Maut” Dua Polisi Diperkarakan atas Kematian Rekan Sendiri

Rabu, 22 Oktober 2025 - 12:36 WITA

Di Balik Nama Pembangunan: Dugaan Korupsi Lahan MXGP Samota Menganga

Selasa, 21 Oktober 2025 - 06:45 WITA

Lapas Lombok Barat Tegaskan Komitmen Berantas Halinar Lewat Deklarasi Nasional Imipas 2025

Jumat, 17 Oktober 2025 - 00:43 WITA

Istri Polisi Tersangka Pembunuhan, Tekanan Ekonomi Jadi Akar Tragedi Lembar

Jumat, 17 Oktober 2025 - 00:40 WITA

Dana Siluman Pokir: Ketika Uang Kembali, Tapi Keadilan Tak Pernah Datang

Jumat, 17 Oktober 2025 - 00:36 WITA

Kasus Brigadir Esco: Briptu RS dan 4 Tersangka Terancam Hukuman Berat Pasal 340 KUHP

Kamis, 16 Oktober 2025 - 10:53 WITA

Kuripan Berduka: Tubuh Roni Gantung Kaku, Pagi Bersuara Sunyi

Berita Terbaru