Halontb.com – Gubernur Nusa Tenggara Barat, Zulkieflimansyah, mengingatkan generasi Sasak agar memelihara keaslian budaya namun tetap mengikuti perkembangan zaman. Hal itu dikatakannya dalam sambutannya di acara pengukuhan Aliansi Sasak Lombok Indonesia (ASLI) hasil Kongres I di Mataram di Taman Budaya, Mataram pada Minggu (15/5/22).
“Salah satunya dengan mematuhi pesan orang tua dan pendidikan lalu orisinalitas atau keaslian cara berpikir dan bertindak atas nama budaya yang luhur akan menghasilkan peradaban yang memiliki jati diri namun berhasil beradaptasi dengan zaman. Salah satunya dengan program beasiswa mengirim generasi muda keluar negeri. Menurutnya, generasi Sasak saat ini juga dikenal berpengetahuan agama baik. Hal ini menjadi kekuatan Aliansi Sasak Lombok Indonesia, tempat berkumpulnya diaspora Sasak seluruh Indonesia” ujar Zulkieflimansyah.
Ditempat Ketua Majelis Adat Sasak, HL Bayu Windya mengatakan, salah satu cara membangun kekuatan adalah dengan membangun wadah bangsa Sasak meski terpisah secara geografis.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT

“Peserta kongres pertama ASLI diikuti 110 orang dari 60 paguyuban di 34 provinsi yang hampir sebagian besarnya belum saling mengenal, ” jelasnya.
Halaman : 1 2 Selanjutnya