Halontb.com – Lombok Global Institute (LOGIS) menggelar Diskusi Publik : Menakar Peluang Poros Tengah (Pathul – Dinda) dalam Pilgub NTB 2024, Jumat malam, 5 April 2024, di Meeino Warking Caffe, Gomong, Kota Mataram.
Direktur LOGIS, M Fihiruddin menjelaskan, diskusi publik ini dilakukan menjelang tahap Pilgub NTB tahun ini, untuk memberi perspektif kepada masyarakat NTB tentang siapa saja calon kandidat pemimpin daerah ini ke depan.
“Kali ini LOGIS mengangkat tema menakar peluang Poros Tengah, yaitu H Lalu Pathul Bahri dan Hj Indah Damayanti Putri (Ummi Dinda). Tentu saja ada banyak figur lain yang akan kita kupas setelah diskusi perdana ini,” kata Fihir, sapaan akrab Direktur LOGIS.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Hadir sebagai narasumber pengamat politik dari UIN Mataram Prof. Dr. Kadri, M.Si., dan Wakil Rektor UNU Mataram, Dr. Irfan Surya Diyata SH., MH., dengan modetator Widya Iswara Drs. Cukup Wibowo.
Figur H Lalu Pathul Bahri, mantan Bupati Lombok Tengah dan Hj Indah Damayanti Putri, mantan Bupati Bima, dinilai cukup potensial maju di Pilgub NTB tahun 2024 ini.
Prof. Kadri mengatakan, diskusi publik menjelang Pilgub NTB yang digelar LOGIS patut di apresiasi.
“Terlepas poros tengah atau poros yang mana dalam diskusi ini, upaya LOGIS patut kita apresiasi karena telah membuka ruang publik untuk mendiskusikan suksei Pilgub NTB tahun ini,” katanya.
Menurut Prof. Kadri, melalui diskusi semacam ini publik bisa memperbincangkan, memverifikasi dan mengupas lebih banyak hal tentang figur para calon pemimpin NTB ke depan.
“Mencari pemimpin yang akan menahkodai NTB 5 tahun ke depan, bukan hal yang bisa secara instan. LOGIS sudah memulai, ini proses kanalisasi ide dan pandangan publik tentang siapa dan seperti apa calon pemimpin NTB,” kata Prof. Kadri.
Ia mengatakkan, figur Pathul dan Ummi Dinda termasuk dua figur dari beberapa nama yang masuk dalam perbincangan publik, akan maju di Pilgub NTB.
Pathul – Dinda patut diperhitungkan. Meski beberapa survey masih menempatkan mereka dibawah petahana Dr Zulkieflimansyah dan Dr Sitti Rohmi Djalilah, dan juga lebih rendah dari figur lainnya seperti HM Suhaili FT dan Sukiman Azmy.
“Figur Pathul – Dinda layak diperhitungkan, terlepas hasil survey masih di bawah petahana Dr Zul, Suhaili, dan juga Sukiman,” ujarnya.
Menurutnya, Pathul Bahri bisa menjadi representasi Lombok Tengah, apalagi selama ini belum pernah pemimpin NTB dari Lombok Tengah.
Halaman : 1 2 Selanjutnya