Halontb.com – PT PLN (Persero) bakal menghadirkan listrik dari energi baru terbarukan (EBT) untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan industri di Batam, Kepulauan Riau. Berkolaborasi dengan beberapa perusahaan nasional, PLN akan mengembangkan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) terapung dengan total kapasitas 42 megawatt peak (MWp).
Kolaborasi ini dituangkan dalam sebuah nota kesepahaman (MoU) yang ditandatangani bersama oleh PT PLN Batam, PT PLN Nusantara Power dan PT Energi Baru TBS, Senin (17/4). Kesepakatan tersebut tentang rencana studi kerjasama potensi, pengembangan, pembangunan, kepemilikan, dan pengoperasian proyek pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) terapung di Batam.
Direktur Utama PLN Batam M. Irwansyah Putra, menjelaskan Nota Kesepahaman ini akan menjadi langkah awal bagi PLN Batam, PLN Nusantara Power dan Energi Baru TBS untuk bersama-sama mewujudkan transisi energi. Dia juga berharap pembangunan PLTS ini juga akan semakin meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Pulau Batam.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Pembangunan PLTS ini merupakan proyek EBT terbesar di Kepulauan Riau yang akan meningkatkan perekonomian dan menjadi etalase untuk mengundang investor luar untuk berinvestasi di Batam,” kata Irwansyah.
Dia menyebutkan, PLN Batam mendukung penuh transisi energi yang sudah tertuang di RUPTL PLN Batam dan merupakan program Pemerintah untuk peningkatan bauran energi baru terbarukan dan pengembangan PLTS hingga 125 Megawatt (MW) di tahun 2026.
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya