Halontb.com – Kekerasan terhadap jurnalis di berbagai belahan dunia hingga saat ini terus terjadi. Kali ini kekerasan menimpa Shireen Abu Akleh (51), jurnalis veteran Al Jazeera. Shireen Abu Akleh tewas ditembak oleh tentara Israel saat meliput serangan militer Israel di sebuah kamp Palestina di Tepi Barat.
Atas tragedi ini Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) menyampaikan keprihatinan serta duka yang mendalam atas meninggalnya Shireen Abu Akleh saat meliput konflik Israel dan Palestina.
“Mengecam dan mengutuk segala bentuk kekerasan kepada para jurnalis di berbagai belahan dunia,” kata Ketua Umum IJTI, Herik Kurniawan, melalui keterangan tertulis, Kamis (12/5/2022).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
IJTI juga meminta kepada badan dunia untuk komitmen menjaga dan melindungi para jurnalis yang tengah menjalankan tugasnya. “Mendesak otoritas dunia agar dilakukan investigasi mendalam dan transparan terhadap kasus tewasnya Shireen,” lanjut Herik.
Ia juga mengajak seluruh organisasi jurnalis di dunia untuk bersatu melawan berbagai kekerasan terhadap jurnalis. “Menyerukan kepada seluruh jurnalis di Indonesia dan di dunia untuk mengutamakan keselamatan saat menjalankan tugasnya,” tambahnya
Halaman : 1 2 Selanjutnya