Tak Kunjung Berangkat, Puluhan Calon Jemaah Umrah Datangi Pihak Travel

- Wartawan

Jumat, 27 Mei 2022 - 10:43 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto : Puluhan calon jemaah umrah mendatangi Kantor Mahisa Tours & Travel, Jumat (27/5/2022)

Foto : Puluhan calon jemaah umrah mendatangi Kantor Mahisa Tours & Travel, Jumat (27/5/2022)

Menurut dia, keberangkatan jemaah ibu sangat penting. Sebab nama Ponpes Al-Mujahidin sebagai taruhan.

“Kami sudah terlanjur malu kepada calon jemaah umrah. Sudah sangat sering kami sampaikan jadwal keberangkatan kepada mereka sesuai yang disampaikan pihak travel, tapi sampai sekarang tidak terbukti. Bahkan ada beberapa calon jemaah umrah sudah melakukan syukuran, tapi justru belum bisa berangkat,” katanya dengan nada geram. 

Sementara pihak PT. Mahisa Tours & Travel enggan berkomentar banyak terkait persoalan tersebut. Lantaran Direktur sekaligus penanggung jawab perusahaan sedang berada di Surabaya, Kantor Pusat PT. Mahisa Tours & Travel.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Namun setelah didesak TGH Marsini Al-Mujahidin dan calon jemaah umrah lainnya, akhirnya Direktur PT. Mahisa Tours & Travel Mataram, Nanang Supriadi berhasil dihubungi via ponsel. Dalam percakapan tersebut, Nang Supriadi mengaku sedang berada di kantor pusat untuk mengurusi dana pengembalian kepada calon jemaah di bawah naungan TGH Marsini Al-Mujahidin. 

“Kami juga sedang berusaha mencairkan dana pengembalian tuan guru. Makanya saya ke pusat membawa berkas dan lainnya. Insya Allah tujuh hari kerja selesai. Senin 6 Juni 2022 insya Allah sudah selesai semuanya. Nanti kami akan mengembalikan semua uang calon jemaah tanpa potongan sedikitpun,” janjinya. (*)

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Sirkuit Samota: Dari Mimpi Balapan Dunia Jadi Lintasan Skandal Anggaran Rp53 Miliar
Ketika Tanah Negara ‘Disulap’ Jadi Milik Pribadi: Praperadilan Mantan Pejabat BPN Ambruk di Mataram
“Baju Seragam, Tangan Bercincin, dan Pitingan Maut” Dua Polisi Diperkarakan atas Kematian Rekan Sendiri
Di Balik Nama Pembangunan: Dugaan Korupsi Lahan MXGP Samota Menganga
Lapas Lombok Barat Tegaskan Komitmen Berantas Halinar Lewat Deklarasi Nasional Imipas 2025
Istri Polisi Tersangka Pembunuhan, Tekanan Ekonomi Jadi Akar Tragedi Lembar
Dana Siluman Pokir: Ketika Uang Kembali, Tapi Keadilan Tak Pernah Datang
Kasus Brigadir Esco: Briptu RS dan 4 Tersangka Terancam Hukuman Berat Pasal 340 KUHP

Berita Terkait

Minggu, 2 November 2025 - 14:03 WITA

Ketika Tanah Negara ‘Disulap’ Jadi Milik Pribadi: Praperadilan Mantan Pejabat BPN Ambruk di Mataram

Senin, 27 Oktober 2025 - 23:25 WITA

“Baju Seragam, Tangan Bercincin, dan Pitingan Maut” Dua Polisi Diperkarakan atas Kematian Rekan Sendiri

Rabu, 22 Oktober 2025 - 12:36 WITA

Di Balik Nama Pembangunan: Dugaan Korupsi Lahan MXGP Samota Menganga

Selasa, 21 Oktober 2025 - 06:45 WITA

Lapas Lombok Barat Tegaskan Komitmen Berantas Halinar Lewat Deklarasi Nasional Imipas 2025

Jumat, 17 Oktober 2025 - 00:43 WITA

Istri Polisi Tersangka Pembunuhan, Tekanan Ekonomi Jadi Akar Tragedi Lembar

Jumat, 17 Oktober 2025 - 00:40 WITA

Dana Siluman Pokir: Ketika Uang Kembali, Tapi Keadilan Tak Pernah Datang

Jumat, 17 Oktober 2025 - 00:36 WITA

Kasus Brigadir Esco: Briptu RS dan 4 Tersangka Terancam Hukuman Berat Pasal 340 KUHP

Kamis, 16 Oktober 2025 - 10:53 WITA

Kuripan Berduka: Tubuh Roni Gantung Kaku, Pagi Bersuara Sunyi

Berita Terbaru