Polisi Minta Kerjasama Warga Usut Insiden Montong, 14 Saksi Diperiksa

- Wartawan

Jumat, 17 Mei 2024 - 09:57 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kapolres Lombok Barat, AKBP Bagus Nyoman Gede Junaedi, turun langsung dalam aksi demonstrasi yang dilakukan oleh warga Dusun Montong, Desa Meninting, Kecamatan Batulayar. (Foto: istimewa)

Kapolres Lombok Barat, AKBP Bagus Nyoman Gede Junaedi, turun langsung dalam aksi demonstrasi yang dilakukan oleh warga Dusun Montong, Desa Meninting, Kecamatan Batulayar. (Foto: istimewa)

Halontb.com – Kapolres Lombok Barat, AKBP Bagus Nyoman Gede Junaedi, menegaskan bahwa pihaknya sangat serius menangani insiden keributan di Dusun Montong, Desa Meninting, Kecamatan Batulayar, Lombok Barat. Hingga saat ini, pihak kepolisian telah memeriksa 14 saksi, yang terdiri dari dua warga Lombok Tengah dan 12 warga Montong.

“Polres Lombok Barat benar-benar serius menangani kasus ini,” kata Kapolres kemarin. Untuk menunjukkan keseriusan tersebut, Polres Lombok Barat telah menyita barang bukti seperti mobil truk, gerobak, pecahan kaca, dan batu. Selain itu, 14 orang telah diperiksa terkait insiden ini.

Kapolres juga meminta masyarakat untuk bekerja sama dengan pihak kepolisian dalam penyelidikan, serta menekankan pentingnya menjaga ketertiban wilayah, terutama karena Batulayar adalah kawasan wisata. “Kami berharap masyarakat dapat membantu kami dalam penyelidikan ini sambil tetap menjaga ketertiban di Dusun Montong, Desa Meninting, Kecamatan Batulayar,” kata Kapolres.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kapolres juga menyebutkan bahwa beberapa bus wisata terhambat dan tamu hotel tidak dapat masuk karena aksi spontan warga. “Dukung pariwisata kita, agar Kepolisian bisa mengungkap kasus ini sepenuhnya. Semoga segera bisa kita selesaikan,” ujarnya.

Pada Rabu, 15 Mei 2024, warga Dusun Montong Buwuh, Desa Meninting, Kecamatan Batulayar melakukan aksi di jalan raya Senggigi, yang menyebabkan arus lalu lintas di Simpang 3 Montong sempat terhambat. Aksi ini dilakukan untuk menyuarakan tuntutan terkait keributan yang terjadi beberapa hari sebelumnya, yang menyebabkan dua warga luka-luka.

Namun, berkat kesigapan dan penjelasan dari Kapolres Lombok Barat, AKBP Bagus Nyoman Gede Junaedi, warga akhirnya membubarkan diri dengan tertib. Saat ini, situasi di Dusun Montong Buwuh sudah kondusif.

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Di Balik Nama Pembangunan: Dugaan Korupsi Lahan MXGP Samota Menganga
Lapas Lombok Barat Tegaskan Komitmen Berantas Halinar Lewat Deklarasi Nasional Imipas 2025
Istri Polisi Tersangka Pembunuhan, Tekanan Ekonomi Jadi Akar Tragedi Lembar
Dana Siluman Pokir: Ketika Uang Kembali, Tapi Keadilan Tak Pernah Datang
Kasus Brigadir Esco: Briptu RS dan 4 Tersangka Terancam Hukuman Berat Pasal 340 KUHP
Kuripan Berduka: Tubuh Roni Gantung Kaku, Pagi Bersuara Sunyi
Vonis 8 Tahun untuk Rosiady Dinilai Janggal, Penasihat Hukum Ajukan Banding
Korupsi Kian Merajalela, Aliansi Pecinta Keadilan NTB Serukan Reformasi Moral bagi Aparat Hukum

Berita Terkait

Rabu, 22 Oktober 2025 - 12:36 WITA

Di Balik Nama Pembangunan: Dugaan Korupsi Lahan MXGP Samota Menganga

Jumat, 17 Oktober 2025 - 00:43 WITA

Istri Polisi Tersangka Pembunuhan, Tekanan Ekonomi Jadi Akar Tragedi Lembar

Jumat, 17 Oktober 2025 - 00:40 WITA

Dana Siluman Pokir: Ketika Uang Kembali, Tapi Keadilan Tak Pernah Datang

Jumat, 17 Oktober 2025 - 00:36 WITA

Kasus Brigadir Esco: Briptu RS dan 4 Tersangka Terancam Hukuman Berat Pasal 340 KUHP

Kamis, 16 Oktober 2025 - 10:53 WITA

Kuripan Berduka: Tubuh Roni Gantung Kaku, Pagi Bersuara Sunyi

Rabu, 15 Oktober 2025 - 07:08 WITA

Vonis 8 Tahun untuk Rosiady Dinilai Janggal, Penasihat Hukum Ajukan Banding

Kamis, 9 Oktober 2025 - 06:27 WITA

Korupsi Kian Merajalela, Aliansi Pecinta Keadilan NTB Serukan Reformasi Moral bagi Aparat Hukum

Rabu, 8 Oktober 2025 - 08:40 WITA

Laporan Sudah Dua Bulan, Tersangka Masih Misterius: Polisi Tunggu Apa Lagi ?

Berita Terbaru