DLHK NTB Dianggap Tutup Mata soal Konflik Penyerobotan Hutan di Wilayah KSB

- Wartawan

Rabu, 15 Maret 2023 - 23:26 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Senada dengan hal itu, Sajamudin (42) warga Desa Mujahiddin, yang ikut bersama rombongan KPH pada saat turun ke lokasi membenarkan hal tersebut. Ia bahkan melihat truk bermuatan kayu tanpa izin, sementara pihak KPH hanya mengambil foto dan keterangan sopir truk saja, sebab itu didapat di wilayah perbatasan KSB dan Sumbawa.

“Kami melihat langsung aktifitas itu  di lokasi posong Brang Sawe. Namun truk tersebut lolos begitu saja setelah pihak KPH hanya berkomunikasi dengan pemilik kayu via handphone, truk tersebut sempat ditahan namun keesokan harinya hilang tanpa jejak,” kata Sajamudin, membenarkan. 

Dikonfirmasi Seputar NTB, Kepala Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH), Sejorong Mataiyang, Syahril, SH, membenarkan adanya penyerobotan kawasan hutan tersebut, dan dirinya sudah berkoordinasi dengan KPH setempat untuk menyelesaikan persoalan dengan warganya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Benar ada aktivitas warga lombok disana, oknum tersebut mengaku membeli lahan kepada warga setempat sejumlah 10 hektar dengan harga 5 juta per are,” jelas Syahril.

Disisi lain, Sirajudin, Kepala Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH), Orong Telu, mengaku kejadian ini pada bulan september 2022. Bermula dari laporan kades mungkin tentang adanya perambahan oleh warga lombok. Setelah koordinat yang dikasih oleh kades mungkin diolah, ternyata lokasi tersebut masuk wilayah KSB.

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Sirkuit Samota: Dari Mimpi Balapan Dunia Jadi Lintasan Skandal Anggaran Rp53 Miliar
Ketika Tanah Negara ‘Disulap’ Jadi Milik Pribadi: Praperadilan Mantan Pejabat BPN Ambruk di Mataram
“Baju Seragam, Tangan Bercincin, dan Pitingan Maut” Dua Polisi Diperkarakan atas Kematian Rekan Sendiri
Di Balik Nama Pembangunan: Dugaan Korupsi Lahan MXGP Samota Menganga
Lapas Lombok Barat Tegaskan Komitmen Berantas Halinar Lewat Deklarasi Nasional Imipas 2025
Istri Polisi Tersangka Pembunuhan, Tekanan Ekonomi Jadi Akar Tragedi Lembar
Dana Siluman Pokir: Ketika Uang Kembali, Tapi Keadilan Tak Pernah Datang
Kasus Brigadir Esco: Briptu RS dan 4 Tersangka Terancam Hukuman Berat Pasal 340 KUHP

Berita Terkait

Jumat, 5 Desember 2025 - 01:41 WITA

Dukungan Kelistrikan Optimal, PLN Jadi Pilar Kesuksesan MTQ Aikmel 2025

Rabu, 3 Desember 2025 - 05:17 WITA

Libur Nataru di Tengah Musim Hujan, PLN NTB Ingatkan Pentingnya Keselamatan Listrik

Minggu, 30 November 2025 - 10:03 WITA

Banjir Bandang Aceh, TNI-Polri dan PLN Dikerahkan Cepat Pulihkan Listrik dan Infrastruktur

Minggu, 30 November 2025 - 05:09 WITA

PLN NTB dan Mahasiswa Internasional Dorong Kesadaran Hidup Sehat Anak-Anak di Terara

Kamis, 27 November 2025 - 05:01 WITA

Jaga Keandalan Sistem Listrik Lombok-Sumbawa, PLN Terapkan Pengawasan Real-Time Lewat Safety Online di GI Labuhan

Kamis, 27 November 2025 - 04:49 WITA

Dulu Andalkan Genset, Kini Sekolah Terpencil di Bima Diterangi SUPERSUN dari PLN!

Kamis, 27 November 2025 - 04:45 WITA

Demi Listrik Andal di Timur NTB, PLN Jalankan MATAJITU di Penyulang Karumbu: Pemeliharaan Menyeluruh Tingkatkan Mutu Layanan

Selasa, 25 November 2025 - 04:40 WITA

Dorong Transformasi Energi Nusra, PLN Tegaskan Komitmen pada MoU KR-BNN di Mandalika

Berita Terbaru