Halontb.com – Era kendaraan listrik kini semakin nyata di Indonesia, termasuk di Nusa Tenggara Barat (NTB). Untuk memastikan perjalanan pemudik tetap lancar dan bebas hambatan, PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah (UIW) NTB telah menyiapkan 35 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) yang tersebar di berbagai titik strategis.
Dengan semakin tingginya minat masyarakat terhadap kendaraan listrik, keberadaan SPKLU menjadi fasilitas vital dalam mendukung kelancaran perjalanan, terutama selama periode libur Idulfitri yang selalu diwarnai dengan lonjakan arus mudik.
Menurut General Manager PLN UIW NTB, Sudjarwo, PLN telah mengambil langkah antisipatif guna memastikan pengguna kendaraan listrik dapat melakukan perjalanan dengan tenang tanpa khawatir kehabisan daya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kami berkomitmen untuk mendukung kelancaran mudik bagi masyarakat yang telah beralih ke kendaraan listrik. Keberadaan SPKLU yang tersebar di berbagai wilayah di NTB menjadi bagian dari komitmen kami dalam mempercepat adopsi kendaraan ramah lingkungan,” ujar Sudjarwo.
Sebaran 35 SPKLU yang telah disiapkan mencakup 21 unit di Pulau Lombok, 7 unit di Sumbawa, dan 7 unit di Bima. Dengan distribusi yang merata, pemudik dapat dengan mudah menemukan titik pengisian daya tanpa harus khawatir kehabisan baterai di tengah perjalanan.
Selain memastikan kesiapan infrastruktur, PLN juga telah menugaskan tim siaga 24 jam selama periode Ramadan dan Idulfitri untuk memastikan keandalan operasional SPKLU serta kesiapan jaringan listrik di seluruh NTB.
Untuk mempermudah perjalanan pemudik, PLN juga menghadirkan fitur Trip Planner di aplikasi PLN Mobile. Fitur ini memungkinkan pengguna kendaraan listrik untuk mengetahui lokasi SPKLU terdekat dan merencanakan rute perjalanan mereka secara lebih efisien.
Tidak hanya itu, PLN juga menyediakan berbagai jenis pengisian daya, mulai dari medium charging hingga fast charging dengan kapasitas daya 7 kilowatt (kW) hingga 60 kW. Dengan adanya pilihan ini, pengguna dapat memilih opsi pengisian daya sesuai dengan kebutuhan dan kondisi perjalanan mereka.
PLN mengajak masyarakat untuk memanfaatkan aplikasi PLN Mobile sebagai solusi layanan kelistrikan selama perjalanan mudik. Selain untuk informasi SPKLU, aplikasi ini juga bisa digunakan untuk mengakses layanan kelistrikan lainnya, termasuk pelaporan gangguan dan pembayaran tagihan.
Dengan kesiapan infrastruktur, layanan digital, dan dukungan petugas siaga, PLN berharap dapat memberikan kontribusi nyata dalam menciptakan pengalaman mudik yang lebih nyaman, aman, dan ramah lingkungan bagi masyarakat NTB.