Halontb.com – Transisi energi Indonesia kembali mendapat dorongan kuat. PT PLN (Persero) menandatangani lima kerja sama penting dalam pemanfaatan gas alam domestik di ajang IPA Convex 2025 di ICE BSD, Tangerang. Presiden RI Prabowo Subianto turut menyaksikan langsung momentum strategis ini yang menandai langkah serius Indonesia mengurangi ketergantungan energi impor.
Dalam pidatonya, Presiden Prabowo menegaskan bahwa pengurangan impor energi bukan sekadar pilihan, melainkan keniscayaan untuk memperkuat ekonomi nasional.
“Kita bisa menghemat hingga USD 40 miliar per tahun. Dana itu jauh lebih bermanfaat jika digunakan untuk kesejahteraan rakyat,” katanya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
PLN menggandeng Kontraktor Masela PSC untuk pemanfaatan LNG dari proyek Abadi, serta menjalin empat perjanjian lain lewat sub holding PLN EPI. Pasokan gas akan dialokasikan ke sejumlah pembangkit strategis seperti PLTGU Muara Tawar, Tanjung Batu, dan fasilitas pembangkit di Bontang dan Riau.
Menurut Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, kerja sama ini merupakan bagian dari peta jalan PLN menuju sistem energi yang independen dan rendah emisi.
“Transisi energi adalah keniscayaan, dan PLN memimpin dengan langkah nyata: menggantikan energi impor dengan potensi dalam negeri. Ini akan menciptakan dampak positif tak hanya pada sektor energi, tapi juga pada pertumbuhan ekonomi dan penyerapan tenaga kerja,” pungkas Darmawan.






