H.L Heri Prihatin Tawarkan Jalan Tengah: Misi Menyelamatkan Golkar NTB dari Polarisasi Kepentingan

- Wartawan

Jumat, 16 Mei 2025 - 04:55 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

H. Lalu Heri Prihatin. (Foto: Istimewa)

H. Lalu Heri Prihatin. (Foto: Istimewa)

Halontb.com – Menjelang Musyawarah Daerah (Musda) Partai Golkar NTB yang akan digelar pada 24 Mei 2025, suhu politik internal Partai Beringin mulai menghangat. Persaingan merebut kursi Ketua DPD Golkar NTB bukan hanya menjadi ajang unjuk kekuatan figur, tapi juga pertarungan visi untuk masa depan partai. Di tengah riuhnya peta kekuatan yang didominasi nama besar seperti Hj. Indah Dhamayanti Putri (Wakil Gubernur NTB) dan H. Mohan Roliskana (Wali Kota Mataram), muncul satu figur yang memilih tampil sebagai penyeimbang: H.L Heri Prihatin.

Mantan legislator senior sekaligus tokoh loyalis Partai Golkar ini menyatakan diri siap maju sebagai calon Ketua DPD dengan satu tekad: mengembalikan marwah partai sebagai rumah besar perjuangan politik, bukan sekadar kendaraan kekuasaan. Dalam keterangan persnya di Mataram, Heri menegaskan bahwa pencalonannya bukan bentuk ambisi personal, melainkan keprihatinan atas kondisi partai yang dinilai rawan terjebak dalam kutub kepentingan pragmatis.

“Saya tidak sedang melawan siapapun, tapi ingin menyelamatkan partai ini dari keterbelahan dan kecenderungan melenceng dari cita-cita dasarnya. Partai ini butuh pemimpin yang fokus mengurus partai, bukan yang terbelah oleh jabatan eksekutif,” ungkap Heri tegas namun penuh kehati-hatian.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sebagai poros tengah, Heri membawa pesan rekonsiliasi dan fokus pada penguatan kelembagaan partai. Ia justru mengapresiasi peran dan prestasi dua tokoh lainnya, Dinda dan Mohan namun menilai keduanya lebih tepat melanjutkan pengabdian di jalur eksekutif ketimbang disibukkan dengan urusan struktural partai.

“Saya ingin Ibu Dinda terus membawa NTB ke arah yang lebih baik. Begitu pula Pak Mohan dengan Kota Mataram. Saya tidak ingin kita kehilangan fokus. Biarlah partai diurus oleh orang-orang yang memang total mengurus partai,” paparnya.

Heri juga menyerukan agar Musda kali ini benar-benar menjadi panggung demokrasi sejati bagi seluruh kader Golkar. Ia menolak skenario aklamasi yang sering kali menyisakan luka politik. Menurutnya, regenerasi kepemimpinan yang sehat hanya bisa lahir dari proses yang fair, terbuka, dan berpijak pada Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) partai.

“Musda bukan sekadar ritual lima tahunan, tapi momen penting menentukan arah partai. Saya percaya, jika aturan dijalankan dengan jujur dan adil, pemilik suara akan memilih pemimpin yang punya integritas, bukan semata-mata popularitas,” ujarnya.

Heri menambahkan, jika diberikan amanah, ia berkomitmen akan merangkul semua kekuatan partai tanpa kecuali. Termasuk menjadikan Dinda dan Mohan sebagai bagian penting dari struktur pembinaan partai yang strategis.

Musda Golkar NTB 2025 kini bukan sekadar arena kontestasi, tetapi juga menjadi titik uji: apakah Partai Golkar akan memilih jalan kompromi kekuasaan, atau memberi kesempatan kepada poros tengah yang menjanjikan pembenahan dan kejernihan arah perjuangan?

HL Heri Prihatin mungkin bukan tokoh paling kuat secara elektoral, namun ia membawa sesuatu yang semakin langka dalam politik hari ini: kesungguhan, konsistensi, dan keberanian menyuarakan yang benar meski tidak selalu populer.

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Lalu Winengan Luncurkan “ABG – Abangnya Bang Gibran”: Sinyal Dukungan Total untuk Sang Wapres, Lawan Politik Mulai Resah ?
Anggota DPRD NTB Periode 2019-2024 Bikin Testimoni, Ungkap Kronologi Kasus Bagi-bagi Uang Siluman di DPRD NTB
Mendengar Langsung Suara Rakyat, Hj. Rafi’ah Janjikan Sumur Bor dan Dukung Tradisi Sosial Rungkang
Musda XI Golkar NTB Rampung, Mohan Terpilih Aklamasi dan Siap Rebut Dapil NTB I
Musda Golkar NTB Dibuka, Sekjen Sarmuji Tegaskan Kemenangan Belum Aman!”
Relawan Gadungan Ancam Rusak Kekompakan LAZADHA, Bupati LAZ: Jangan Terprovokasi, Ini Upaya Adu Domba!
Bambang Firdaus, SE: Dilahirkan untuk Mensejahterakan 200 Ribu Masyarakat Dompu
H.L Heri Prihatin Tetap Melaju Meski Musda Golkar NTB Ditunda: “Saya Datang untuk Melayani, Bukan Menguasai”

Berita Terkait

Kamis, 30 Oktober 2025 - 06:48 WITA

Terang Lombok Tengah di Malam Puncak, PLN Jadi Penjaga Cahaya Perayaan

Rabu, 29 Oktober 2025 - 07:01 WITA

Mandalika Hijau, Indonesia Maju: PLN Bangun Ekosistem Energi Bersih Lewat GEaaS

Rabu, 29 Oktober 2025 - 07:01 WITA

PLN UIW NTB Terangi 136 Rumah Tak Mampu, Bukti Nyata Pemerataan Energi di Pulau Seribu Masjid

Rabu, 29 Oktober 2025 - 06:53 WITA

Energi untuk Negeri: PLN Nyalakan 1.285 Desa, Nyalakan Perubahan

Rabu, 29 Oktober 2025 - 06:38 WITA

PLN Bagi Diskon 50% Tambah Daya Lewat Program OOTD, Momen HLN ke-80 Jadi Kado untuk Pelanggan

Senin, 27 Oktober 2025 - 23:47 WITA

Gerakan Wakaf Difabel Berdaya: Arah Baru Ekonomi Sosial Syariah di NTB

Senin, 27 Oktober 2025 - 23:42 WITA

‘Jadi Raja di Rumah Sendiri’: Strategi Baru Bank NTB Syariah Bangkitkan Sektor Riil

Senin, 27 Oktober 2025 - 23:42 WITA

Estafet Kepemimpinan Tuntas: Nazaruddin Nahkodai Bank NTB Syariah Menuju Babak Baru Transformasi

Berita Terbaru