Tokoh kelahiran Jogjakarta itu mengatakan, PDI Perjuangan sadar desa menjadi benteng budaya, sehingga partai berkelir merah berkewajiban mengembangkan satuan wilayah pemerintahan tersebut.
“Ini harus menjadi kesadaran kita, karena desa menjadi benteng budaya, kita lihat ada tarian yang baik, ada rumah adat di desa, ada budaya, budi pekerti yang hidup di desa, tradisi gotong royong yang hidup di desa, justru yang sering melupakan itu yg ada di elite itu. Melupakan gotong royong, melupakan kekuasaan ini hanya amanah,” ucap Hasto.
Ditekankan Sekretaris Tim Pemenangan Nasional Ganjar Pranowo-Mahfud MD ini, falsafah muncul dari desa. Falsafah tentang merawat Pertiwi, falsafah tentang menjaga keseimbang, juga tentang kuliner sehat bagi rakyat, itu kata dia, ada di desa.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Maka, Desa Kuat, Indonesia Maju dan Bermartabat. Itu tema Rakernas PDI Perjuangan,” tandas Hasto.
Selain membuat maju, kata Hasto, PDI Perjuangan sesuai amanat Rakernas juga berkomitmen agar desa bisa melestarikan kebudayaan dan membumikan Pancasila.
Halaman : 1 2 3 4 Selanjutnya






