Roadshow Episode IV Mi6 Kembali Digelar di Alas, Bersiap Matangkan Kongres Rakyat untuk Rohmi-Firin

- Wartawan

Sabtu, 10 Agustus 2024 - 01:00 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mi6 Kembali Gelar Roadshow Episode IV di Alas Sumbawa. (Foto: Istimewa)

Mi6 Kembali Gelar Roadshow Episode IV di Alas Sumbawa. (Foto: Istimewa)

Halontb.com – Roadshow menggali isu-isu strategis di tengah masyarakat menjelang Pilgub NTB 2024, kembali digelar Lembaga Kajian Sosial dan Politik Mi6. Kali ini, roadshow IV tersebut akan kembali digelar di Kecamatan Alas, Kabupaten Sumbawa.

”Roadshow ini bagian dari upaya tiada henti untuk mendeteksi setiap permasalahan dan solusi yang dibutuhkan masyarakat semenjak dini. Masyarakat kita bukanlah entitas yang statis. Selalu ada dinamika di tengah mereka,” kata Direktur Mi6 Bambang Mei Finarwanto di Mataram, Sabtu (10/8/2024).

Analis politik kawakan Bumi Gora yang karib disapa Didu ini mengungkapkan, roadshow di Alas akan digelar pada Pekan Depan. Seluruh kegiatan akan dipusatkan di Lingkungan Lenang Datu, Desa Dalam, tepatnya di kediaman Puto Neki Hendrata, salah seorang advokat dengan nama yang masyhur di Kabupaten Sumbawa.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Didu mengatakan, Lingkungan Lenang Datu dipilih, lantaran kawasan tersebut kaya dengan sejarah peradaban di Pulau Sumbawa. Dahulu, Lenang Datu adalah pusat Pemerintahan Kerajaan Alas, sebuah kerajaan yang eksis dua abad sebelum Nusantara disatukan oleh Kerajaan Majapahit. Pada tahun 1600 Masehi, Kerajaan Alas merupakan salah satu kerajaan yang berhimpun dengan beberapa kerajaan lainnya dan membentuk Kesultanan Sumbawa.

Roadshow rencananya akan dihadiri oleh 50 warga yang merupakan perwakilan dari masyarakat yang bermukim di 10 desa. Nantinya, selama roadshow berlangsung akan dilakukan pembagian 120 pieces baju training lengkap untuk 10 desa, ditambah dengan jilbab ijo. Selain itu, akan dibagikan pula 120 pieces paket bola voly lengkap dengan net. Termasuk juga paket sepak takraw juga dengan net, dan paket olahraga sepakbola.

”Seluruh paket bantuan ini akan diserahkan oleh tokoh masyarakat di Kecamatan Alas,” kata Didu.

Di antara para tokoh yang akan membagikan paket bantuan tersebut yakni Puto Neki Hendrata dan juga Daeng Ako , yang merupakan adik Sultan Sumbawa. Termasuk juga sejumlah tokoh masyarakat lainnya.

Seluruh kegiatan roadshow Mi6 ini kata Didu, didukung sepenuhnya oleh The Joko Tingkir Foundation. Saat roadshow berlangsung, perwakilan Joko Tingkir Foundation juga akan turut serta.

Selepas pembagian bantuan, acara kemudian akan dilanjutkan dengan Diskusi Terpumpun atau Focus Group Discussion. Diskusi ini kata Didu bagian dari need assesment, terutama untuk menyerap aspirasi masyarakat Alas yang berkeinginan menggelar Kongres Rakyat Sumbawa untuk menabalkan dukungan kepada calon gubernur dan wakil gubernur Hj Sitti Rohmi Djalilah-HW Musyafirin.

Seluruh aspek teknis terkait kegiatan Kongres Rakyat tersebut akan dibahas dalam Diskusi Terpumpun ini. Didu pun sangat mengapresiasi keinginan masyarakat Alas untuk menggelar Kongres Rakyat seta meneguhkan dukungan kepada pasangan Rohmi-Firin.

”Melalui Kongres Rakyat ini, pasangan Rohmi-Firin dapat menerima masukan langsung dan mendapatkan mandat yang jelas dari masyarakat mengenai isu-isu prioritas yang harus diatasi. Ini tidak hanya membantu dalam merumuskan kebijakan yang relevan, tetapi juga memberikan arah yang lebih jelas bagi kemajuan daerah,” kata Didu.

Terkait dengan langkah membagikan paket kostum dan perlengkapan olahraga kepada masyarakat, mantan Eksekutif Daerah Walhi NTB dua periode ini menegaskan, hal tersebut dilakukan karena sedang ada momentum perayaan Kemerdekaan Indonesia ke-79 pada bulan Agustus 2024 ini.

”Agustus itu adalah bulan perayaan kemerdekaan di mana semangat kebersamaan dan kegembiraan menyatu. Menghadirkan kegembiraan yang mempersatukan. Membuat kita kembali merasa sebagai bagian dari sesuatu yang lebih besar,” kata Didu.

Karena itu, pihaknya tak ingin melewatkan momentum ini. Oleh karena itu, ketika ada kandidat kepala daerah di NTB justru memilih untuk mendekati masyarakat setelah mereka deklarasikan pasangan atau mendaftar ke KPU secara resmi, tidak dengan pasangan Rohmi-Firin yang memilih bersama masyarakat secara terus menerus tiada henti.

”Pasangan Rohmi-Firin bukanlah kandidat yang menempatkan kegiatan menyerap aspirasi masyarakat sebagai aktivitas yang sporadis. Rohmi-Firin menempatkan kegiatan menyerap aspirasi ini sebagai proses berkelanjutan, dan menjadi landasan dalam membangun hubungan antara pemimpin dan rakyatnya,” tutup Didu.

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Lalu Winengan Luncurkan “ABG – Abangnya Bang Gibran”: Sinyal Dukungan Total untuk Sang Wapres, Lawan Politik Mulai Resah ?
Anggota DPRD NTB Periode 2019-2024 Bikin Testimoni, Ungkap Kronologi Kasus Bagi-bagi Uang Siluman di DPRD NTB
Mendengar Langsung Suara Rakyat, Hj. Rafi’ah Janjikan Sumur Bor dan Dukung Tradisi Sosial Rungkang
Musda XI Golkar NTB Rampung, Mohan Terpilih Aklamasi dan Siap Rebut Dapil NTB I
Musda Golkar NTB Dibuka, Sekjen Sarmuji Tegaskan Kemenangan Belum Aman!”
Relawan Gadungan Ancam Rusak Kekompakan LAZADHA, Bupati LAZ: Jangan Terprovokasi, Ini Upaya Adu Domba!
Bambang Firdaus, SE: Dilahirkan untuk Mensejahterakan 200 Ribu Masyarakat Dompu
H.L Heri Prihatin Tetap Melaju Meski Musda Golkar NTB Ditunda: “Saya Datang untuk Melayani, Bukan Menguasai”

Berita Terkait

Rabu, 22 Oktober 2025 - 12:36 WITA

Di Balik Nama Pembangunan: Dugaan Korupsi Lahan MXGP Samota Menganga

Jumat, 17 Oktober 2025 - 00:43 WITA

Istri Polisi Tersangka Pembunuhan, Tekanan Ekonomi Jadi Akar Tragedi Lembar

Jumat, 17 Oktober 2025 - 00:40 WITA

Dana Siluman Pokir: Ketika Uang Kembali, Tapi Keadilan Tak Pernah Datang

Jumat, 17 Oktober 2025 - 00:36 WITA

Kasus Brigadir Esco: Briptu RS dan 4 Tersangka Terancam Hukuman Berat Pasal 340 KUHP

Kamis, 16 Oktober 2025 - 10:53 WITA

Kuripan Berduka: Tubuh Roni Gantung Kaku, Pagi Bersuara Sunyi

Rabu, 15 Oktober 2025 - 07:08 WITA

Vonis 8 Tahun untuk Rosiady Dinilai Janggal, Penasihat Hukum Ajukan Banding

Kamis, 9 Oktober 2025 - 06:27 WITA

Korupsi Kian Merajalela, Aliansi Pecinta Keadilan NTB Serukan Reformasi Moral bagi Aparat Hukum

Rabu, 8 Oktober 2025 - 08:40 WITA

Laporan Sudah Dua Bulan, Tersangka Masih Misterius: Polisi Tunggu Apa Lagi ?

Berita Terbaru