“Gotong royong merupakan salah satu warisan, dan akar budaya asli Indonesia yang harus dipelihara dan dikembangkan, sebagai modal sosial kita untuk membangun bangsa,” kata HBK.
“Seperti yang saya saksikan di pagi hari ini, budaya gotong royong telah mampu menjadi semangat untuk memperkuat rasa kebersamaan dan persatuan masyarakat Desa Jurit Baru dalam menjaga kelestarian sumber mata air yang menjadi sumber air bagi ratusan kepala keluarga di sepanjang sungai ini”, lanjutnya.
Sementara itu, Kepala Desa Jurit Baru, Athar Junaidi menyampaikan aspirasinya berupa usulan pembangunan dan perbaikan bak penampungan mata air dan drainase di sekitar lokasi untuk mencegah longsor.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kami laporkan ke pak HBK, kemarin dari anggota DPRD Kab. Lombok Timur dari Partai Gerindra sudah membantu kami membangun bak penampungan di area samping mata air, juga membantu pemipaan ke rumah-rumah warga.
Kami berharap, semoga Pak HBK bisa membantu kami untuk memperbaiki bak penampungan utama yang sudah mulai rusak, terutama drainasenya,” ungkap Junaidi diiringi tepuk tangan warga yang hadir.






