6 Strategi Kampanye Digital Caleg yang Efektif untuk Pemilu 2024

- Wartawan

Jumat, 26 Mei 2023 - 23:07 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Memasuki tahun politik 2024, partai politik di Indonesia berlomba lomba untuk memperebutkan dukungan agar bisa memenangkan pemilu yang diselenggarakan setiap 5 tahun sekali ini. 

Selain melakukan pemilu untuk presiden, para caleg atau calon legislatif juga turut berpartisipasi dalam pemilu. Namun, berbeda dengan pemilihan presiden, partisipasi caleg ini dinilai tidak mudah. 

Mengapa? Karena mereka harus menghadapi lawan politik untuk memperebutkan dukungan dari para pemilih.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dengan dukungan tersebut, baru mereka bisa sukses mendapatkan jabatan sebagai anggota dewan.

Selain harus mempersiapkan kampanye yang matang, para caleg harus memiliki strategi yang matang supaya bisa menang.

Pada artikel ini kami akan membagikan 6 strategi dalam dunia digital marketing yang bisa dilakukan oleh para caleg, guna memperoleh dukungan masyarakat di pemilu 2024.

1.Melakukan riset dan analisis pasar

Berdasarkan riset yang dilakukan oleh Line Today pada masa pemilu 2019 silam, sebanyak 80% anak muda dengan rentang usia 17-35 tahun tidak mengenal profil calon legislatif DPR serta DPD yang mendaftar.

Mengapa bisa demikian? Kurangnya analisis dan riset dari para calon legislatif menjadi salah satu kesalahan fatal kampanye caleg. Tidak sedikit juga dari para caleg yang ingin mendesain image mereka ingin terlihat seperti generasi milenial namun jatuhnya jadi terlihat melebih-lebihkan dan tidak sesuai umur.

Mau tahu lebih cara membuat situs website, mengelola media sosial, beriklan di platform digital? Biarkan kami membantu, hubungi kami.

Facebook Comments Box

Berita Terkait

TGB Pilih Saudara atau Sahabat?
Dukungan Penuh Rusmin Abdul Gani kepada Anindya Bakrie Sebagai Ketum Kadin Baru
Relativitas Bahasa dan Budaya
PENTINGNYA PENDIDIKAN DI ERA DIGITAL
Kemampuan Bilingual Masyarakat Indonesia
Urgensi bahasa Indonesia Pada Anak Usia Dini
Perkembangan Bahasa pada Anak dengan Sindrom Down
OPINI : Proses Pemerolehan Bahasa Ibu bagi Anak Penderita Disleksia

Berita Terkait

Minggu, 23 Maret 2025 - 15:14 WITA

Skandal DAK SMA NTB: Oknum PPK Diduga Peras Kontraktor, Duit Mengalir ke Rekening Keluarga Pejabat!

Sabtu, 22 Maret 2025 - 01:34 WITA

Jerat Hukum Kian Dekat: Korupsi Masker Covid-19 NTB, Enam Pejabat Segera Jadi Tersangka!

Kamis, 20 Maret 2025 - 01:36 WITA

Aset Dikbud NTB Digunakan untuk Bangun Ruko Pribadi, Forum Rakyat Desak Ditindak

Rabu, 19 Maret 2025 - 11:42 WITA

Vonis Berubah di Tiap Tahapan: Sentot Kuncoro Kini Hanya Dihukum 10 Tahun dalam Kasus Korupsi Tambang Pasir Besi

Senin, 17 Maret 2025 - 06:30 WITA

Jejak Pejabat di Tambang Ilegal Sekotong-Lantung: Forum Rakyat Geruduk Kejati NTB, Ancam Bongkar Bukti

Minggu, 16 Maret 2025 - 03:40 WITA

Kasus Pemerasan oleh Debt Collector di Mataram, Kuasa Hukum Ancam Laporkan ke OJK dan Polisi

Kamis, 13 Maret 2025 - 04:33 WITA

Misteri Uang Sewa Rp 4,4 Miliar: Polisi Kejar Fendi, Dalang Dugaan Korupsi Alat Berat PUPR NTB

Rabu, 12 Maret 2025 - 04:00 WITA

Diduga Lakukan Penipuan Besar, Erwin Terancam Jerat Hukum, Polisi Mulai Selidiki Kasusnya

Berita Terbaru