Home / NTB

Drama TKA China di Sekotong: Siapa Dalang di Balik Tambang Ilegal yang Membuat Imigrasi dan Disnakertrans NTB Saling Serang?

- Wartawan

Senin, 2 September 2024 - 06:29 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

rapat dengar pendapat di DPRD NTB yang melibatkan berbagai instansi, termasuk Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) NTB dan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP). (Foto: Istimewa)

rapat dengar pendapat di DPRD NTB yang melibatkan berbagai instansi, termasuk Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) NTB dan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP). (Foto: Istimewa)

Kebingungan ini semakin diperparah dengan adanya insiden pembakaran kamp TKA oleh pihak yang tidak dikenal, menandakan ketegangan tinggi di lapangan dan lemahnya kontrol keamanan. Hingga kini, belum ada pihak yang mengajukan laporan resmi atas insiden tersebut, membuat polisi kesulitan melakukan penyelidikan mendalam. Di balik kebakaran ini, terungkap bahwa lahan yang digunakan para TKA sebenarnya milik PT Indotan Lombok Barat Bangkit, yang justru tidak memberikan komplain apapun meskipun lahan mereka digunakan secara ilegal. Ada apa sebenarnya di balik semua ini?

Kritik keras pun datang dari Aliansi Rakyat Menggugat (ARM) NTB yang merasa bahwa pemerintah abai terhadap eksploitasi sumber daya lokal oleh pihak asing. “Ini bukan hanya soal tambang ilegal, ini soal kedaulatan kita yang diinjak-injak. Kami minta pemerintah segera bertindak tegas!” seru Lukman, Koordinator ARM. Tuduhan ARM semakin mempertegas kecurigaan publik akan adanya oknum di balik layar yang mengatur permainan ini demi keuntungan tertentu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Imigrasi Kelas I TPI Mataram kini berada dalam sorotan tajam publik. Mereka diberikan tenggat waktu hingga 12 September 2024 untuk memberikan tindak lanjut yang jelas terhadap keberadaan TKA China dan aktivitas ilegal yang terjadi. Jika tidak ada tindakan nyata dari pihak Imigrasi, ARM mengancam akan menggelar aksi demonstrasi besar-besaran di depan Kantor Imigrasi Mataram. “Kami tidak main-main. Kalau sampai tenggat waktu itu Imigrasi tidak mengambil langkah yang tegas, ribuan orang akan turun ke jalan menuntut keadilan,” ancam Fihiruddin, salah satu perwakilan ARM.

Di tengah kebingungan ini, warga Sekotong dan seluruh NTB berhak mendapatkan jawaban yang jelas: Siapa yang sebenarnya bertanggung jawab? Apakah ada agenda tersembunyi yang membuat aturan hukum dilanggar dengan begitu mudahnya? Satu hal yang pasti, konflik ini telah membuka tabir lemahnya koordinasi dan pengawasan antarinstansi, meninggalkan kesan bahwa ada sesuatu yang lebih besar sedang dimainkan, sesuatu yang mungkin jauh lebih kelam daripada yang tampak di permukaan. Publik menanti keberanian dan ketegasan aparat untuk mengungkap kebenaran yang sesungguhnya.

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Lonjakan Tagihan Air, PDAM Giri Menang Tekankan Pentingnya Deteksi Dini dan Pelaporan Meter Mandiri
Mengejar Tenggat, Menantang Alam: Kisah di Balik Kejar Tayang Proyek Infrastruktur NTB Menjelang HUT ke-67
Kadis PUPR NTB ‘Blunder’, Pemuda Pancasila NTB Sindir Jabatan Bisa Hilang Gara-Gara Lidah !
Uang Masuk Jadi Tiket Kerja ? Bupati Lombok Barat: Laporkan, Jangan Diam !
Dapur Gizi Montong Are 2 Kembali Beroperasi, Yayasan Agniya dan SPPG Sepakat Akhiri Polemik
Kisruh Penutupan SPPG Montong Are 2: Kepala SPPG Sebut Anggaran Belum Turun, Yayasan Agniya Bantah Saldo Masih Rp297 Juta
Kursi Roda Bicara Lebih Lantang dari Janji: Dinsos Lobar Buktikan Aksi, Bukan Retorika
Kejari Mataram Hadir di Sekolah: Bangun Kesadaran Hukum Siswa Lewat Upacara dan Program “Jaksa Menjawab”

Berita Terkait

Jumat, 26 Desember 2025 - 02:54 WITA

PLN UIW NTB Siaga 24 Jam, Perayaan Natal 2025 Berjalan Aman Tanpa Gangguan Listrik

Kamis, 25 Desember 2025 - 06:29 WITA

Tanpa Padam Saat Ibadah, PLN Hadirkan Terang Natal 2025 di Seluruh NTB

Rabu, 24 Desember 2025 - 16:05 WITA

Dari Gardu hingga Gereja: Strategi PLN NTB Amankan Listrik Perayaan Natal 2025

Rabu, 24 Desember 2025 - 16:02 WITA

PLN Rampungkan Pemulihan Sistem Kelistrikan Aceh, Distribusi ke Masyarakat Jadi Prioritas Utama

Rabu, 24 Desember 2025 - 15:58 WITA

Negara Hadir di Tengah Banjir Aceh, PLN Pastikan Layanan Publik Bangkit Lebih Aman

Rabu, 24 Desember 2025 - 15:49 WITA

Saat Listrik Menjadi Harapan: Komitmen Sosial PLN Menyentuh Warga NTB

Rabu, 24 Desember 2025 - 12:13 WITA

Siaga Penuh di Hari Jadi NTB, Listrik Andal Jadi Penopang Utama Upacara HUT ke-67

Rabu, 24 Desember 2025 - 09:27 WITA

Progres Proyek Jalan Nasional di NTB Capai Tahap Akhir, Satker Tegaskan Fokus pada Penyempurnaan

Berita Terbaru