Home / NTB

Cairkan Isu Politik, Pertemuan Bupati Lobar, Miq Dar, dan Ketua DPRD Tegaskan Sinergi untuk Rakyat

- Wartawan

Sabtu, 30 Agustus 2025 - 00:38 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kebersamaan pemimpin Lobar: Bupati, tokoh masyarakat, dan legislatif kompak menjaga harmoni demi iklim pembangunan yang kondusif. (Foto: Istimewa)

Kebersamaan pemimpin Lobar: Bupati, tokoh masyarakat, dan legislatif kompak menjaga harmoni demi iklim pembangunan yang kondusif. (Foto: Istimewa)

Halontb.com – Isu politik kerap bergerak liar, tak jarang menimbulkan kegaduhan di tengah masyarakat. Hal itu sempat terjadi di Lombok Barat ketika beredar kabar bahwa hubungan Bupati H. Lalu Ahmad Zaini (LAZ) dengan tokoh masyarakat Sekotong, H. Lalu Daryadi atau Miq Dar, serta Ketua DPRD Lobar Lalu Ivan Indaryadi mengalami ketegangan.

Awal isu berhembus ketika Miq Dar dikabarkan mendatangi kantor bupati untuk meminta klarifikasi terkait tudingan miring yang diarahkan kepada putranya, Lalu Ivan. Kabar tersebut membuat publik bertanya-tanya. Bahkan saat media ini meminta keterangan, Miq Dar menolak diwawancarai oleh sejumlah awak media sebelum mendengar langsung penjelasan dari Bupati. Kondisi itu sempat dimaknai sebagian pihak sebagai tanda renggangnya komunikasi di antara pemimpin daerah.

Namun, realitas yang terjadi justru sebaliknya. Pada Kamis (28/8), sebuah pertemuan hangat memperlihatkan betapa akrabnya hubungan antara ketiganya. Bertempat di kediaman pengacara Lalu Anton Hariawan di Labuapi, Bupati LAZ, Miq Dar, dan Ketua DPRD Lobar duduk bersama dalam suasana cair, penuh canda tawa, dan kebersamaan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Yang terjadi hanyalah silaturahmi, tidak ada ketegangan. Bupati menganggap Miq Dar sebagai orang tua, begitu pula sebaliknya. Jadi tidak benar kalau ada kabar disharmoni,” ujar Anton menegaskan.

Selain meluruskan isu, pertemuan itu menjadi ruang diskusi strategis mengenai arah pembangunan Lombok Barat. Bupati bersama Miq Dar dan Ketua DPRD menyepakati pentingnya menjaga keamanan, kondusivitas, dan iklim investasi agar masyarakat merasakan manfaat pembangunan.

Bupati juga mendapat apresiasi atas keberhasilannya menyelesaikan persoalan tapal batas di Nambung, Sekotong. Konflik yang sebelumnya berpotensi memecah warga berhasil diredam melalui pendekatan persuasif. “Kesuksesan itu contoh nyata kepemimpinan beliau,” tambah Anton.

Pertemuan tersebut memberi pesan bahwa meski isu politik mudah dipelintir, kebersamaan para pemimpin Lobar tetap solid. Eksekutif, legislatif, dan tokoh masyarakat berkomitmen melanjutkan kerja sama untuk kemajuan daerah.

Dengan silaturahmi yang cair, Lombok Barat menegaskan dirinya sebagai daerah yang stabil, kondusif, dan siap menyongsong pembangunan demi kesejahteraan warganya.

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Uang Masuk Jadi Tiket Kerja ? Bupati Lombok Barat: Laporkan, Jangan Diam !
Dapur Gizi Montong Are 2 Kembali Beroperasi, Yayasan Agniya dan SPPG Sepakat Akhiri Polemik
Kisruh Penutupan SPPG Montong Are 2: Kepala SPPG Sebut Anggaran Belum Turun, Yayasan Agniya Bantah Saldo Masih Rp297 Juta
Kursi Roda Bicara Lebih Lantang dari Janji: Dinsos Lobar Buktikan Aksi, Bukan Retorika
Kejari Mataram Hadir di Sekolah: Bangun Kesadaran Hukum Siswa Lewat Upacara dan Program “Jaksa Menjawab”
Pembangunan Inklusif NTB: Dari Irigasi hingga Samota, Pemerintah Tancap Gas Wujudkan Akses Merata
RSUD KLU Roboh di Tengah Gelombang Aksi: Direktur Mundur, Rakyat Menolak ‘Tambal Sulam’ Sistem Bobrok
Semarak Hultah akbar ke-90 NWDI di Anjani: Dari Jalan Sehat, Marathon, Pawai Sepeda Motor, Pawai Alegoris hingga Do’a untuk Bangsa

Berita Terkait

Minggu, 2 November 2025 - 14:03 WITA

Ketika Tanah Negara ‘Disulap’ Jadi Milik Pribadi: Praperadilan Mantan Pejabat BPN Ambruk di Mataram

Senin, 27 Oktober 2025 - 23:25 WITA

“Baju Seragam, Tangan Bercincin, dan Pitingan Maut” Dua Polisi Diperkarakan atas Kematian Rekan Sendiri

Rabu, 22 Oktober 2025 - 12:36 WITA

Di Balik Nama Pembangunan: Dugaan Korupsi Lahan MXGP Samota Menganga

Selasa, 21 Oktober 2025 - 06:45 WITA

Lapas Lombok Barat Tegaskan Komitmen Berantas Halinar Lewat Deklarasi Nasional Imipas 2025

Jumat, 17 Oktober 2025 - 00:43 WITA

Istri Polisi Tersangka Pembunuhan, Tekanan Ekonomi Jadi Akar Tragedi Lembar

Jumat, 17 Oktober 2025 - 00:40 WITA

Dana Siluman Pokir: Ketika Uang Kembali, Tapi Keadilan Tak Pernah Datang

Jumat, 17 Oktober 2025 - 00:36 WITA

Kasus Brigadir Esco: Briptu RS dan 4 Tersangka Terancam Hukuman Berat Pasal 340 KUHP

Kamis, 16 Oktober 2025 - 10:53 WITA

Kuripan Berduka: Tubuh Roni Gantung Kaku, Pagi Bersuara Sunyi

Berita Terbaru