Halontb.com – Shin Tae-yong (STY), mantan pelatih Timnas Indonesia, masih berada di Tanah Air setelah dipecat oleh PSSI. Keberadaannya di Indonesia menjadi perhatian banyak penggemar Tim Garuda yang masih sulit menerima kepergian pelatih asal Korea Selatan tersebut. Keputusan mendadak yang diumumkan oleh Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, pada Senin, 6 Januari 2025, mengakhiri masa kepelatihan STY, yang digantikan oleh Patrick Kluivert, pelatih asal Belanda, pada 12 Januari 2025.
Belum ada kabar pasti mengenai karier STY setelah meninggalkan Timnas Indonesia, namun dalam beberapa kesempatan, ia menyatakan ingin membalas budi kepada Indonesia. Apa saja aktivitas yang dilakukan STY menjelang kepulangannya ke Korea Selatan? Berikut ulasannya.
Jeje Ungkap Rencana Kepulangan STY
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Jeong Seok-seo, yang dikenal sebagai Jeje, mantan penerjemah STY, mengungkapkan rencana kepulangan sang pelatih ke Korea Selatan. Lewat akun Instagram-nya, Jeje membagikan informasi bahwa STY akan pulang pada 26 Januari 2025 pukul 21.50 WIB dengan menggunakan Pesawat Korean Air.
“Coach Shin Tae-yong akan pulang ke Korea, kampung halamannya, pada 26 Januari 2025 pukul 21.50 WIB dengan Pesawat Korean Air,” tulis Jeje pada unggahan Instagram @jeongseokseo, yang diposting pada Senin, 20 Januari 2025. “Terima kasih atas dedikasi (STY) selama ini,” tambahnya.
Selama masa kepelatihan STY, Timnas Indonesia meraih banyak prestasi, termasuk lolos ke Piala Asia dan melaju hingga babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, yang kini menjadi target besar Kluivert. Setelah dipecat, STY sempat melakukan berbagai kegiatan di Indonesia, seperti bermain golf, menghadiri undangan sebagai bintang tamu, berdiskusi dengan pejabat, hingga berperan dalam film.
Peran STY di Film Ghost Soccer
Dalam kesempatan lain, Budi Yulianto, eksekutif produser Film Ghost Soccer, mengungkapkan bahwa STY berperan sebagai cameo dalam film yang bertema sepak bola ini. Yulianto menjelaskan bahwa peran STY sebagai tokoh yang memberi semangat kepada tim sepak bola yang kehilangan daya juang sangat sesuai dengan karakter yang ada dalam film.
“Coach STY sangat pas memerankan tokoh pemberi semangat untuk tim sepak bola yang kehilangan daya juang,” ujar Yulianto. “Terdapat momen di film ini saat Coach STY membangkitkan semangat bertanding tim inferior menghadapi tim superior,” lanjutnya.
STY Ingin Membalas Kasih Penggemar Indonesia
Cinta besar dari penggemar Garuda membuat STY merasa ingin memberikan balasan. Dalam kesempatan wawancara, STY menyatakan bahwa ia merasa dicintai oleh penggemar Indonesia dan ingin membalas kasih sayang mereka, salah satunya dengan berperan dalam film bertema sepak bola ini.
“Saya masih seorang pelatih sepak bola dan saya dicintai oleh penggemar Indonesia. Oleh karena itu saya juga harus membalas kasih saya mereka,” ujar STY di Subang, Jawa Barat, pada Minggu, 19 Januari 2025.
STY juga merasa bangga bisa berkontribusi dalam film tersebut, yang berfokus pada sepak bola. “Saya senang bisa berkontribusi dalam film ini karena fokusnya pada sepak bola. Konten utama film ini terkait dengan pengembangan sepak bola muda di Indonesia,” ujar STY.
STY Punya ‘Masalah’ yang Harus Diselesaikan
STY juga mengungkapkan bahwa sebelum kembali ke Korea Selatan, ia ingin menyelesaikan masalah yang ada. Masalah ini terkait dengan pemutusan kontrak oleh PSSI meski masa kerjanya masih berlangsung hingga 2027. STY menambahkan bahwa meskipun banyak tawaran untuk melatih tim baru, ia memilih untuk istirahat dulu.
“Tawaran sangat banyak, tetapi ada masalah yang harus diselesaikan,” kata STY. “Jadi saya belum ambil dulu dan ingin istirahat dulu saat ini,” ujarnya.