RSUD Kota Mataram Perkenalkan Inovasi Tanggap Darurat RAJA HARUM dalam Bimtek Terbaru

- Wartawan

Sabtu, 18 Mei 2024 - 10:31 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

RSUD Kota Mataram menyelenggarakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Inovasi RAJA HARUM (Respon Cepat Serangan Jantung untuk Harapan Hidup Meningkat) di aula utama lantai 5. (Foto: Dok. RSUD Kota Mataram)

RSUD Kota Mataram menyelenggarakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Inovasi RAJA HARUM (Respon Cepat Serangan Jantung untuk Harapan Hidup Meningkat) di aula utama lantai 5. (Foto: Dok. RSUD Kota Mataram)

Halontb.com – RSUD Kota Mataram menyelenggarakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Inovasi RAJA HARUM (Respon Cepat Serangan Jantung untuk Harapan Hidup Meningkat) di aula utama lantai 5. Acara ini berlangsung pada Kamis, 16 Mei 2024, dengan peserta dari seluruh Puskesmas se-Kota Mataram dan rumah sakit setempat.

Pembukaan resmi dilakukan oleh Wadir Pelayanan, dr. H. Tris Cahyoso, MARS, didampingi oleh Wadir Umum dan Keuangan, drg. Dianita Rahmi. Selain itu, hadir juga perwakilan Direksi, narasumber, dan para inovator. Narasumber terdiri dari dokter spesialis jantung dan pembuluh darah, tim code blue, serta tim PSC 119.

Inovasi RAJA HARUM ini bertujuan untuk memastikan bahwa masyarakat dengan masalah jantung akut maupun kronis mendapatkan perhatian yang maksimal. Layanan ini mencakup pengenalan gejala awal, aktivasi sistem gawat darurat, proses rujukan, penanganan tepat dengan teknologi mutakhir, hingga perawatan pasca rawat inap dan rehabilitasi pasien.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Bimtek ini menargetkan peningkatan kapasitas dan keterampilan tenaga kesehatan dalam mendiagnosis dan menangani serangan jantung. Selain itu, bimtek juga melibatkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Pemadam Kebakaran, Dinas Perhubungan, Satpol PP, dan murid-murid sekolah sebagai duta kesehatan dalam penanganan awal kegawatdaruratan penyakit jantung.

Tujuan utama Bimtek ini adalah meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang inovasi RAJA HARUM, serta meningkatkan keterampilan tenaga kesehatan dalam menangani serangan jantung. Dengan demikian, diharapkan dapat memberikan manfaat besar bagi peningkatan harapan hidup dan kesejahteraan masyarakat di Kota Mataram.

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Setetes Darah, Sejuta Harapan: RSUD Tripat Gerung Hidupkan Semangat Solidaritas di HUT ARSADA ke-25
Transformasi Layanan Kesehatan Dimulai dari Maluk: TMC Hadir dengan Fasilitas Modern dan Spesialis Jiwa
“Kami Sudah Berupaya”: Ketika SOP Tak Cukup Menyelamatkan Nyawa Bayi
Puskesmas Aik Mual Luncurkan Inovasi RAGIL untuk Cegah Masalah Gigi sejak Dini
Kota Bima Siap Naik Kelas ! RSUD Modern Hadir dengan Fasilitas Kesehatan Lengkap
RS Universitas Mataram Siap Layani Pasien, Pembangunan Tuntas, Audit BPK Jadi Tahap Akhir
RSUD Asy-Syifa’ KSB: Pelayanan Istimewa bagi Masyarakat Rentan, Inovasi yang Mengutamakan Kenyamanan
RSUD Kota Mataram Dorong Inovasi RAJA HARUM untuk Selamatkan Nyawa dari Serangan Jantung oleh Non Nakes

Berita Terkait

Kamis, 25 Desember 2025 - 06:29 WITA

Tanpa Padam Saat Ibadah, PLN Hadirkan Terang Natal 2025 di Seluruh NTB

Rabu, 24 Desember 2025 - 16:05 WITA

Dari Gardu hingga Gereja: Strategi PLN NTB Amankan Listrik Perayaan Natal 2025

Rabu, 24 Desember 2025 - 16:02 WITA

PLN Rampungkan Pemulihan Sistem Kelistrikan Aceh, Distribusi ke Masyarakat Jadi Prioritas Utama

Rabu, 24 Desember 2025 - 15:58 WITA

Negara Hadir di Tengah Banjir Aceh, PLN Pastikan Layanan Publik Bangkit Lebih Aman

Rabu, 24 Desember 2025 - 15:55 WITA

Dari Listrik hingga Air Bersih, BUMN Bergerak Bersama Percepat Pemulihan Aceh Pascabencana

Rabu, 24 Desember 2025 - 12:13 WITA

Siaga Penuh di Hari Jadi NTB, Listrik Andal Jadi Penopang Utama Upacara HUT ke-67

Rabu, 24 Desember 2025 - 09:27 WITA

Progres Proyek Jalan Nasional di NTB Capai Tahap Akhir, Satker Tegaskan Fokus pada Penyempurnaan

Sabtu, 20 Desember 2025 - 12:42 WITA

Pedagang Menjerit, Program MBG Disinyalir Buat Pasar Tradisional di Lombok Barat Sepi

Berita Terbaru