Tak Terima Ditegur, Satu Keluarga Keroyok Anggota Brimob Menggunakan Sajam

- Wartawan

Senin, 23 Mei 2022 - 15:22 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto : Korban saat dirujuk ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk menerima pengobatan lebih lanjut karena luka yang diderita cukup serius.

Foto : Korban saat dirujuk ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk menerima pengobatan lebih lanjut karena luka yang diderita cukup serius.

Halontb.com – Hari Minggu tanggal 22 Mei 2022 sekitar pukul 21. 30 wita terjadi penganiayaan secara bersama – sama terhadap anggota Brimob Kompi Dompu Briptu Ari Laswadi bersama istrinya bernama Ratu Devi Yeni dengan menggunakan senjata tajam bertempat di warung soto milik korban wilayah Dusun Transad 1 Desa Doromelo ,Kecamatan Manggelewa, Kabupaten Dompu yang dilakukan oleh satu keluarga yakni pelaku ( M A A ), ( P S S ) dan ( A R ).

Bermula pada hari Sabtu tanggal 21 Mei 2022 pukul 20. 00 wita bertempat di toko konter Zidan di wilayah Transad Desa Doromelo korban melihat pelaku M A A memukul salah satu pemuda dari Desa Kempo, korban berusaha melerai perkelahian dan sempat menasehati pelaku agar tidak  melanjutkan perkelahian ” jangan memukul anak orang ” akan tetapi pelaku tersebut langsung meninggalkan tempat kejadian.

Esok harinya pada hari Minggu tanggal 22 Mei 2022 pukul 20. 30 wita bertempat di pasar malam lapangan  transad Desa Doromelo Kecamatan Manggelewa Kabupaten Dompu. Korban bertemu dengan Pelaku yang sedang berjalan di tempat hiburan malam bersama teman-temannya dan pada saat itu Korban menegur pelaku sambil menepuk pundak pelaku, merasa keberatan kemudian pelaku bersama teman-temannya pulang ke rumahnya dan mengadukan kejadian tersebut kepada orang tuanya. 

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Bukannya memberi nasehat kedua orang tua pelaku justru terprovokasi dengan pengaduan anaknya. Selang beberapa saat ( N ) bersama pelaku ( M A A ) dengan membawa pedang tanpa sarung, pelaku ( P S S ) tidak membawa senjata tajam, sedangkan pelaku ( A R ) membawa sebilah parang dan bersama – sama masuk kedalam kamar korban, di dalam kamar ( P S S ) mengambil sangkur milik korban. Korban bersama Istrinya yang sedang hamil sempat cekcok mulut dengan seluruh pelaku, sedangkan istri pelaku ( N ) ikut masuk kedalam kamar untuk memanas situasi. Pelaku ( A R ) menginjak perut istri korban dengan menggunakan kaki  berulang kali , sedangkan salah satu pelaku mengayunkan parang ke arah kaki korban hingga mengenai kaki kanan korban yang menyebabkan luka sobek cukup dalam hingga mengenai tulang, sedangkan pelaku lain berusaha menikam korban dengan menggunakan sebilah sangkur, namun dapat dicegah oleh saksi Ovan Adi Wardana yang juga berada dilokasi kejadian.

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Sirkuit Samota: Dari Mimpi Balapan Dunia Jadi Lintasan Skandal Anggaran Rp53 Miliar
Ketika Tanah Negara ‘Disulap’ Jadi Milik Pribadi: Praperadilan Mantan Pejabat BPN Ambruk di Mataram
“Baju Seragam, Tangan Bercincin, dan Pitingan Maut” Dua Polisi Diperkarakan atas Kematian Rekan Sendiri
Di Balik Nama Pembangunan: Dugaan Korupsi Lahan MXGP Samota Menganga
Lapas Lombok Barat Tegaskan Komitmen Berantas Halinar Lewat Deklarasi Nasional Imipas 2025
Istri Polisi Tersangka Pembunuhan, Tekanan Ekonomi Jadi Akar Tragedi Lembar
Dana Siluman Pokir: Ketika Uang Kembali, Tapi Keadilan Tak Pernah Datang
Kasus Brigadir Esco: Briptu RS dan 4 Tersangka Terancam Hukuman Berat Pasal 340 KUHP

Berita Terkait

Minggu, 2 November 2025 - 14:03 WITA

Ketika Tanah Negara ‘Disulap’ Jadi Milik Pribadi: Praperadilan Mantan Pejabat BPN Ambruk di Mataram

Senin, 27 Oktober 2025 - 23:25 WITA

“Baju Seragam, Tangan Bercincin, dan Pitingan Maut” Dua Polisi Diperkarakan atas Kematian Rekan Sendiri

Rabu, 22 Oktober 2025 - 12:36 WITA

Di Balik Nama Pembangunan: Dugaan Korupsi Lahan MXGP Samota Menganga

Selasa, 21 Oktober 2025 - 06:45 WITA

Lapas Lombok Barat Tegaskan Komitmen Berantas Halinar Lewat Deklarasi Nasional Imipas 2025

Jumat, 17 Oktober 2025 - 00:43 WITA

Istri Polisi Tersangka Pembunuhan, Tekanan Ekonomi Jadi Akar Tragedi Lembar

Jumat, 17 Oktober 2025 - 00:40 WITA

Dana Siluman Pokir: Ketika Uang Kembali, Tapi Keadilan Tak Pernah Datang

Jumat, 17 Oktober 2025 - 00:36 WITA

Kasus Brigadir Esco: Briptu RS dan 4 Tersangka Terancam Hukuman Berat Pasal 340 KUHP

Kamis, 16 Oktober 2025 - 10:53 WITA

Kuripan Berduka: Tubuh Roni Gantung Kaku, Pagi Bersuara Sunyi

Berita Terbaru