Misi Berani Polres Lombok Tengah: Tangkap Tiga Kurir dengan 7,34 Kg Sabu dalam Razia di Jalan Bypass Bizam

- Wartawan

Senin, 26 Agustus 2024 - 13:28 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tiga kurir narkoba dengan barang bukti 7,34 kilogram sabu yang hendak diedarkan. (Foto: Isitimewa)

Tiga kurir narkoba dengan barang bukti 7,34 kilogram sabu yang hendak diedarkan. (Foto: Isitimewa)

Halontb.com – Dalam operasi yang berani dan terencana, Satuan Reserse Narkoba Polres Lombok Tengah, didukung Polsek Praya Barat, berhasil menangkap tiga kurir narkoba dengan barang bukti 7,34 kilogram sabu yang hendak diedarkan. Penangkapan ini terjadi di Jalan Bypass Bizam, Kecamatan Praya Barat, Minggu (25/8/2024).

IPTU L. Brata Kusnadi, Kasi Humas Polres Lombok Tengah, menyatakan bahwa ketiga tersangka, yang diidentifikasi sebagai I, JBS, dan R, merupakan kurir luar daerah yang membawa sabu dalam jumlah besar. “Dalam satu operasi ini, kami mengamankan sabu dari tiga kurir, dengan jumlah total 7,34 kg,” ungkapnya.

Operasi penangkapan bermula dari informasi yang didapatkan oleh kepolisian terkait adanya pengiriman sabu menuju Lombok Timur. Dengan informasi tersebut, polisi segera melancarkan razia di depan PT. Indomarco Pristama, Dusun Batu Beduk. Mobil Toyota Calya dengan pelat B 2205 BYS yang dicurigai langsung dihentikan, dan penggeledahan menemukan sabu yang disembunyikan di tiga tas ransel.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Barang bukti kini diamankan di Polres Lombok Tengah bersama ketiga tersangka, sementara proses hukum terus berjalan. Keberhasilan ini menambah deretan capaian Polres Lombok Tengah dalam membongkar jaringan peredaran narkoba yang semakin canggih dan terorganisir.

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Ketika Tanah Negara ‘Disulap’ Jadi Milik Pribadi: Praperadilan Mantan Pejabat BPN Ambruk di Mataram
“Baju Seragam, Tangan Bercincin, dan Pitingan Maut” Dua Polisi Diperkarakan atas Kematian Rekan Sendiri
Di Balik Nama Pembangunan: Dugaan Korupsi Lahan MXGP Samota Menganga
Lapas Lombok Barat Tegaskan Komitmen Berantas Halinar Lewat Deklarasi Nasional Imipas 2025
Istri Polisi Tersangka Pembunuhan, Tekanan Ekonomi Jadi Akar Tragedi Lembar
Dana Siluman Pokir: Ketika Uang Kembali, Tapi Keadilan Tak Pernah Datang
Kasus Brigadir Esco: Briptu RS dan 4 Tersangka Terancam Hukuman Berat Pasal 340 KUHP
Kuripan Berduka: Tubuh Roni Gantung Kaku, Pagi Bersuara Sunyi

Berita Terkait

Minggu, 2 November 2025 - 14:14 WITA

Uang Masuk Jadi Tiket Kerja ? Bupati Lombok Barat: Laporkan, Jangan Diam !

Kamis, 30 Oktober 2025 - 10:38 WITA

Kisruh Penutupan SPPG Montong Are 2: Kepala SPPG Sebut Anggaran Belum Turun, Yayasan Agniya Bantah Saldo Masih Rp297 Juta

Senin, 27 Oktober 2025 - 23:37 WITA

Kursi Roda Bicara Lebih Lantang dari Janji: Dinsos Lobar Buktikan Aksi, Bukan Retorika

Selasa, 21 Oktober 2025 - 06:40 WITA

Kejari Mataram Hadir di Sekolah: Bangun Kesadaran Hukum Siswa Lewat Upacara dan Program “Jaksa Menjawab”

Senin, 20 Oktober 2025 - 14:11 WITA

Pembangunan Inklusif NTB: Dari Irigasi hingga Samota, Pemerintah Tancap Gas Wujudkan Akses Merata

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 02:12 WITA

RSUD KLU Roboh di Tengah Gelombang Aksi: Direktur Mundur, Rakyat Menolak ‘Tambal Sulam’ Sistem Bobrok

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 08:47 WITA

Semarak Hultah akbar ke-90 NWDI di Anjani: Dari Jalan Sehat, Marathon, Pawai Sepeda Motor, Pawai Alegoris hingga Do’a untuk Bangsa

Rabu, 8 Oktober 2025 - 08:30 WITA

Pemuda Pancasila NTB Teguhkan Dukungan untuk Yapto: Empat Dekade Kiprah, Satu Semangat Pancasila

Berita Terbaru