Gedung Tsunami Lombok Utara Rusak Parah: KPK Temukan Indikasi Korupsi dan Penyelewengan Dana

- Wartawan

Jumat, 9 Agustus 2024 - 12:47 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gedung Tempat Evakuasi Tsunami (TES) di Kabupaten Lombok Utara (KLU). (Foto: Istimewa)

Gedung Tempat Evakuasi Tsunami (TES) di Kabupaten Lombok Utara (KLU). (Foto: Istimewa)

Halontb.com – Gedung Tempat Evakuasi Tsunami (TES) di Kabupaten Lombok Utara (KLU) yang bernilai Rp21 miliar kini menjadi sorotan tajam. Pada Kamis (8/8), Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bersama Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) NTB melakukan inspeksi mendalam dan menemukan kondisi gedung yang jauh dari layak guna.

Penyidik KPK tiba di lokasi sekitar pukul 09.36 WITA dan didampingi oleh pejabat Pemda KLU. “Kami hanya melakukan pengecekan,” ujar salah satu penyidik dengan singkat saat dimintai keterangan. Proses pengecekan selesai sekitar pukul 11.11 WITA, namun penyidik enggan memberikan keterangan lebih lanjut dan hanya merujuk pada Juru Bicara KPK, Tessa Mahardhika.

Kondisi gedung yang dibangun sejak 2014 ini sangat memprihatinkan. Setelah diserahterimakan pada 2017, bangunan dengan kapasitas 3.000 orang ini kini terabaikan. Kerusakan berat pasca-gempa 2018 membuat gedung ini dipenuhi semak belukar dan bahkan menjadi tempat ternak sapi. Anak-anak bermain di area gedung yang rusak, sementara warga setempat khawatir gedung tersebut bisa roboh sewaktu-waktu. “Kami minta gedung ini dirobohkan saja, sudah sangat membahayakan,” ujar Sri Wahyuni, salah satu warga.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kepala BPBD KLU, Muhammad Zaldy Rahadian, yang mendampingi pengecekan, mengungkapkan kekhawatirannya mengenai kondisi gedung tersebut. Zaldy, yang juga pernah mendampingi pemeriksaan sebelumnya pada 2013, berharap agar hasil pengecekan ini segera mengarah pada perbaikan atau keputusan lain yang bermanfaat bagi masyarakat.

Pengecekan ini merupakan bagian dari penyidikan KPK terhadap dugaan korupsi dalam proyek TES yang menyebabkan kerugian negara sebesar Rp 19 miliar. Sebelumnya, pada 6 Agustus, KPK telah memeriksa 12 saksi terkait kasus ini. Dua tersangka telah ditetapkan, namun identitas mereka masih dirahasiakan.

Proyek TES Tsunami ini merupakan kolaborasi antara Kementerian PUPR dan BNPB, dikerjakan oleh PT Waskita Karya. Meskipun anggaran besar telah digelontorkan, realisasi proyek ini malah menimbulkan masalah besar, menggugah pertanyaan tentang pengelolaan dana dan tanggung jawab pihak terkait. Warga setempat berharap agar tindakan tegas segera diambil untuk mengatasi masalah ini dan memastikan gedung yang seharusnya menjadi tempat perlindungan bisa berfungsi sesuai tujuannya.

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Tangani Kasus LCC, Kejati NTB Berpotensi Langgar HAM
Pegawai Unram Diduga Perkosa Mahasiswi Saat KKN, Korban Hamil dan Pelaku Kembali Mengulangi Aksinya
Keluarga Korban Syok: Bos Debt Collector yang Brutal Kini Bisa Lebaran di Rumah
Sarang Narkoba di Lombok Barat! Karang Bongkot Dibongkar, Polisi Tangkap Tiga Pengedar
Skandal DAK SMA NTB: Oknum PPK Diduga Peras Kontraktor, Duit Mengalir ke Rekening Keluarga Pejabat!
Jerat Hukum Kian Dekat: Korupsi Masker Covid-19 NTB, Enam Pejabat Segera Jadi Tersangka!
Aset Dikbud NTB Digunakan untuk Bangun Ruko Pribadi, Forum Rakyat Desak Ditindak
Vonis Berubah di Tiap Tahapan: Sentot Kuncoro Kini Hanya Dihukum 10 Tahun dalam Kasus Korupsi Tambang Pasir Besi

Berita Terkait

Rabu, 7 Mei 2025 - 00:48 WITA

Ketua HMI Sumbawa Barat Kecam Klarifikasi Kampus Soal Podcast Ketua BEM: “Jangan Ada Pembungkaman Demokrasi!”

Minggu, 4 Mei 2025 - 04:03 WITA

Kloter 1 Haji NTB Berangkat Tanpa Nakes Akibat Visa Terlambat, Kloter 2 Sudah Didampingi Tenaga Medis

Selasa, 29 April 2025 - 07:02 WITA

Jelang Pemberangkatan Haji 2025, Ribuan Jamaah NTB Jalani Pembekalan Intensif

Selasa, 29 April 2025 - 01:06 WITA

Ribuan ASN dan Masyarakat NTB Bersatu dalam Zikir untuk Keselamatan Jamaah Haji 2025 di Asrama Haji Lombok

Minggu, 27 April 2025 - 04:01 WITA

Tertunda Demi Legalitas: Iqbal-Dinda Tahan Mutasi Pejabat, Pilih Jalan Panjang demi Tata Kelola yang Bersih

Minggu, 27 April 2025 - 03:56 WITA

Meski Tak Diundang, Sejumlah Tokoh Sentral Bumi Gora Siap Hadir Rayakan Ultah Bang Zul Bersama Mi6

Sabtu, 19 April 2025 - 04:12 WITA

Menyalakan Api Kesadaran: Dinas PUPR NTB Ajak ASN Bekerja dengan Hati dan Jiwa Nasionalisme

Rabu, 16 April 2025 - 10:51 WITA

Jemaah Haji Sumbawa Barat 2025 Naik Jadi 125 Orang, Kemenag Siapkan Layanan Khusus untuk Lansia 80 Tahun

Berita Terbaru