Eks Sekretaris PDIP NTB Diancam Dilaporkan ke Polisi, Punya Utang ke Kontraktor

- Wartawan

Selasa, 7 Mei 2024 - 13:04 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Eks Sekretaris PDIP NTB, LBS, diduga akan dilaporkan ke polisi oleh kontraktor Ahmad Amrullah karena belum membayar utang sejumlah Rp60 juta atas paket proyek yang dijanjikan. (Foto: istimewa)

Eks Sekretaris PDIP NTB, LBS, diduga akan dilaporkan ke polisi oleh kontraktor Ahmad Amrullah karena belum membayar utang sejumlah Rp60 juta atas paket proyek yang dijanjikan. (Foto: istimewa)

Mataram – Diduga Eks Sekretaris PDIP NTB, LBS terancam akan dilaporkan ke polisi oleh kontraktor Ahmad Amrullah. Itu lantaran yang bersangkutan hingga kini belum kunjung membayar sejumlah utang kepada Amrullah.

Amurllah yang juga merupakan seorang politisi PDIP NTB, menceritakan kasus tersebut bermula saat dia diminta uang berjumlah Rp60 juta oleh LBS dengan diiming-iming paket proyek.

Namun, hingga saat ini paket proyek yang dimaksud tidak diberikan dan bahkan dihapus dengan alasan recofusing anggaran.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Saya sudah berikan uang Rp60 juta ke dia (LBS) tetapi sampai sekarang paket proyek yang dijanjikan tidak diberikan. Paket itu justru sudah dihapus dengan asalasan recofusing anggaran,” kata Amrullah ditemui di Mataram, Senin malam, 6 Mei 2024.

Dia mengatakan telah berusaha untuk menaggih uang miliknya agar dikembalikan, namun LBS terakhir tidak menggubrisnya melalui pesan WhatsApp.

“Sekarang saya minta uang saya kembali, tidak digubris. Ini kan keterlaluan sekali,” ujar dia.

Amrullah yang kini menjadi Anggota DPRD Kabupaten Lombok Timur terpilih, diduga akan melaporkan LBS ke polisi atas dugaan penipuan dan penggelapan.

“Dalam waktu dekat saya akan melaporkan kasus ini ke APH (aparat penegak hukum),” kata dia.

Selain itu, LBS yang merupakan Anggota DPRD Provinsi NTB juga terancam akan dilaporkan ke pimpinan dewan terkait kasus dugaan penipuan proyek tersebut.

“Saya juga akan melaporkan ke pimpinan dewan kasus ini. Saya sangat merasa dirugikan,” ujar dia.

Dia mengatakan meskipun uang tersebut hanya berjumlah Rp60 juta, namun etikad LBS yang tidak merespon dia terakhir kali saat dia menaggih utang tersebut membuat Amrullah sangat kecewa.

“Ini etikanya bagaimana, sampai sekarang tidak respon tagihan saya. Kok kesannya tidak bertanggungjawab begitu,” ujarnya.

Ditanya terkait kapan dia akan melaporkan LBS ke polisi, Amrullah mengatakan dalam beberapa hari sembari menanti etikad baik LBS untuk melunasi utangnya.

“Kita tunggu beberapa hari ini kalau yang bersangkutan tidak juga membayar, laporan saya layangkan,” kata dia.

Sementara LBS sejak Senin malam tidak merespon pertanyaan media ini soal utang tersebut. Meskipun WhatsApp miliknya aktif, namun dia tidak menjawab pertanyaan media sebagai bentuk klarifikasi.

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Aktivis Anti-Korupsi Desak Akademisi Berani Suarakan ke MA untuk Bebaskan Mardani H Maming
Skandal Politik Kades Sapugara Bre’e: Warga Diancam Dicabut PKH Jika Tak Dukung FUD-AHER
Dugaan Pemerasan Suara: Kades Sapugara Bree Tertangkap Ancam Warga dengan Penghapusan Bantuan PKH
KPK Bongkar Dugaan Tambang Emas Ilegal Libatkan TKA, Imigrasi Mataram Diduga Lalai Awasi WNA
Mahasiswi Unram Kehilangan HP di Depan Warung, Polisi Lakukan Penyelidikan Mendalam
Eddy Sophiaan Serukan Kepolisian Bertindak Cepat Tanggapi Kisruh Kantor Kadin: Jaga Kondusifitas Jelang Pilkada 2024
Isvie Rupaeda Dinilai Tidak Mampu Hadirkan Saksi di Sidang 105 Miliar
Sidang105 M, Fihiruddin Hadirkan Ahli dan Dirut PT Rajawali Buana Agung

Berita Terkait

Senin, 4 November 2024 - 15:49 WITA

PLTP Ulumbu Pastikan Keamanan Lingkungan, Kadar H2S di Bawah Standar Nasional

Sabtu, 2 November 2024 - 14:57 WITA

Menuju Komisioning Penuh, PLTU Sambelia Sukses Lalui First Steam Blow Demi Pasokan Listrik Stabil di Lombok

Jumat, 1 November 2024 - 16:54 WITA

Digitalisasi Layanan Pertanahan: BPN Manggarai Luncurkan Sertifikat Elektronik Demi Layanan yang Lebih Aman dan Efisien

Kamis, 31 Oktober 2024 - 12:33 WITA

PLN Sukses Energize Jaringan di Labuan Bajo, Infrastruktur Kelistrikan Andal Siap Dukung Pariwisata Nasional

Rabu, 30 Oktober 2024 - 08:11 WITA

Demi Masa Depan Hijau: PLN dan BPN NTT Gelar Tahap Baru Pengadaan Tanah PLTP Ulumbu Unit 5-6

Selasa, 29 Oktober 2024 - 05:11 WITA

79 Tahun Menerangi Nusantara, PLN Siap Bawa Energi Bersih Menuju Indonesia Maju

Selasa, 29 Oktober 2024 - 05:06 WITA

PLN Hadirkan Internet di Desa Lungar, Percepatan Informasi dan Pembelajaran Kini Tak Lagi Terbatas Jarak

Selasa, 29 Oktober 2024 - 04:59 WITA

Di Ulang Tahun ke-79, PLN Hadirkan Cahaya untuk Rakyat: 3.725 Keluarga di Pelosok Negeri Kini Tersambung Listrik

Berita Terbaru