Sementara itu, Direktur Utama PT. Rajendra Pratama Jaya, Rian Mahendra mengatakan, basic perusahaannya adalan kontraktor yang sudah melaksanakan sejumlah proyek-proyek strategis yang dibiayai oleh APBN dan APBD. Pengajuan pembiayaan belasan miliar ini pertama kali diajukan di Bank NTB Syariah.
“Referensi kami itu dari temen-temen (kontraktor) di Gapensi Kabupaten Jember, karena prosesnya tidak ribet, banyak temen temen kontraktor yang cocok. Akhirnya kita coba ajukan pembiayaan proyek kami dari APBN ini ke Bank NTB Syariah,” ujarnya.
Rian Mahendra yang juga Wakil Ketua Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional (Gapensi) Jember ini menyampaikan ketertarikannya mengajukan pembiayaan ke Bank NTB Syariah karena referensi dari kontraktor-kontraktor yang ada di Jawa Timur di mana pelayanannya sangat baik dan tentunya tidak ribet.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Diketahuinya, Bank NTB Syariah sudah memberikan pelayanan yang cukup baik dari proses awalnya hingga proses akad kredit, hingga pencairan sudah mendapatkan nilai positif dari pengusaha di Jawa Timur.
“Meskipun banyak perbankan di Jawa Timur, tapi kami jadikan Bank NTB Syariah sebagai referensi utama mendapatkan pembiayaan oleh sejumlah pengusaha konstruksi di Jawa Timur,” imbuhnya.
Editor: Dewa Reza






