Ketua Presidium Desak Datu, Memberikan Penghargaan Terhadap Kinerja Dirut Bank NTB Syariah 

- Wartawan

Rabu, 10 Januari 2024 - 16:45 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Lalu Winengan mengapresiasi kinerja Kukuh Rahardjo, karena meskipun berasal dari luar NTB, namun mampu berjasa dalam mengembangkan daerah.

“Mau putra daerah atau bukan, namun mampu membangun daerah ini harus kita berikan apresiasi. Jangan hanya melihat bukan putra daerah. Saya selaku Ketua Desak Datu memberikan apresiasi yang sangat luar biasa,” katanya.

Sebelumnya, berbagai terobosan dilakukan untuk memajukan bank daerah tersebut. Itu terbukti dengan meningkatnya nilai aset pada bank tersebut. Nilai aset Bank NTB Syariah tahun 2018 (awal konversi menjadi BUS) Rp7.039 triliun, tahun 2019 naik jadi Rp8.640 triliun. Tahun 2020 menjadi Rp10.420 triliun. Tahun 2011 menjadi Rp11.215 triliun. Tahun 2012 naik menjadi Rp13.002 triliun dan hingga Agustus 2023 sudah menjadi Rp13.803 triliun.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kukuh Rahardjo telah membuktikan diri mampu membawa Bank NTB Syariah lebih maju lagi. Itu membuat dia kembali terpilih sebagai direktur utama pada 2023 lalu.

Bukan cuma nilai aset, di kepemimpinan Kukuh Rahardjo, Dana Pihak Ketiga (DPK) berupa tabungan, deposito dan giro pada 2018 hanya sebesar Rp4.921 triliun. Kemudian pada 2019 naik menjadi Rp6.816 triliun. Tahun 2020 naik menjadi Rp 7.409 triliun. Tahun 2021 jadi Rp8.143 triliun. Tahun 2022 menjadi Rp9.780 triliun, dan pada Agustus 2023 sudah tumbuh menjadi Rp10.574 triliun. Dari tahun ke tahun DPK terus mengalami peningkatan

Facebook Comments Box

Berita Terkait

PLN Tingkatkan Keandalan Listrik Sumbawa, Pastikan Sistem Transmisi Tetap Prima
Kolaborasi Bank NTB Syariah dan HARSA NTB: Menyalakan Harapan Kemandirian Difabel Lewat Inklusi Keuangan
Wakaf Jadi Motor Ekonomi Umat, Bank NTB Syariah Luncurkan Program Inovatif untuk Difabel
Gerakan Wakaf Difabel Berdaya: Arah Baru Ekonomi Sosial Syariah di NTB
‘Jadi Raja di Rumah Sendiri’: Strategi Baru Bank NTB Syariah Bangkitkan Sektor Riil
Estafet Kepemimpinan Tuntas: Nazaruddin Nahkodai Bank NTB Syariah Menuju Babak Baru Transformasi
Waktu Mepet, Satker PJN I NTB Pastikan Proyek IJD Puluhan Miliar Tuntas dan Tepat Sasaran
Mandalika Hijau, Indonesia Maju: PLN Bangun Ekosistem Energi Bersih Lewat GEaaS

Berita Terkait

Minggu, 2 November 2025 - 14:14 WITA

Uang Masuk Jadi Tiket Kerja ? Bupati Lombok Barat: Laporkan, Jangan Diam !

Kamis, 30 Oktober 2025 - 10:38 WITA

Kisruh Penutupan SPPG Montong Are 2: Kepala SPPG Sebut Anggaran Belum Turun, Yayasan Agniya Bantah Saldo Masih Rp297 Juta

Senin, 27 Oktober 2025 - 23:37 WITA

Kursi Roda Bicara Lebih Lantang dari Janji: Dinsos Lobar Buktikan Aksi, Bukan Retorika

Selasa, 21 Oktober 2025 - 06:40 WITA

Kejari Mataram Hadir di Sekolah: Bangun Kesadaran Hukum Siswa Lewat Upacara dan Program “Jaksa Menjawab”

Senin, 20 Oktober 2025 - 14:11 WITA

Pembangunan Inklusif NTB: Dari Irigasi hingga Samota, Pemerintah Tancap Gas Wujudkan Akses Merata

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 02:12 WITA

RSUD KLU Roboh di Tengah Gelombang Aksi: Direktur Mundur, Rakyat Menolak ‘Tambal Sulam’ Sistem Bobrok

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 08:47 WITA

Semarak Hultah akbar ke-90 NWDI di Anjani: Dari Jalan Sehat, Marathon, Pawai Sepeda Motor, Pawai Alegoris hingga Do’a untuk Bangsa

Rabu, 8 Oktober 2025 - 08:30 WITA

Pemuda Pancasila NTB Teguhkan Dukungan untuk Yapto: Empat Dekade Kiprah, Satu Semangat Pancasila

Berita Terbaru