Halontb.com – Sebanyak 21 SMK mitra kerja sama Sakana Perkasa Ikari Group berkumpul dalam rapat evaluasi di Hotel Sapadia, Mataram, pada 13 Agustus lalu. Acara ini menjadi titik temu antara pendidikan dan industri, sekaligus wujud komitmen bersama dalam memajukan vokasi di Nusa Tenggara Barat.
Pimpinan Utama Sakana Perkasa Ikari Group, Lalu Maulana Malik Ibrahim, dalam sambutannya menyampaikan bahwa perusahaan yang ia pimpin bergerak di tiga bidang: peternakan melalui PT Yagi Perkasa Farm, tekstil lewat PT Orimono Perkasa Lancar Abadi, dan pelatihan bahasa serta budaya Jepang lewat LPK KKS Lombok.
“Kegiatan ini bukan hanya evaluasi. Kami ingin memperkuat hubungan industri dan SMK, mempersiapkan program baru, serta memberikan peluang yang lebih luas bagi lulusan. Ke depan, alumni SMK akan dipersiapkan bekerja ke Jepang dengan biaya rendah melalui skema IM Japan,” terang Maulana.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Lebih jauh, Sakana Perkasa Ikari Group juga mengumumkan realisasi program tanggung jawab sosial (CSR) senilai Rp190 juta pada tahun 2024, yang didistribusikan ke sejumlah SMK, termasuk SMKN 1 Lambu, SMKN 1 Monta, dan SMKN 1 Lembar.
Acara yang dibuka oleh Kabid SMA Disdikbud NTB, Supriadi, mendapat apresiasi tinggi dari pemerintah daerah. “Kontribusi perusahaan ini membuktikan bahwa kerja sama dunia usaha dengan pendidikan bisa menjadi simbiosis mutualisme yang nyata. Program-program yang disiapkan sangat baik untuk meningkatkan mutu SMK di NTB,” ujarnya.
Kehadiran Kabid Lattas Disnakertrans NTB, I Wayan Sunanta S.STP, bersama kepala sekolah mitra, semakin menguatkan legitimasi kerja sama ini. Dengan dukungan berbagai pihak, kerja sama Sakana Perkasa Ikari Group dan SMK se-NTB diharapkan mampu menjadi model kemitraan pendidikan-industri yang berkelanjutan dan berdampak langsung bagi masyarakat.






