Mahfud MD: Prabowo Cerdas, Tapi Kabinetnya Bikin Bingung!

- Wartawan

Sabtu, 9 November 2024 - 13:21 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mahfud MD membahas kebijakan kabinet Presiden Prabowo Subianto dan strategi politiknya. (Foto: istimewa)

Mahfud MD membahas kebijakan kabinet Presiden Prabowo Subianto dan strategi politiknya. (Foto: istimewa)

Halontb.com – Seiring dengan berjalannya pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, perdebatan publik mengenai arah dan strategi politiknya semakin mengemuka. Salah satu pandangan menarik datang dari Mahfud MD, mantan Menko Polhukam, yang menyoroti kebijakan Prabowo dalam menyusun kabinet. Dalam perbincangan dengan Rhenald Kasali di kanal YouTube-nya, Jumat (8/11/2024), Mahfud mengungkapkan opini yang menarik perhatian banyak pihak, menilai Prabowo sebagai sosok pemimpin cerdas, namun penuh tanda tanya.

Mahfud menggambarkan Presiden RI ke-8 ini sebagai pemimpin yang penuh perhitungan. “Prabowo itu pintar. Saya sudah lama mengenal dia, orangnya keras tapi sebenarnya berhati baik,” ujar Mahfud. Namun, ia juga mengakui bahwa kepemimpinan Prabowo yang berkarakter tegas itu menimbulkan kebingungan, terutama karena adanya menteri-menteri yang terpilih di Kabinet Merah Putih.

Masyarakat, menurut Mahfud, merasa heran dengan komposisi kabinet yang dinilai tidak selaras dengan janji pemberantasan korupsi yang diusung Prabowo. Beberapa menteri dianggap publik memiliki rekam jejak yang “bermasalah.” Mahfud pun mengakui ada kontroversi di masyarakat terkait beberapa nama di kabinet. “Ini yang membuat publik bingung, Prabowo berjanji akan memberantas korupsi, tapi ada menteri yang dianggap bermasalah,” ujarnya tajam, menambah lapisan pertanyaan terhadap strategi politik sang presiden.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Lebih lanjut, Mahfud menilai bahwa Prabowo mungkin sengaja mengambil langkah ini sebagai strategi politik untuk merangkul beragam kelompok politik sekaligus mengontrol mereka di dalam pemerintahannya. “Mungkin ini upaya Prabowo untuk mengakomodasi berbagai pihak, sekaligus menunjukkan siapa yang memegang kendali,” jelas Mahfud, yang juga menyatakan bahwa strategi seperti ini biasa dalam dunia politik.

Meski begitu, Mahfud masih menyimpan harapan besar terhadap pemerintahan Prabowo. Ia percaya bahwa di balik langkah-langkah yang terlihat kontroversial, Prabowo masih memegang teguh integritasnya sebagai seorang pemimpin. “Saya percaya pada integritas pribadi Prabowo. Dia tahu cara bermain strategi, tapi juga punya niat tulus untuk Indonesia,” tutup Mahfud, menyisakan optimisme bagi masa depan bangsa.

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Vonis 8 Tahun untuk Rosiady, Penasihat Hukum: “Tidak Ada Satu Rupiah Pun Uang Negara Keluar”
Gibran ke Lombok Tengah: Sambangi Pesantren, Nikmati Makan Siang Bareng Santri dan Tuan Guru
Ketua Liga NWDI: Indonesia Jangan Bungkam, Saatnya Prabowo Pimpin Gerakan Perdamaian Global
Swasembada Pangan Prioritas Pembangunan Nasional
Disangka Sarang Narkoba, Wisma NTB Justru Tunjukkan Keteladanan: Kooperatif, Transparan, dan Bebas dari Pelanggaran
Publik Diminta Tak Risaukan Kembalinya Dwifungsi ABRI, Rachmat Hidayat: Revisi UU TNI Sama Sekali Tak Memberi Celah
Dari Letkol Tituler ke Stafsus Menhan: Perjalanan Deddy Corbuzier di Dunia Militer dan Pemerintahan
Kecelakaan Pesawat Lagi di AS! Jet Bisnis Tabrak Pesawat Lain saat Mendarat di Bandara Arizona

Berita Terkait

Rabu, 22 Oktober 2025 - 12:36 WITA

Di Balik Nama Pembangunan: Dugaan Korupsi Lahan MXGP Samota Menganga

Jumat, 17 Oktober 2025 - 00:43 WITA

Istri Polisi Tersangka Pembunuhan, Tekanan Ekonomi Jadi Akar Tragedi Lembar

Jumat, 17 Oktober 2025 - 00:40 WITA

Dana Siluman Pokir: Ketika Uang Kembali, Tapi Keadilan Tak Pernah Datang

Jumat, 17 Oktober 2025 - 00:36 WITA

Kasus Brigadir Esco: Briptu RS dan 4 Tersangka Terancam Hukuman Berat Pasal 340 KUHP

Kamis, 16 Oktober 2025 - 10:53 WITA

Kuripan Berduka: Tubuh Roni Gantung Kaku, Pagi Bersuara Sunyi

Rabu, 15 Oktober 2025 - 07:08 WITA

Vonis 8 Tahun untuk Rosiady Dinilai Janggal, Penasihat Hukum Ajukan Banding

Kamis, 9 Oktober 2025 - 06:27 WITA

Korupsi Kian Merajalela, Aliansi Pecinta Keadilan NTB Serukan Reformasi Moral bagi Aparat Hukum

Rabu, 8 Oktober 2025 - 08:40 WITA

Laporan Sudah Dua Bulan, Tersangka Masih Misterius: Polisi Tunggu Apa Lagi ?

Berita Terbaru