Home / NTB

Api Lumat Puluhan Hektar Hutan di Sambelia, Warga dan Petugas Bersatu Lawan Kobaran

- Wartawan

Sabtu, 10 Agustus 2024 - 03:58 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kebakaran Hutan di Sambelia, NTB. (Foto: Istimewa)

Kebakaran Hutan di Sambelia, NTB. (Foto: Istimewa)

Halontb.com – Kebakaran besar melanda puluhan hektar hutan di Desa Padak Goar, Kecamatan Sambelia, Lombok Timur, pada Jumat siang, 9 Agustus 2024. Hutan yang dikelola oleh PT Sadhana Arifnusa tersebut menjadi lautan api, menyebar dengan cepat di kawasan RTK 1 Gunung Rinjani HPP33,34.

Kejadian yang berlangsung di titik koordinat X: 467001 dan Y: 9070513 ini memicu kepanikan warga setempat, mengingat jarak kebakaran dengan pemukiman yang cukup dekat. Warga yang melihat kobaran api segera bergotong-royong mencoba memadamkan api dengan alat seadanya, sebelum bantuan dari petugas pemadam kebakaran tiba.

Tiga unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk mengatasi api yang semakin membesar akibat lahan kering dan hembusan angin kencang. Kapolsek Sambelia, Iptu Fathul Munir, menjelaskan bahwa petugas pemadam kebakaran bersama TNI, polisi, dan personel RPH Sambelia bekerja keras selama berjam-jam untuk menjinakkan kobaran api.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Beruntung, upaya tersebut membuahkan hasil, dan api berhasil dipadamkan sekitar pukul 19.00 WITA, sebelum sempat merusak rumah-rumah warga. Meski demikian, kebakaran ini menghanguskan lahan milik masyarakat dan hutan produksi PT Sadhana Arifnusa, menimbulkan kerugian yang tidak sedikit.

Hingga saat ini, penyebab kebakaran masih menjadi misteri dan tengah diselidiki oleh pihak berwajib. Sementara itu, masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan melaporkan segera jika melihat tanda-tanda kebakaran, guna mencegah bencana yang lebih besar.

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Uang Masuk Jadi Tiket Kerja ? Bupati Lombok Barat: Laporkan, Jangan Diam !
Dapur Gizi Montong Are 2 Kembali Beroperasi, Yayasan Agniya dan SPPG Sepakat Akhiri Polemik
Kisruh Penutupan SPPG Montong Are 2: Kepala SPPG Sebut Anggaran Belum Turun, Yayasan Agniya Bantah Saldo Masih Rp297 Juta
Kursi Roda Bicara Lebih Lantang dari Janji: Dinsos Lobar Buktikan Aksi, Bukan Retorika
Kejari Mataram Hadir di Sekolah: Bangun Kesadaran Hukum Siswa Lewat Upacara dan Program “Jaksa Menjawab”
Pembangunan Inklusif NTB: Dari Irigasi hingga Samota, Pemerintah Tancap Gas Wujudkan Akses Merata
RSUD KLU Roboh di Tengah Gelombang Aksi: Direktur Mundur, Rakyat Menolak ‘Tambal Sulam’ Sistem Bobrok
Semarak Hultah akbar ke-90 NWDI di Anjani: Dari Jalan Sehat, Marathon, Pawai Sepeda Motor, Pawai Alegoris hingga Do’a untuk Bangsa

Berita Terkait

Minggu, 2 November 2025 - 14:03 WITA

Ketika Tanah Negara ‘Disulap’ Jadi Milik Pribadi: Praperadilan Mantan Pejabat BPN Ambruk di Mataram

Senin, 27 Oktober 2025 - 23:25 WITA

“Baju Seragam, Tangan Bercincin, dan Pitingan Maut” Dua Polisi Diperkarakan atas Kematian Rekan Sendiri

Rabu, 22 Oktober 2025 - 12:36 WITA

Di Balik Nama Pembangunan: Dugaan Korupsi Lahan MXGP Samota Menganga

Selasa, 21 Oktober 2025 - 06:45 WITA

Lapas Lombok Barat Tegaskan Komitmen Berantas Halinar Lewat Deklarasi Nasional Imipas 2025

Jumat, 17 Oktober 2025 - 00:43 WITA

Istri Polisi Tersangka Pembunuhan, Tekanan Ekonomi Jadi Akar Tragedi Lembar

Jumat, 17 Oktober 2025 - 00:40 WITA

Dana Siluman Pokir: Ketika Uang Kembali, Tapi Keadilan Tak Pernah Datang

Jumat, 17 Oktober 2025 - 00:36 WITA

Kasus Brigadir Esco: Briptu RS dan 4 Tersangka Terancam Hukuman Berat Pasal 340 KUHP

Kamis, 16 Oktober 2025 - 10:53 WITA

Kuripan Berduka: Tubuh Roni Gantung Kaku, Pagi Bersuara Sunyi

Berita Terbaru