Home / NTB

Persiapan Terakhir: SHAFWATUL WIDA dan Jamaah Calon Haji Lombok Tengah Menuju Madinah

- Wartawan

Kamis, 16 Mei 2024 - 16:23 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kloter 5 JCH dari Lombok Tengah tiba di Asrama Haji Embarkasi Lombok dengan 386 JCH dan 7 petugas. (Foto: istimewa)

Kloter 5 JCH dari Lombok Tengah tiba di Asrama Haji Embarkasi Lombok dengan 386 JCH dan 7 petugas. (Foto: istimewa)

Halontb.com – Kloter 5 Jamaah Calon Haji (JCH) asal Kabupaten Lombok Tengah tiba di Asrama Haji Embarkasi Lombok. Kloter ini terdiri dari 386 JCH dan 7 petugas yang seluruhnya dalam kondisi sehat. Mereka menggunakan 10 bus untuk perjalanan mereka. Tiba di Asrama Haji, para JCH tidak langsung menuju aula, melainkan langsung ke Masjid untuk menunaikan shalat Ashar. Pada Kamis, 16 Mei 2024, tepat pukul 18.00 WITA.

Dalam perjalanan mereka, 2 ambulans dari PMI Kabupaten Lombok Tengah ikut mengawal mereka, bersama dengan 20 anggota PMI lainnya. Anggota PMI ini membantu JCH, termasuk yang lanjut usia dan yang menggunakan kursi roda, mulai dari perhelatan di Masjid Agung Praya hingga sampai di Asrama Haji Embarkasi Lombok.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dari 386 JCH tersebut, jamaah tertua adalah RAIS HUSEN, berusia 95 tahun, sementara jamaah termuda adalah SHAFWATUL WIDA, berusia 18 tahun. SHAFWATUL WIDA adalah jamaah termuda di Provinsi NTB untuk musim haji 2024.

Jumlah JCH Lansia sebanyak 92 orang, sementara yang memiliki risiko tinggi sebanyak 278 orang. Ada juga 5 JCH yang menggunakan kursi roda. Semua JCH dan petugas siap untuk keberangkatan ke Madinah pada Jumat, 17 Mei 2024, pukul 16.30 WITA dengan nomor penerbangan GA 5105 menggunakan pesawat tipe 777-300R.

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Uang Masuk Jadi Tiket Kerja ? Bupati Lombok Barat: Laporkan, Jangan Diam !
Dapur Gizi Montong Are 2 Kembali Beroperasi, Yayasan Agniya dan SPPG Sepakat Akhiri Polemik
Kisruh Penutupan SPPG Montong Are 2: Kepala SPPG Sebut Anggaran Belum Turun, Yayasan Agniya Bantah Saldo Masih Rp297 Juta
Kursi Roda Bicara Lebih Lantang dari Janji: Dinsos Lobar Buktikan Aksi, Bukan Retorika
Kejari Mataram Hadir di Sekolah: Bangun Kesadaran Hukum Siswa Lewat Upacara dan Program “Jaksa Menjawab”
Pembangunan Inklusif NTB: Dari Irigasi hingga Samota, Pemerintah Tancap Gas Wujudkan Akses Merata
RSUD KLU Roboh di Tengah Gelombang Aksi: Direktur Mundur, Rakyat Menolak ‘Tambal Sulam’ Sistem Bobrok
Semarak Hultah akbar ke-90 NWDI di Anjani: Dari Jalan Sehat, Marathon, Pawai Sepeda Motor, Pawai Alegoris hingga Do’a untuk Bangsa

Berita Terkait

Minggu, 2 November 2025 - 14:03 WITA

Ketika Tanah Negara ‘Disulap’ Jadi Milik Pribadi: Praperadilan Mantan Pejabat BPN Ambruk di Mataram

Senin, 27 Oktober 2025 - 23:25 WITA

“Baju Seragam, Tangan Bercincin, dan Pitingan Maut” Dua Polisi Diperkarakan atas Kematian Rekan Sendiri

Rabu, 22 Oktober 2025 - 12:36 WITA

Di Balik Nama Pembangunan: Dugaan Korupsi Lahan MXGP Samota Menganga

Selasa, 21 Oktober 2025 - 06:45 WITA

Lapas Lombok Barat Tegaskan Komitmen Berantas Halinar Lewat Deklarasi Nasional Imipas 2025

Jumat, 17 Oktober 2025 - 00:43 WITA

Istri Polisi Tersangka Pembunuhan, Tekanan Ekonomi Jadi Akar Tragedi Lembar

Jumat, 17 Oktober 2025 - 00:40 WITA

Dana Siluman Pokir: Ketika Uang Kembali, Tapi Keadilan Tak Pernah Datang

Jumat, 17 Oktober 2025 - 00:36 WITA

Kasus Brigadir Esco: Briptu RS dan 4 Tersangka Terancam Hukuman Berat Pasal 340 KUHP

Kamis, 16 Oktober 2025 - 10:53 WITA

Kuripan Berduka: Tubuh Roni Gantung Kaku, Pagi Bersuara Sunyi

Berita Terbaru